Truk Jomplang dan Tabrak Teras Toko di Jalan Mayjend Sungkono, Malang

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebuah truk bermuatan kardus bekas standing atau njomplang di Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (10/1/2023).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.15 WIB itu mengakibatkan sebuah teras toko dan genteng milik warga rusak parah.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, truk tersebut melaju dari arah selatan menuju ke arah utara.

Setelah melewati sebuah minimarket di daerah tersebut, truk tersebut tiba-tiba oleng dan jomplang di tengah jalan.

"Jadi truk itu oleng terus jomplang dan muatannya itu nabrak genteng toko milik warga," ucap Muhtar warga setempat.

Setelah peristiwa tersebut terjadi, sopir dan kernet truk turun untuk menyelamatkan diri.

Tak lama berselang, anggota kepolisian dari Polsek Kedungkandang, Kota Malang dibantu relawan datang untuk mengamankan dan mengevakuasi truk yang jomplang tersebut.

Proses evakuasi pun berjalan dramatis, di mana truk yang jomplang tersebut harus diderek dengan kendaraan berat.

Para relawan dan petugas evakuasi pun sempat kesulitan lantaran muatan truk tersebut menyangkut di antara dahan pohon.

Dengan hati-hati, truk tersebut berhasil diderek dan akhirnya kembali dalam posisi semula.

"Ini tadi kami evakuasi. Dan evakuasi pun berjalan lancar," ujar Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi.

Agus mengatakan, bahwa kejadian truk jomplang ini diakibatkan karena kelebihan muatan.

Hal inilah yang menyebabkan truk tersebut oleng dan jomplang hingga menimpa atap sebuah toko.

"Informasinya, truk ini mau menuju ke Sidoarjo. Tapi ini masih kami dalami," ujarnya.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, keponakan dari pemilik rumah, Nurul Huda menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian.

"Tadi kami sempat ngobrol dengan sopir, dan polisi, katanya nanti akan ada ganti rugi. Kalau tidak katanya truk tidak akan dilepaskan," terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan evakuasi truk yang jomplang tersebut.

Kini sopir truk dan kernet masih dalam pemeriksaan oleh petugas kepolisian.