Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini Populer: Pengakuan Javier Roca Menang Tak Adil, Pelatih Persikabo Sindir Wasit

Pengakuan Javier Roca menang tak adil hingga sindiran pelatih Persikabo untuk wasit, simak berita Arema hari ini populer Kamis (15/12/2022)

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @aremafcofficial/@officialpersikabo
Javier Roca (kiri), Arkhan Fikri (tengah), Djadjang Nurdjaman (kanana). Pengakuan menang tak adil, pelatih Persikabo sindir wasit, berita Arema hari ini populer Kamis (15/12/2022) 

SURYAMALANG.COM - Simak berita Arema hari ini populer Kamis (15/12) tentang pengakuan Javier Roca menang tak adil dari Persikabo.

Sedangkan proses terjadinya gol bunuh diri yang dilakukan Persikabo akan dibahas juga dalam berita Arema hari ini populer.

Terakhir pelatih Persikabo, Djadjang Nurdjaman mengkritik wasit yang memimpin pertandingan mereka lawan Arema FC

Berikut rangkuman berita Arema hari ini populer selengkapnya:

1. Pengakuan Javier Roca Menang Tak Adil

Arema FC kembali meraih kemenangan dalam lanjutan Liga 1 2022 pekan ke-14 setelah mengalahkan Persikabo dengan skor 0-1 di Stadion Manahan Solo, Rabu (14/12/2022).

Meski menang, pelatih Arema FC, Javier Roca mengatakan hasil pertandingan sore tadi tidak adil.

Sebab, gol kemenangan Arema FC dicetak melalui gol bunuh diri dari pemain Persikabo 1973, Yandi Sofyan.

"Hasil ini bisa dikatakan tidak terlalu adil sesuai jalannya pertandingan. Tapi kami bersyukur bisa meraih tiga poin," ucapnya di konferensi pers usai pertandingan Rabu (14/12/2022). 

Javier Roca menilai pertandingan Persikabo 1973 melawan Arema FC lebih kepada draw.

Dia juga tidak memungkiri, kemenangan ini dihasilkan melalui susah payah dan kerja keras para pemainnya.

Hal ini yang menurut Javier Roca patut disyukuri apalagi gawang Arema FC kembali clean sheet atau tidak kebobolan.

"Kalau saya nilai pertandingan lebih ke draw. Ada peluang Persikabo di babak pertama,"

"Ya sebenarnya kadang-kadang terlalu jujur. Kadang senang, tapi ini perspesi saya di lapangan. Tapi saya harus hargai kerja keras pemain," ujarnya.

Kendati begitu, Javier Roca juga memuji pertahanan Arema FC yang semakin baik hingga membuat sulit tim lawan untuk memasukkan gol.

"Saya bilang kalau kita bisa mempertahankan gawang kita dengan nol (tanpa gol), apapun bisa terjadi kita bisa menang. Itu kunci pertandingan"

"Tapi tetap terimakasih kepada pemain," terangnya.

Sementara itu, pemain muda Arema FC, Tito Hamzah bersyukur atas kemenangan Arema FC pada sore itu. 

Tito Hamzah mendedikasikan kemenangan Arema FC ini bagi Aremania dan Aremanita.

"Saya bersyukur atas kemenangan ini. Kemenangan ini saya dedikasikan untuk warga Malang, Aremania dan Aremanita," tandasnya.

2. Terjadinya Gol Bunuh Diri

Aksi penjaga gawang Persikabo 1973, Diky Indriyana (kiri) hendak menepis bola pada laga Persikabo 1973 vs Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/12/2022) sore.
Aksi penjaga gawang Persikabo 1973, Diky Indriyana (kiri) hendak menepis bola pada laga Persikabo 1973 vs Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/12/2022) sore. (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

Kemenangan Arema FC diraih melalui gol bunuh diri pemain Persikabo, Yani Sofyan pada menit 30.

Di awal babak pertama, kedua tim bermain dengan tempo cepat.

Beberapa kali peluang diciptakan oleh kedua tim, meski bermain dalam kondisi lapangan becek.

