Berita Arema Hari Ini
Profil Wiebie Dwi Andriyas Manajer Arema FC, Pengusaha Asli Malang Pernah Jadi Manajer Borneo FC
Jabatan Manajer Arema FC diserahkan kepada Wiebie Dwi Andriyas setelah manajer Arema FC sebelumnya, Ali Rifki menyatakan untuk mengundurkan diri.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Profil Wiebie Dwi Andriyas, manajer baru Arema FC yang resmi dikenalkan seiring dengan mulai bergulirnya kelanjutan Liga 1 2022 bukanlah sosok baru bagi pecinta sepak bola Malang Raya .
Profil atau sosok Wiebie Dwi Andriyas sebagai seorang pengusaha asli Malang yang gila bola sudah memiliki pengalaman dalam mengelola tim sepak bola profesional.
Wiebie Dwi Andriyas menjabat sebagai manajer tim Arema FC setelah diperkenalkan secara resmi dalam konferensi media yang dilakukan di Kantor Arema FC atau kandang Singa hari ini, Senin (5/11/2022).
Baca juga: Prediksi Arema FC Lawan Dewa United di Liga 1 2022, Simak Juga Head to Head dan Persiapan Kedua Tim
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto menyampaikan, Wiebie Dwi Andriyas ditetapkan sebagai Manajer Arema FC berdasarkan hasil rapat manajemen.
Jabatan Manajer Arema FC diserahkan kepada Wiebie Dwi Andriyas setelah manajer Arema FC sebelumnya, Ali Rifki menyatakan untuk mengundurkan diri.
"Hasil diskusi dengan semua jajaran di manajemen serta komunikasi dengan Bapak Ali Rifky selaku manajer Arema FC sebelumnya, beliau menyatakan kepada kami mengundurkan diri,"
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Ali Rifky atas dedikasinya selama bersama klub Arema FC," ucap Tatang.
Tatang pun optimis, bahwa sosok Wiebie mampu mengembalikan semangat Arema FC pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
Hal ini didasari dari dedikasi Sam Wiebie, sapaan akrabnya, sebagai tokoh sepakbola di Malang Raya.
"Tentu kami semua sangat memahami dedikasi Sam Wiebie Dwi Andriyas, tokoh sepakbola Malang Raya,"
"Alasan, disepakatinya nama Sam Wiebie, karena beliau sangat mencintai Arema FC dan memiliki ikhtiar yang tulus dan semangat yang tinggi untuk menjaga Arema FC tetap eksis serta berprestasi. Mohon doanya agar Singo Edan selalu terjaga, tegar dan bangkit dalam menghadapi kondisi apapun,” tandasnya.
Wiebie memiliki tekad untuk mengembalikan semangat Arema FC.
Diakui oleh Wiebie bahwa dirinya masuk ke tim Arema FC ditengah situasi yang tidak mudah pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
“Kami selalu panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah dan barokah yang tercurahkan. Terimakasih saya sampaikan kepada jajaran direksi dan komisaris Arema FC yang telah memberi kepercayaan amanah kepada saya untuk bantu dampingi tim Singo Edan. Saya juga sampaikan terimakasih kepada manajemen Arema FC yang pro aktif dalam membantu korban Tragedi Kanjuruhan,” ungkap Wiebie.
Kendati dalam situasi yang sulit, namun Wiebie menyatakan bahwa Arema FC harus bermain dengan sepenuh hati.
“Kalau ditanya tentang target, kita harus menjawabnya dengan semangat. Kultur Malangan harus kita tekankan pada pemain. Kita akan maksimalkan semangat untuk bangkit agar meraih hasil maksimal,” tambah Wiebie.
Baca juga: Inilah Alasan Direksi Arema FC Tunjuk Wiebie Dwi Andriyas sebagai Manajer Baru Gantikan Ali Rikfi
Seperti diketahui kondisi manajemen klub Arema FC mengalami perubahan pasca Tragedi Kanjuruhan.
Arema FC harus kehilangan Presiden klub, Gilang Widya Pramana yang memilih mengundurkan diri pasca Tragedi Kanjuruhan.
Mundurnya Gilang Widya Pramana sebagai Presiden Arema FC nampaknya secara otomatis diikuti oleh manajer Ali Rifky yang nota bene merupakan tangan kanan Juragan 99.
Profil Wiebie Dwi Andriyas Manajer Baru Arema FC
Sosok atau profil Wiebie Dwi Andriyas sudah terindikasi akan masuk dalam jajaran manajemen Arema FC setelah namanya muncul dalam daftar nama di Tim Pemulihan Arema FC pasca Tragedi Kanjuruhan .
Meski biodata Wiebie Dwi Andriyas berlatarbelakang pengusaha, ia memiliki banyak aktivitas di Malang Raya .
Sebagai warga asli Malang yang gila bola, Wiebie bahkan pernah menyatakan keinginannya untuk masuk dalam manajemen Arema FC pada SURYAMALANG.COM.
Wiebie Dwi Andriyas kini tercatat sebagai pemilik Klub NZR Sumbersari FC.
Meski menjadi pemilik klub Liga 3, Wiebie juga pengalaman menangani klub Liga 1 Indonesia.
Nama Wiebie Dwi Andriyas pernah tercatat menjadi manajer klub Liga 1 asal Kalimantan, Borneo FC di tahun 2018.

Bukan hanya dunia sepak bola, sosok Wiebie juga terjun di cabang olahraga tinju.
Tak tanggung-tanggung, Wiebie pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Malang ini.
Sebagai penggila bola dan juga warga Malang, Wiebie nampaknya terdorong untuk ikut membantu klub Arema FC yang sedang terpuruk pasca Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.
Wiebie menyatakan siap pro aktif dalam membantu pemulihan Arema FC dan siap bergabung dalam tim pemulihan Arema FC.
“Tentu saya merasa terpanggil untuk aktif turut andil dalam membantu pemulihan Arema FC agar secara jangka pendek ini klub Arema FC melakukan pemulihan dalam membantu mengembalikan kepercayaan publik, serta pro aktif dalam penanganan korban, termasuk secara jangka panjang melakukan evaluasi dan revitalisasi terhadap tata kelola klub,” ujar Wiebie.
Lebih lanjut Wiebie mengaku menaruh harapan tinggi kepada tokoh-tokoh sepak bola nasional yang expert dalam tata kelola klub secara profesional yang ikut andil dan intens di tim pemulihan Arema FC.
Untuk diketahui, Direksi dan manajemen Arema FC membentuk Tim Pemulihan Arema FC pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang 1 Oktober lalu.
Sebelum membentuk siapa-siapa saja anggota yang masuk dalam Tim Pemulihan Arema FC ini, direksi dan manajemen telah melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh sepak bola.
“Kemarin kami banyak mendapatkan saran dan masukan, serta usulan dari tokoh sepak bola Malang Raya Mas Wiebie Dwi Andriyas dan dari tokoh hukum Agus S Sugianto," ungkap Tatang Dwi Arifianto, Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Jadwal Arema FC Lengkap Siaran Langsung di Lanjutan Liga 1 2022 Putaran 1, Rabu 7 Desember
Menurut manajemen, dua nama itu banyak diusulkan masuk dalam tim pemulihan Arema FC.
Pihak manajemen pun telah melakukan pertemuan dengan keduanya Wiebie dan Agus.
Dari pertemuan itu manajemen Arema FC mengaku banyak mendapat saran dan masukan terkait langkah untuk bangkit pasca tragedi.
Dua tokoh itu menyambut baik adanya tim pemulihan yang tentunya memiliki program yang bisa dijalankan oleh Arema FC.
"Selain itu, beliau juga memberikan apresiasi terkait langkah cepat Arema FC yang memberikan bantuan kepada korban meninggal dan korban luka baik berat dan ringan,” kata Tatang.
Selain melibatkan sosok asli Malang, manajemen Arema FC juga melibatkan sosok yang memiliki pengalaman di tata kelola sepak bola nasional.
Sebagai salah satu kejutan, muncul nama Mantan Plt Ketua PSSI Joko Driyono.
Joko Driyono atau Jokdri merupakan salah satu tokoh sepak bola nasional yang banyak pengalaman di federasi sepak bola.
Karirnya di dunia sepak bola terhenti saat terjerat kasus hukum. Ia divonis satu tahun enam bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019) silam.
Jokdri dinyatakan terbukti bersalah dalam kasus menghilangkan alat bukti pengaturan skor Liga 1 Indonesia.
Selain itu juga ada nama Ratu Tisha mantan Sekjen PSSI.
Nama Jokdri dan Ratu Tisha yang pernah bekerjasama di PSSI kalaitu, kini keduanya masuk dalam tim pemulihan Arema FC.
“Dari nama-nama yang beredar dan sudah muncul, tentu saja semua memberikan harapan baru. Termasuk munculnya figur-figur seperti Pak Joko Driyono, Ratu Tisha hingga Ronny Suhatril, mereka bisa membantu Arema FC yang bisa dibilang saat ini terpuruk,” jelas Tatang.