Berita Kediri Hari Ini

Monumen Simpang Lima Gumul Sudah Dipadati Pengunjung Sejak Sore Hari Jelang Malam Tahun Baru 2023

Meski pesta kembang api di Simpang Lima Gumul Kediri tahun ini batal digelar, tak mengurangi antusiasme masyarakat untuk berkunjung jelang Tahun Baru

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Luthfi Husnika
Kawasan monumen Simpang Lima Gumul (SLG) yang terletak di Kabupaten Kediri terpantau sudah dipadati pengunjung, Sabtu (31/12/2022) sore. 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Kawasan monumen Simpang Lima Gumul (SLG) yang terletak di Kabupaten Kediri terpantau sudah dipadati pengunjung, Sabtu (31/12/2022) sore.

Kawasan yang menjadi jujugan wisata bagi masyarakat Kediri dan sekitarnya ini tak pernah sepi pengunjung saat momen libur, terutama di malam pergantian tahun.

Sempat ditutup selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 dan pembatasan aktivitas masyarakat, monumen kebanggaan masyarakat Kediri tahun ini kembali dibuka.

Meski pesta kembang api di Simpang Lima Gumul tahun ini batal digelar, tak mengurangi antusiasme masyarakat untuk berkunjung.

Bahkan sejak sore hari, monumen yang mirip Arc de triomphe de l'Étoile di Paris, Perancis ini sudah ramai.

Isnaini Wulandari (37) warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri yang datang bersama keluarganya mengaku momen tahun baru di Simpang Lima Gumul ini merupakan yang dinantikan.

Selain karena ada libur panjang akhir tahun, penutupan monumen beberapa waktu belakangan membuat masyarakat tak bisa masuk ke area wisata untuk sekadar berswafoto.

"Liburan murah dan bagus ya ke SLG ini. Kemarin waktu pandemi sempat tutup, meskipun dekat rumah jadi tidak bisa main ke sini. Padahal setiap tahun selalu ke sini tiap tahun baruan bareng keluarga," kata Isnaini, Sabtu (31/12/2022).

Ia mengatakan, berwisata ke monumen Simpang Lima Gumul bisa menjadi wadah untuk melepas penat.

Apalagi, di sekitaran monumen terdapat sentra kuliner yang bisa menjadi alternatif wisata lain.

"Kulinernya ini yang bikin kangen. Anak-anak paling seneng kalau sudah keliling buat kulineran. Apalagi banyak wahana bermainnya juga di sekitar sini," ujarnya.

Sementara itu pengunjung lain Firda Sari (19) mengaku, menghabiskan tahun baru di Simpang Lima Gumul menjadi kebiasaannya bersama teman-teman sejak lama.

Hanya saja, selama dua tahun belakangan tidak bisa berkunjung karena ditutup.

"Setiap tahun selalu ke sini bareng teman-teman sekolah. Hanya dua tahun kemarin yang tidak bisa. Senang sih tahun ini SLG sudah buka lagi," ucapnya.

Kawasan monumen SLG ini biasanya akan semakin padat pengunjung ketika menjelang malam hari.

Namun tahun ini, Pemkab Kediri memutuskan untuk meniadakan pesta kembang api di Simpang Lima Gumul.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved