Realisasi Pendapatan Daerah Kota Batu Capai 105 Persen, Paling Banyak Sektor Pariwisata

SURYAMALANG.COM|BATU - Pemkot Batu berhasil mencapai target realisasi Pendapatan Daerah dalam APBD 2022.

Realisasi yang dicapai mencapai 105 persen atau senilai Rp 1 triliun. Jumlah ini melebihi target sebesar Rp 47,2 miliar dari target Rp 995,7 miliar.

Keberhasilan ini membuat Kota Batu masuk 10 besar kota dengan realisasi pendapatan tertinggi se-Indonesia.

“Berdasarkan laporan Wamendagri, Kota Batu masuk 10 besar kota dengan realisasi pendapatan tertinggi,” kata Plh Wali Kota Batu, Zadim Efisiensi, Senin (9/1/2023).

Lebih lanjut Zadim menjabarkan, pendapatan yang didapat Kota Batu ini mencangkup Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, Pendapatan daerah lain dan dari retribusi.

Menurut Zadim, sebagai kota wisata pendapatan yang paling banyak menyumbang ialah bidang pariwisata.

Di sisi lain, pihaknya berharap pada tahun 2023 ini Bapenda selaku dinas terkait dapat menggenjot investasi dengan mendatangi resto dan hotel baru yang ada di Kota Batu.

”Salah satu contohnya dengan memasang tapping box di resto dan hotel yang baru. Ini bertujuan agar tidak ada kebocoran pajak,” jelasnya.

Selain itu Bapenda juga diminta aktif melakukan pelayanan keliling ke desa dan kelurahan terkait sektor pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

”Saya kira pelayanan bisa dilakukan sepekan dua kali,” ujarnya.

Zadim optimistis pendapatan tahun 2023 bisa lebih tinggi dibanding tahun 2022. Hal ini tak lepas dari gelut pariwisata yang sudah mulai bangkit di Kota Batu. Apalagi saat ini pemerintah telah mencabut PPKM.(myu)