Biodata Try Sutrisno Mantan Wakil Presiden Soeharto yang Jatuh Sakit, Kondisi Terbaru Terungkap

SURYAMALANG.COM, - Inilah biodata Try Sutrisno mantan Wakil Presiden Soeharto yang jatuh sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebagai mantan Wakil Presiden Soeharto, biodata Try Sutrisno dan jejak karirnya di dunia politik serta militer cukup menarik. 

Itu sebabnya profil Try Sutrisno hingga kini masih melekat di benak publik kendati usianya sudah 87 tahun. 

Saat ini Try Sutrisno menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. 

Dari kabar terbaru dari para tokoh dan pejabat yang berkunjung, kondisi Try Sutrisno sudah membaik. 

Wakil Presiden RI ke-6 berpangkat Jenderal TNI (Purn) itu merupakan mantan Panglima ABRI ke-9. 

Lahir di Surabaya, 15 November 1935, Try Sutrisno pernah menjabat sebagai wakil presiden Soeharto di tahun 1993 hingga 1998.

Saat ini Try Sutrisno menjadi Dewan Pembina Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Try Sutrisno berapartisipasi aktif dalam pembinaan ideologi pancasila.

Mengutip Wikipedia, ayah Try Sutrisno, Subandi adalah sopir ambulans, dan ibunya Mardiyah adalah ibu rumah tangga.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Belanda mengklaim kembali Indonesia sebagai koloni mereka.

Try Sutrisno dan keluarganya pindah dari Surabaya ke Mojokerto.

Ayahnya bekerja sebagai petugas medis untuk Batalyon Angkatan Darat Poncowati, memaksa Try Sutrisno berhenti sekolah dan mencari nafkah sebagai penjual rokok dan penjual koran.

Memasuki usia 13 tahun, Try Sutrisno ingin bergabung dengan Batalyon Poncowati tetapi tidak ada yang menganggapnya serius.

Alhasil, Try Sutrisno cuma dipekerjakan sebagai kurir.

Mengutip TribunJambi.com 'Profil Try Sutrisno Mantan Wakil Presiden Era Soeharto yang Terbaring Sakit'.

Tugas Try Sutrisno adalah mencari informasi ke daerah-daerah yang diduduki oleh tentara Belanda dan mengambil obat untuk Angkatan Darat Indonesia.

Kemudian pada tahun 1949, Belanda mundur dan mengakui kemerdekaan Indonesia.

Try Sutrisno dan keluarganya kemudian kembali ke Surabaya dan  menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1956.

Setelah lulus dari SMA, Try Sutrisno ingin mendaftar di ATEKAD (Akademi Teknik Angkatan Darat).

Mayor Jenderal GPH Djatikusumo tertarik dengan Try dan memanggilnya untuk mendaftar kembali di ATEKAD.

Try Sutrisno berpartisipasi lalu diterima di ATEKAD dan lulus di 1959.

Di ABRI, Try Sutrisno menjalankan tugas di Sumatra, Jakarta, dan Jawa Timur.

Di tahun 1972, Try dikirim ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).

Di tahun 1974, Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto.

Presiden Soeharto pun mulai menyukai Try Sutrisno dan sejak saat itu, karier militernya meroket.

Puncak kejayaan Try Sutrisno adalah menjadi wakil Soeharto yang kala itu memimpin Indonesia hingga 1998.

• Kondisi Terbaru Try Sutrisno 

Kini di usia senja, Try Sutrisno jatuh sakit dan dirawat di RS Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Munculnya kabar ini pertama kali diketahui dari unggahan media sosial milik Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono. 

Kabar yang sama juga diunggah oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie.

Selanjutnya, potret Try Sutrisno terbaring lemas di rumah sakit beredar di media sosial dan sempat membuat publik heboh. 

Terbaru, kondisi terkini Try Sutrisno diungkap Jimly Asshiddiqie saat ditemui awak media.

Jimly mengatakan, kondisi Try Sutrisno sudah membaik dan diprediksi segera diperbolehkan pulang oleh dokter.

Mengutip Surya.co.id 'KONDISI TERKINI Try Sutrisno yang Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto'.

Sementara melalui unggahan Twitter, Jimly menyebut Try Sutrisno merupakan sosok yang selalu memberikan petuah.

"Banyak memberi petuah dengan sukacita bersama Ibu Try," ucapnya.

Jimly juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar Try Sutrisno selalu sehat.

"Kita doakan beliau terus sehat, petuah-petuahnya untuk bngsa dan negara selalu dibutuhkan," tulisnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com