Bursa Transfer Arema FC Bermasalah, Kontrak Hasim Kipuw Diungkit Saat Hengkang ke Madura United

SURYAMALANG.COM, MALANG  - Hengkangnya bek Arema FC, Hasim Kipuw ke Madura United di masa bursa tranfer pemain Putaran dua Liga 1 2022/2023 ternyata masih 'bermasalah'.

Manajemen Arema FC mengungkit status kontrak Hasim Kipuw di tim Singo Edan hingga akhir musim tapi saat ini sudah dikenalkan sebagai pemain Madura United.

Seperti diberitakan sebelumnya,bek Arema FC, Hasim Kipuw telah meninggalkan Arema FC dan diperkenalkan secara resmi oleh Madura United sebagai pemain baru, Minggu (8/2/2023).

Baca juga: Berita Arema Hari Ini Populer: Jerat Kontrak Hasim Kipuw Pindah ke Madura United, Ada Amunisi Baru

Sebelumnya, di hari yang sama, Kipuw melontarkan ucapan perpisahan di story akun Instagram pribadinya @hasim15kipuw pada Minggu (8/2/2023).

Hengkanya Hasyim Kipuw menjadi kejutan di bursa transfer Arema FC mengingat sebelumnya pelatih dan manajemen menyatakan tak ada pemain yang dicoret.

Selain itu mantan bek kanan Timnas Indonesia itu   juga masih mengikuti pemusatan latihan Arema FC di Kota Batu sebelum tiba-tiba pamit.

Dengan pamitnya Hasim Kipuw ini menjadikannya sebagai pemain pertama Arema FC yang hengkang menjelang putaran dua musim Liga 1.

Tapi rupanya kepindahan Hasim Kipuw ke Madura United masih 'bermasalah'.

Manajemen Arema FC mengungkit kontrak pemain yang direkrut dari PSM Makassar itu yang masih berjalan.

Arema FC menegaskan kontrak Kipuw berlaku selama satu musim.

Apakah tidak ada pembicaraan transfer pemain antar kedua klub, Madura United dan Arema FC ?

"Secara de facto dia (Kipuw) sudah pamit, secara regulatif masih belum, jadi ditunggu saja mekanismenya," ucap Media Officer Arema FC, Sudarmaji kepada Suryamalang.com, Minggu (8/1/2023).

Sudarmaji menyampaikan, bahwa sebenarnya kontrak Hasim Kipuw akan habis pada akhir musim nanti.

Sesuai perjanjian kontrak pula, Hasim Kipuw masih memiliki kontrak bersama Arema FC hingga lima bulan ke depan.

"Kami manajemen hanya menghormati dan menghargai keinginanya. Namun juga harus sesuai prosedur yang diatur dalam regulasi," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bek Arema FC, Hasim Kipuw mengucapkan salam perpisahan untuk Arema FC jelang memasuki paruh musim.

Ucapan perpisahan itu disampaikan oleh mantan bek kanan Timnas Indonesia itu di story akun Instagram pribadinya @hasim15kipuw pada Minggu (8/2/2023).

Kipuw menulis matursuwun @Aremafcofficial.

Selain itu, Kipuw juga membagikan berbagai macam ucapan dari para sahabatnya di story Instagramnya.

Hal ini semakin mengisyaratkan, pemain bernomor punggung 15 itu hengkang dari skuad Singo Edan.

Baca juga: Hasim Kipuw Hijrah ke Madura United, Jadi Pemain Pertama Arema FC yang Hengkang di Paruh Musim

Jadi Pemain Baru Madura United

Hasyim Kipuw berlabuh ke Madura United untuk putaran kedua Liga 1 2022.

Nama pemain belakang yang keluar masuk tim Arema FC itu sudah resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Madura United, Minggu (8/2/2023).

Hasyim Kipuw jadi pemain kedua yang didatangkan Madura United di bursa transfer ini. 

Hal ini terungkap dalam laman Instagram resmi Madura United.

"Yang baru sudah tiba!"

"Tambahan amunisi dari Ambon untuk memperkuat Laskar Sapeh Kerrab."

"Welcome kaka @hasim15kipuw Welcome to our familly," begitu tulis Instagram Madura United, Minggu (8/1/2023).

Sebelumnya Laskar Sapeh Kerrab mendatangkan striker asing Kwabena Appiah Kubi.

Striker anyar Laskah Sapeh Kerrab ini terlihat sumringah sewaktu menjalani sesi foto.

Kwabena mengaku senang berada di klub Madura United.

 Ia menyebut klub kebanggaan warga Madura ini mempunyai pemain-pemain bagus.

"Saya berharap bisa membantu tim ini, bisa membantu teman-teman saya," kata Kwabena usai sesuai foto, Sabtu (7/1/2023).

Pelatih Madura United, Fabio Lefundes mengatakan, sudah menyampaikan pada manajemen soal rencana perombakan tim menatap putaran kedua Liga 1 2022.

Salah satu hasil evaluasi, Madura United mendatangkan satu striker asing asal Australia, Kwabena Appiah.

Sebelumnya, Madura United melepas empat pemain, yakni Pedro Henrique, Haris Tuharea, M Kevy (dipinjamkan), dan Birrul Walidain.