Liga 2 2022 Dihentikan, Persela Lamongan Stop Aktivitas Latihan dan Para Pemain Pulang Kampung

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Persela Lamongan memutuskan untuk kembali menghentikan aktivitas tim. Keputusan itu diambil setelah Liga 2 2022 dihentikan.

Asisten Pelatih Persela, Ragil Sudirman, mengatakan mulai Senin kemarin (16/1/2023) Persela sudah tidak ada latihan.

"Sesi latihan terakhir digelar Hari Jumat (13/1/2023). Dan kini latihan sudah diliburkan, karena kan Liga 2 tidak lanjut," kata Ragil kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (17/1/2023).

Sebagian besar pemain Persela Lamongan sudah meninggalkan Lamongan.

Yang tersisa di mess hanya beberapa pemain, hanya menunggu tiket untuk pulang ke kota asalnya.

"Mereka itu yang rumahnya jauh-jauh (luar pulau). Tapi rencananya mereka juga pulang," katanya.

Sementara itu, pelatih kepala, Budiardjo Thalib, menyebut bahwa tim memang suda dibubarkan.

"Iya mas, sudah dibubarkan kok," kata Budiardjo, saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM melalui WhatsApp.

Sementara itu, Kapten Persela Lamongan, Zulham Zamrun, sangat menyayangkan dihentikannya Liga 2 2022.

Ia menilai, penghentian kompetisi profesional sekelas Liga 2 akan menghambat laju perkembangan sepak bola Indonesia.

Kompetisi merupakan wadah bagi atlet untuk menunjukkan kemampuan.

"Sebagai pemain, kami sangat membutuhkan kompetisi, karena di sanalah kami bisa menunjukkan kemampuan apa yang kami punya," kata Zulham.

Dan dampak besar lainnya adalah hilangnya mata pencaharian bagi orang-orang yang  mencari rezeki dari sepak bola.

"Sebut saja pemain, pelatih, hingga staf yang bekerja di sebuah klub sepak bola."

"Mereka akan kehilangan pekerjaan ketika Liga 2 dihentikan," tandasnya.

Zulham mengakui, sepak bola adalah pekerjaan utamanya  untuk menghidupi keluarga.

Seperti diketahui Liga 2 2022 dihentikan buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi setelah Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya 2-3 pada 1 Oktober 2022 lalu.