Tuntut Keadilan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Aremania Akan Aksi Selama 135 Menit di Malang

SURYAMALANG.COM, MALANG - Aremania akan memenuhi jalan dan aksi diam selama 135 menit di Malang pada Kamis (8/12/2022). Aksi ini dipastikan akan melumpuhkan lalu lintas.

Rencana aksi ini sesuai hasil rapat bersama Aremania di Stadion Gajayana pada Sabtu (3/12/2022).

"Aksi mulai pukul 10.00 WIB. Kami akan memenuhi jalan di Malang selama 135 menit," ucap Hari Pandiono Paimin, Aremania kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (4/12/2022).

Menurut Hari, 135 menit tersebut sesuai jumlah korban meninggal dalam tragedi yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

Aksi akan dimulai dari Stadion Gajayana. Kemudian Aremania akan berjalan menuju Mako Brimob Malang.

"Kami minta maaf jika aksi kami membuat macet jalan, seperti macetnya hukum untuk menegakkan keadilan terhadap tragedi Kanjuruhan," terangnya.

Aremania rutin menggelar aksi menutup jalan dalam beberapa pekan terakhir. Kemarin, Aremania juga aksi menutup jalan di beberapa titik, seperti di pertigaan Kacuk dan pertigaan Jalan Ciliwung.

Aremania, Ahmad Shodiq mengatakan Aremania menuntut tangkap para penembak gas air mata dan penanggung jawab penuh atas tragedi Kanjuruhan.

Aremania juga menuntut penambahan pasal pembunuhan untuk para tersangka, dan minta menjadikan tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran HAM berat.

"Ini terencana. Kami melihat penembakan gas air mata ke area tribun," ujar Shodiq.

Shodiq mengungkapkan Aremania akan terus turun ke jalan setiap Minggu bila korban tragedi Kanjuruhan belum mendapat keadilan, tuntutan Aremania belum terpenuhi.

"Kami satu misi. Aksi setiap Minggu ini untuk menuntut keadilan tragedi Kanjuruhan," tambahnya.(Lu'lu'ul Isnainiyah/Kukuh Kurniawan)