BUKTI-BUKTI KDRT Ferry Irawan Terekam, Ayah Sambung Verrell Bramasta Panik Sampai Minta Lakukan Ini

Tak hanya aksi KDRT Ferry Irawan, kondisi Venna Melinda yang berada di dalam kamar tersebut tampak memperhatinkan.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
kolase Youtube SULE PRODUCTIONS/Orami Entertainment/Suryamalang|Luhur Pambudi
Venna Melinda (kiri), Ferry Irawan (kanan). Bukti KDRT Ferry Irawan terekan bikin dirinya panik 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Inilah bukti-bukti KDRT Ferry Irawan yang terekam kamera pegawai hotel.

Tak hanya aksi KDRT Ferry Irawan, kondisi Venna Melinda yang berada di dalam kamar tersebut tampak memperhatinkan.

Lantaran bukti-bukti rekaman pasca KDRT, Ferry Irawan tampak panik sampai meminta video tersebut untuk dihapus.

Pengacara sekaligus adik Venna Melinda, Reza Mahastra lantas menunjukkan rekaman video tersebut kepada media. 

Menurut Reza, video direkam lewat bantuan pegawai hotel yang mendokumentasikan kondisi di dalam kamar.

Pasca KDRT, kondisi di dalam kamar Venna Melinda tampak terkena bercak tetesan darah yang berasal dari hidung Venna Melinda

Dari tayangan video pendek yang ditunjukkan Reza, sekilas terpantau bercak darah tampak berceceran di atas lantai keramik berwarna cokelat. 

SELENGKAPNYA >>> 

Rambut Venna Melinda terlihat acak-acakan usai dianiaya suaminya, Ferry Irawan. Momen ini terekam dalam ponsel Reza Mahastra, adik sekaligus pengacara Venna Melinda. Reza melakukan screenshot saat video call dengan Venna di sebuah hotel di Jalan Dhoho, Kemasan, Kota Kediri, Minggu (8/1/2023) pagi.
Rambut Venna Melinda terlihat acak-acakan usai dianiaya suaminya, Ferry Irawan. Momen ini terekam dalam ponsel Reza Mahastra, adik sekaligus pengacara Venna Melinda. Reza melakukan screenshot saat video call dengan Venna di sebuah hotel di Jalan Dhoho, Kemasan, Kota Kediri, Minggu (8/1/2023) pagi. (luhur pambudi)

Bercak darah itu berceceran di atas lantai yang berada di sisi kiri kasur berspray putih.

Bercak darah juga mengenai selimut yang telah kusut bentuknya dan teronggok di atas kasur.

Tampak pula, kondisi Venna Melinda yang memakai kaus berwarna cokelat muda duduk di atas pinggir kasur.

Venna Melinda terlihat acak-acakan dengan rambut pendeknya yang tergurai.

Saat kamera dalam video tersebut mulai menggeser angle kondisi suasana secara 'Wide'.

Di ujung ruangan kamar tepat depan pintu, terdapat dua orang diduga pegawai hotel berdiri mengapit Ferry Irawan

Saat itu, Ferry Irawan memakai kemeja lengan panjang baju koko warna merah maroon. 

"Lalu setelah Bu Venna kesakitan dihentikan, pada saat bangun darah keluar" kata Reza di Mapolda Jatim, Selasa (10/1/2023).

"Dan itu bisa dilihat di dalam TKP. Itu darah berceceran di lantai, selimut, terus tempat tidur," jelasnya, sambil menjelaskan tayangan video dari ponselnya.

Video berdurasi pendek tersebut juga menjadi salah satu alat bukti yang diserahkan oleh Reza untuk menyusun laporan KDRT.

Saking pentingnya video tersebut, karena merekam momen pascakejadian, Ferry Irawan jadi ketakutan. 

Reza mengungkapkan, pihak Ferry Irawan sempat meminta istrinya Venna Melinda untuk segera menghapusnya.

"Video itu sempat mau diminta dihapus," pungkas Reza.

  • Telepon Adik

Persis setelah kejadian, Venna Melinda sempat melakukan panggilan video call (VC) dengan adiknya untuk minta pertolongan. 

Reza Mahastra dihubungi oleh Venna Melinda pada sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (8/1/2023).

Ketika video call berlangsung, Reza melihat ada darah segar mengalir dari lubang hidung Venna Melinda.

Menyadari ada yang tak beres dengan kondisi kakaknya, Reza langsung menanyakan penyebabnya. 

Alih-alih mendapat penjelasan, Reza justru dibuat panik oleh perangai Venna Melinda yang diduga saat itu mengalami syok. 

Alhasil, Venna Melinda sulit berkomunikasi termasuk dengan Reza saat VC berlangsung.

Dengan terbata-bata Venna Melinda mencoba menjelaskan namun Reza masih tak memahami maksud kakaknya. 

Reza meyakini, sang kakak saat itu, membutuhkan pertolongan darinya untuk segera diselamatkan.

"Saya sempat screenshot. Pembicaraan saya dengan Mbak Venna"

"Saya tanya; ada apa ini. Tapi karena tidak bisa dijelaskan dengan baik karena yang bersangkutan dalam kondisi histeris"

"Jadi, dia menelepon sambil minta diselamatkan," ujarnya di Mapolda Jatim, Selasa (10/1/2023).

Setelah melalui berbagai macam situasi pelik, akhirnya Reza mampu berkomunikasi secara baik dengan kakaknya beberapa jam pascakejadian.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Luhur Pambudi).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved