Berita Malang Hari Ini
Tingkat Literasi di Kota Malang Masih Rendah
Kota Malang banyak dikenal orang sebagai kota pendidikan. Meski begitu, ternyata tingkat literasi di Kota Malang berada di angka 60 persen
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kota Malang banyak dikenal orang sebagai kota pendidikan. Meski begitu, ternyata tingkat literasi di Kota Malang berada di angka 60 persen.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, Yayuk Hermiati.
Angka itu menurutnya cukup rendah karena minimal harusnya tingkat literasi 80 persen.
Kata Yayuk Hermiati, angka itu merupkan perhitungan pada tahun 2021. Sedangkan di tahun ini, masih belum keluar angka finalnya.
"Akhir tahun ini akan kami ketahui hasilnya. Kalau sebelumnya masih rendah, di angka 60 persen. Idealnya kan 80 persen," ujar Yayuk saat ditemui SURYAMALANG.COM di Malang Creative Centre (MCC), Kamis (8/12/2022).
Peran perpustakaan harus dimaksimalkan di tengah arus globalisasi dan modernisasi masyarakat saat ini.
Keberadaan pustakawan pun dinilai penting sebagai agen yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang memiliki delapan pustakawan saat ini.
Mereka dibantu oleh 12 orang pegawai lainnya. Menurut Yayuk, idealnya butuh 20 pustkawan di Kota Malang.
"Saat ini ada delapan orang pustakawan. Idealnya butuh 20 orang," ujar Yayuk.
Kebutuhan pustakawan ini berhubungan erat dengan jumlah warga yang mengakses layanan perpustakaan. Di Perpustakaan Kota Malang, setiap harinya ada sekitar 200 orang yang datang.
Di luar itu, jumlahnya bisa bertambah karena ada perpustakaan keliling. Termasuk taman-taman yang memiliki perpustakaan.
"Di MCC juga akan ada perpustakaan. Ketika ada di sini, kan juga membutuhkan tenaga pustakawan," kata Yayuk.
Akibat kurangnya jumlah pustakawan tersebut, satu orang pustakawan bisa bekerja di beberapa titik. Di sisi lain, tantangan yang dihadapi adalah lulusan perguruan yang menjadi pustakawan tinggi tidak banyak.
Istri Polisi Cabut Semua Laporan, Katanya Tidak Pernah Dijual ke Sesama Polisi atau Pria Lain |
![]() |
---|
Arema dalam Pameran Menyerang Kota, Dulu Lebih Manusiawi |
![]() |
---|
Begal Sadis di Kota Malang, Jaksa Tuntut 3 Tahun Penjara |
![]() |
---|
PPKM Dicabut, 10 Puskesmas di Kabupaten Malang Tetap Jadi Tempat Isoter |
![]() |
---|
Proyek Jalan Tembus Terhenti, Pemkot Malang Tunggu Keputusan Pemkab Malang |
![]() |
---|