Pada 15 menit babak pertama, Arema FC lebih banyak menguasai jalannya pertandingan.

Mereka memanfaatkan kecepatan para pemain sayap untuk menusuk pertahanan Persikabo 1973.

Beberapa kali pemain belakang Persikabo 1973, Lucao, harus melakukan intersep untuk menyapu umpan-umpan terobosan dari gelandang Arema FC.

Serangan Arema FC akhirnya berbuah manis pada menit 30.

Tendangan pisang Adam alis tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh striker Persikabo 1973, Yandi Sofyan.

Alhasil, Yandi Sofyan secara tidak sengaja menyentuh bola tersebut dan menghasilkan gol untuk Arema FC.

Gol ini membuat Persikabo bermain untuk lebih terbuka untuk menguasai jalannya pertandingan.

Dua kali sundulan yang dilakukan oleh dua pemain asing Persikabo 1973 yakni Gustavo dan Dybal sempat membahayakan pertahanan Arema FC.

Namun penampilan apik dari kiper Arema FC Maringa, membuat kedua peluang tersebut berhasil diamankan dengan baik.

Hingga wasit meniup peluit babak pertama berakhir Arema FC masih unggul 1-0 atas Persikabo 1973.

Lanjut pada babak kedua, kondisi lapangan kini mulai membaik setelah hujan mereda.

Kedua tim lebih bermain terbuka dengan saling menebar ancaman.

Beberapa kali pemain Persikabo 1973 melakukan tusukan untuk merepotkan pertahanan Arema FC.

Akan tetapi, kedisiplinan pertahanan Arema FC belum mampu ditembus oleh anak asuh Djajang Nurjaman ini.

Sementara Arema FC lebih mengandalkan serangan balik melalui pemain sayap mereka.

Hingga wasit meniup peluit akhir, Persikabo 1973 harus mengakui keunggulan Singo Edan dengan skor 0-1.

3. Pelatih Persikabo Sindir Wasit

Pelatih Persikabo, Djadjang Nurdjaman mengkritik kinerja wasit Choirudin yang memimpin jalannya pertandingan.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menilai wasit membuat keputusan yang merugikan timnya.

"Namun bukan selalu mencari excuse, tentang kepemimpinan wasit tapi rasanya kami tidak puas dengan kepemimpinan wasit hari ini," kata Djanur di konferensi pers usai pertandingan Rabu (15/12/2022).

"Banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang seharusnya menguntungkan kami, tapi sebaliknya buat lawan seperti itu"

"Sehingga ada ribut kami di bench, karena memang barang kali semua bisa melihat di lapangan seperti itu. Tapi selamat kepada Arema, saya ucapkan selamat," ujarnya.

Lebih lanjut Djanur membeberkan apa yang ia katakan kepada wasit setelah pertandingan berakhir.

"Saya normal-normal saja, cuman 'selamat Anda memimpin udah kerja dengan baik' udah gitu aja tapi nada saya nada nyindir," kata Djanur.

"Tapi saya tidak mengeluarkan kata apapun tanya sama wasit sendiri. Sehingga dia pun hanya ketawa dan menyalami saya," ujarnya.

Ia pun sadar dengan protes tidak akan mengubah hasil pertandingan yang telah berakhir.

"Saya tidak mau ngomong yang lain-lain karena saya pikir buat apa juga karena bagaimana pun protes saya tidak mengubah hasil pertandingan," kata Djanur.

"Cuma ngomong sama yang lainnya begitulah karena ada beberapa sudah kenal lama ya begitulah kualitas wasit kita"

"Di kalangan mereka sendiri sudah mengakui seperti itu," ujarnya.

Selanjutnya, Persikabo dijadwalkan melawan Barito Putera pada 17 Desember 2022.

Mengutip BolaSport 'Liga 1 - Usai Persikabo Kalah dari Arema FC, Djanur Sindir Wasit'.

Demikian berita Arema hari ini populer tentang pengakuan Javier Roca menang tak adil dari Persikabo.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

(Suryamalang|Rifky Edgar)

 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved