Berita Arema Hari Ini
5 Fakta Arema FC Vs Persis Solo Hari Ini, Pertemuan Pertama Setelah 7 Tahun dan Tren Tak Terkalahkan
Sederet fakta menarik Arema FC Vs Persis Solo hari ini, pertemuan pertama setelah 7 tahun sampai tren tak terkalahkan
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut lima fakta menarik Arema FC Vs Persis Solo hari ini di Liga 1 2022 pekan ke 13 Minggu (11/12/2022).
Berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, pertemuan Arema FC Vs Persis Solo jadi perjumpaan pertama mereka setelah 7 tahun tak bertemu.
Tak cuma itu, Persis Solo yang kini sedang dalam tren tak terkalahkan akan jadi musuh berat bagi Arema FC.
Selain itu, Arema FC pekan ini juga dipastikan tampil pincang sebab tiga pemain kunci mereka dipastikan absen saat melawan Persis Solo.
Berikut sederet fakta menarik Arema FC Vs Persis Solo:
1. Pertemuan Pertama Setelah 7 Tahun
Laga kali ini merupakan pertemuan pertama Arema FC dan Persis Solo setelah tak bersua selama tujuh tahun lamanya.
Pertemuan terakhir kedua tim saat laga uji coba di Stadion Manahan Solo pada 25 Mei 2015 silam.
Saat itu, tim berjuluk Singo Edan berhasil mencuri kemenangan dari tuan rumah dengan skor 1-2.
Salah satu pencetak gol adalah Dendi Santoso yang kini menjadi pemain paling loyal di Arema FC.
2. Tren Tak Terkalahkan
Persis Solo sebagai tim berjuluk Laskar Sambernyawa sedang mempertahankan tren tak terkalahkan dalam tiga laga terakhir.
Sebelum penghentian kompetisi, Persis berhasil mengalahkan Bali United (2-0) serta menahan imbang PSM Makassar (1-1).
Pada pekan ke-12 lalu, Persis membuat gebrakan besar dengan mengalahkan RANS Nusantara FC dengan skor telak 6-1.
Hasil tersebut dianggap tidak jauh dari peran pelatih baru Leonardo Medina.
3. Membangun Tren Kemenangan
Kondisi berbeda dialami Arema FC yang bisa dianggap belum stabil dan dalam proses pembuktian diri pasca-trauma Tragedi Kanjuruhan.
Kemenangan 1-2 atas Dewa United menjadi pijakan awal untuk memulai langkah yang lebih baik, namun, pelatih Arema FC, Javier Roca tidak mau jemawa.
"Sebenarnya semua tim yang meraih kemenangan pasti punya efek positif. Namun, kami mencoba juga untuk tidak terlalu tenggelam dalam euforia," ujarnya mengutip Kompas.com, Minggu (11/12).
4. Pujian dari Leonardo Medina
Leonardo Medina, pelatih Persis Solo melontarkan pujian kepada Javier Roca dan pemain Arema FC.
Leo mengaku terpukau dengan permainan Arema FC setelah mengamati permainan Evan Dimas dkk di bawah kepelatihan Javier Roca.
Menurutnya, Arema FC punya organisasi permainan yang bagus dan terstruktur sehingga transisi yang dijalankan berjalan rapi.
"Arema selalu bermain bersama-sama, mereka bermain dengan cara yang sama, di garis yang sama,” ujar pelatih yang biasa disapa Leo itu.
“Itu artinya, pelatihnya bekerja dengan baik. Sungguh saya tidak bohong, Arema punya struktur organisasi yang bagus,” katanya.
Javier Roca menerima pujian dari Leonardo Medina. Akan tetapi, ia memberikan batas tegas.
Pelatih Arema FC itu menegaskan tidak mau terlena dengan pujian yang dilontarkan, begitu pula mendidik anak asuhnya.
"Saya selalu bilang begini, itu adalah permen. itu manis masalahnya kalau kita lama-lama makan itu kan jadi penyakit," ujar mantan pelatih Persik Kediri itu.
"Jadi kami terima saja sanjungan itu, tapi sekilas, sebentar, setelah itu kami tidak boleh terlena," ujarnya.
"Kami akan berterima kasih kalau ada orang yang menilai kami hebat atau bagus, tetapi kami akan tetap fokus pada tim untuk membuktikan bahwa kami memang bagus," katanya.
Mengutip Kompas.com 'Arema FC Vs Persis Solo, 4 "Penyedap" yang Buat Laga Makin Sengit'.
5. Badai Cedera dan Akumulasi Kartu Kuning
Badai cedera dan akumulasi kartu kuning menimpa pemain Arema FC detik-detik lawan Persis Solo.
Pada pertandingan pekan 13 Liga 1 2022 ini, salah satu pemain Arema FC yang dipastikan absen adalah Rensi Yamaguchi.
Selain Rensi Yamaguchi, dua pemain kunci Arema FC lain yang absen adalah Abel Camara dan Jayus Haryono.
Abel Camara yang berposisi sebagai striker itu sejak pekan lalu memang absen dari laga karena masalah otot bagian paha.
Bahkan Abel Camara yang absen saat Arema FC menghadapi Dewa United itu harus menepi selama tiga pekan.
Tentu saja, absennya pemain asal Portugal itu akan memangkas kekuatan lini depan Arema FC.
Sebab, selama ini Abel Camara adalah penyerang yang paling diandalkan dalam urusan mencetak gol.
Sementara itu, Renshi Yamaguchi yang berposisi sebagai gelandang harus menepi karena akumulasi kartu kuning.
Sejauh ini posisinya sangat krusial, khususnya dalam transisi dari menyerang ke bertahan yang menjadi spesialisasi Renshi.
Alhasil, Javier Roca harus memutar otak karena pemain yang biasa menggantikan Renshi yakni Jayus Haryono juga ikut absen.
Jayus Haryono juga tidak bisa main karena akumulasi kartu.
Akan tetapi, Javier Roca menegaskan hal tersebut sudah dalam perhitungannya.
"Risiko dalam sepak bola itu adalah pemain yang cedera"
"Yang terpenting permainan kami itu tidak terlalu berubah, jadi kami mencoba untuk tetap bermain seperti apa yang kami proyeksi," katanya mengutip Kompas.com Minggu, (11/12/2022).
Javier Roca juga sudah mengultimatum kepada seluruh pemain untuk selalu dalam kondisi siaga.
Sebab Javier Roca sudah memprediksi banyak hal yang tidak terduga dengan jadwal padat sampai akhir putaran pertama ini.
"Saya sudah tekanan kepada pemain semua harus siap-siap karena di dalam enam pertandingan kami ini pasti akan semua mendapatkan kesempatan semua," katanya.
Demikian lima fakta menarik Arema FC Vs Persis Solo hari ini di Liga 1 2022 pekan ke 13 hari ini.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com