Diusir dari Malang Sejauh 250 Km Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Masih Mencari Homebase Baru

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, Arema FC telah dihukum untuk tidak boleh bermain sepak bola di wilayah Malang Raya.

Hukuman itu, mengharuskan tim berjuluk Singo Edan ini harus mencari homebase baru sejauh 250 Kilometer dari Malang.

Parahnya lagi, Arema FC juga tidak dapat didukung oleh Aremania secara langsung hingga akhir musim nanti.

Serta ada rencana renovasi Stadion Kanjuruhan, yang mengharuskan Arema FC harus mencari stadion baru sebagai homebase mereka untuk musim depan.

"Untuk home base kami masih menunggu realisasi atau ACC dari PT LIB," ucap Presiden Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (28/12/2022).

Pria yang baru saja pulang dari menjalani ibadah umrah ini mengatakan, bahwa manajemen Arema FC sudah mengusulkan homebase Arema FC ke depan.

Akan tetapi, usulan ini masih menunggu rekomendasi dari PT LIB.

Wiebie juga tidak menjelaskan dengan detail, untuk homebase baru Arema FC nanti.

Namun, ada sejumlah rekomendasi homebase baru Arema FC ke depan.

Jika Arema FC harus menggelar laga minimal 250 KM dari Malang, minimal stadion yang berada di Jawa Tengah dan Yogyakarta bisa dijadikan home base baru mereka.

Terdekat, Arema FC bisa bermain di Stadion Manahan Solo, yang berjarak sekitar 330 KM dari Malang.

Kemudian bisa bermain di Stadion Jatidiri Semarang yang berjarak sekitar 418 KM dan Stadion I Wayan Dipta Bali yang jaraknya sekitar 443 KM dari Malang.

"Iya itu (Solo, Semarang, Bali) bisa kemungkinan," ujar Wiebie.

Meski demikian, hingga kini masih belum muncul secara resmi jadwal putaran kedua Liga 1 2022 nanti.

Termasuk, apakah masih menggunakan sistem bubble atau kembali dengan menggunakan sistem home away.

Seperti diketahui, Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang terjadi selepas Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022.