Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Hari Ini: Alasan Suporter Bantul Tolak Singo Edan dan Head to Head Lawan Borneo FC

Berita Arema hari ini populer Sabtu 7 Januari 2023 yang mengulas tentang alasan suporter Bantul tolak Arema FC bermarkas di Stadion Sultan Agung.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram @aremafcofficial/TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Suporter Bantul tolak Arema FC bermarkas di Stadion Sultan Agung, dalam berita Arema hari ini 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer Sabtu 7 Januari 2023 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.  

Satu yang menjadi sorotan dalam berita Arema populer tentang alasan suporter Bantul tolak Arema FC bermarkas di Stadion Sultan Agung.

Selain itu juga terdapat tentang head to head Arema FC Vs Borneo FC juga akan dibahas di berita Arema hari ini populer.

Selengkapnya, simak berita Arema hari ini:

1. Head To Head Arema FC Vs Borneo FC Jelang Duel Perdana Putaran Kedua Liga 1, Singo Edan Tak Berkutik

Borneo FC akan jadi lawan pertama Arema FC pada pertandingan yang digelar hari Senin, (16/1/2023) pukul 16.00 WIB. 

Jika tidak ada halangan, Arema FC sebagai tuan rumah akan menjamu Borneo FC di Stadion Sultan Agung Bantul. 

Dalam catatan head to head Borneo FC Vs Arema FC, kedua tim sudah bertemu sebanyak 18 kali.

Borneo FC dan Arema FC  terakhir kali bertemu di putaran pertama Liga 1 2022 tanggal 24 Juli 2022. 

Di pertemuan tersebut, Arema FC kalah telak dengan skor 3-0 di kandang Borneo FC, Stadion Segiri Samarinda. 

Kekalahan Arema FC atas Borneo FC itu jadi awal yang buruk bagi Singo Edan mengawali laga perdana mereka di Liga 1. 

Kendati begitu, pada pertemuan terakhir Liga 1 2021 lalu, Arema FC dan Borneo juga berbagi satu angka.

Arema FC yang tertinggal dua gol akhirnya bisa memaksakan hasil imbang dengan skor 2-2.

Sebelumnya, Arema FC pernah mencatatkan rekor empat tahun tak pernah menang atas Borneo FC.

Kemenangan itu akhirnya bisa didapatkan Arema di putaran pertama Liga 1 2021-2022 (10/12/2021) dengan skor tipis 2-1.

Kemenangan itu sekaligus menghapus catatan minor Arema FC yang tak pernah menang dalam tujuh pertemuan sebelumnya dengan Borneo FC.

Dalam kurun waktu empat tahun itu, mereka cuma meraih imbang tiga kali dan kalah empat kali.

Secara keseluruhan, dalam 18 pertemuan di segala ajang, Arema FC cuma bisa mengalahkan Borneo FC lima kali saja.

Sementara, Borneo FC mengalahkan Arema FC tujuh kali, dan sisanya imbang enam kali.

Berikut head to head Arema FC Vs Borneo FC selengkapnya:

19.07.2014 | Ujicoba | Arema 3-0 Pusamania Borneo FC
22.12.2015 | Babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman 2015 | Arema 2-2 (5-4 PK) Pusamania Borneo FC
01.03.2016 | Piala Gubernur Kaltim 2016 | Pusamania Borneo FC 1-0 Arema
20.08.2016 | ISC A 2016 | Arema 1-2 Pusamania Borneo FC
11.12.2016 | ISC A 2016 | Pusamania Borneo FC 2-2 Arema
12.03.2017 | Final Piala Presiden 2017 | Pusamania Borneo FC 1-5 Arema
30.07.2017 | Liga 1 2017 | Arema 0-0 Borneo FC
11.11.2017 | Liga 1 2017 | Borneo FC 3-2 Arema
25.02.2018 | Piala Gubernur Kaltim 2018 | Arema 1-2 Borneo FC
09.04.2018 | Liga 1 2018 | Borneo FC 2-1 Arema
11.08.2018 | Liga 1 2018 | Arema 2-2 Borneo FC
22.05.2019 | Liga 1 2019 | Borneo FC 2-0 Arema
13.09.2019 | Liga 1 2019 | Arema 2-2 Borneo FC
10.12.2021 | Liga 1 2021-2022 | Borneo FC 1-2 Arema
20.03.2022 | Liga 1 2021-2022 | Arema 2-2 Borneo FC
14.07.2022 | Piala Presiden 2022 | Arema 1-0 Borneo FC
17.07.2022 | Piala Presiden 2022 | Borneo FC 0-0 Arema
24.07.2022 | Liga 1 2022|Borneo FC 3-0 Arema

2. 5 Alasan Suporter Bantul Tolak Arema FC Bermarkas di Stadion Sultan Agung, Singo Edan Harus Siap

Terungkap lima alasan suporter Bantul menolak Arema FC bermarkas di Stadion Sultan Agung untuk menjalani sisa putaran kedua Liga 1. 

Sebagai tim yang mendapat sanksi PSSI, Arema FC memang terusir dari kandangnya Stadion Kanjuruhan dan harus mencari Stadion lain. 

Salah satu stadion yang menjadi pilihan Arema FC untuk bermarkas adalah Stadion Sultan Agung Bantul. 

Bahkan di pertandingan pekan ke-18 Senin, (16/1/2023) mendatang, Arema FC akan menjamu Borneo FC di Stadion tersebut. 

Lantas, apa saja alasan suporter Bantul menolak Arema FC bermarkas di Stadion Sultan Agung (SSA) ?

Berikut rangkuman selengkapnya:

1. Klub Liga 3 Jadi Korban 

Gelombang protes terhadap Arema FC yang akan berkandang di SSA, mengalir deras dari berbagai elemen di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Penolakan pertama kali mencuat dari klub Liga 3 DIY yaitu PS HW UMY.

Bukan tanpa sebab, PS HW UMY serta klub Liga 3 DIY yang sudah melakukan persiapan panjang akhirnya harus gigit jari.

Mereka gigit jari setelah Asprov PSSI DIY memutuskan tak menggulirkan kompetisi imbas dari Tragedi Kanjuruhan.

"Dear @AremafcOfficial, kami hanya tim kecil yang bermarkas di DIY"

"Kami kumpulkan dana dari donatur dan sponsor sedikit demi sedikit untuk persiapan Liga 3"

"Gara-gara kalian Liga 3 DIY batal. Lalu kalian mau menggunakan SSA untuk Liga 1"

"Sungguh tiada empati !" cuit akun @PS_HW_UMY pada Selasa (3/1/2023).

Mengutip TribunJogja.com 'Gelombang Penolakan Arema FC Berkandang di Stadion Sultan Agung Bantul Berlanjut, Ini Sikap Suporter'.

2. Kecewa Pada Elemen yang Terlibat

Kekecewaan PS HW UMY ini jelas ditunjukkan pada panpel, aparat dan suporter yang mengakibatkan kompetisi lain ditunda hingga dibatalkan.

"Pemain kami sudah berlatih demi asa mengembangkan karir dan masa depan"
 
"Kecerobohan klub, panpel, aparat dan suporter kalian @AremafcOfficial menghancurkan harapan tunas-tunas muda yang ingin mengembangkan diri di atas lapangan hijau"

"Liga 3 DIY batal, kalian justru ke SSA!" pungkas cuitan tersebut.

3. Kompetisi Lokal Tak Diberi Ruang 

Ironisnya ketika Liga 3 batal digelar di DIY, justru Liga 1 menyelesaikan putaran pertama dengan sistem gelembung di DIY selama satu bulan.

Dua stadion di DIY, Stadion Maguwoharjo dan Stadion Sultan Agung menjadi venue kompetisi kasta tertinggi Indonesia untuk menuntaskan putaran pertama.

Dengan kata lain kompetisi lokal justru tidak mendapat izin penyelenggaraan atau ruang bagi pemain lokal untuk unjuk kemampuan serta mendapat jam terbang.

4. Nasib Para Pemain 

Bagi klub peserta kerugian pastinya tidak hanya secara materi, namun psikologis pemain turut terkena dampaknya.

Para pemain yang musim ini masih berusia 21 tahun, musim depan sudah tidak bisa mengikuti kuota pemain reguler Liga 3 DIY, praktis masuk kuota senior.

Di DIY satu generasi dalam pembinaan sepak bola usia muda harus tumbang lantaran kompetisi batal digelar.

5. Brajamusti Tegas Menolak 

Penolakan Arema FC yang akan berkandang di DIY juga datang dari kelompok suporter PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, serta Persiba Bantul.

Brajamusti meminta Arema FC mencari tempat lain selain DIY sebagai home base.

Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin masih terus berkomunikasi dengan suporter di DIY termasuk Paserbumi dan CNF sebagai tuan rumah di Bantul.

Namun, sikap mereka tegas menolak Arema  FC berkandang di SSA.

Sementara wadah suporter Persiba Bantul, Curva Nord Famiglia (CNF) bahkan telah melayangkan surat ke Polres Bantul terkait penolakan pada Arema FC.

Surat rekomendasi penolakan tersebut telah dikirimkan ke Polres Bantul dengan tandatangan dan nama terang koordinator I CNF, Bagus Rahayu.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com.

(Suryamalang.com/Sarah Elnyora)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved