Arema FC Dijamu PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Ada Sindiran Fan Tuan Rumah Minta Timnya Mengalah

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim Arema FC kembali akan berlaga melawan PSIS Semarang pada Sabtu (21/1/2023).

Usai laga Arema FC Vs Borneo FC ditunda, kini tim yang berjuluk Singo Edan ini akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang.

Namun jelang laga lanjutan pekan 19 Liga 1 2022/2023, Arema FC kembali mendapat hal yang kurang mengenakan.

Pasalnya jelang laga tersebut Arema FC malah mendpatkan sindiran dari pendukung PSIS Semarang yang akrab disapa Panser Biru dan Snex.

Sebagain besar Panser Biru dan Snex meminta kepada PSIS Semarang untuk mengalah saat berhadapan dengan Arema FC.

Permintaan berbau nada sindiran tersebut tampak pada kolom komentar unggahan terkini akun Instagram resmi PSIS Semarang, @psisfcofficial, Rabu (18/1/2023).

Sindiran Panser Biru tersebut tak lepas dari Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada awal Oktober 2022.

Seperti yang diketahui, tragedi tersebut terjadi ketika Arema FC dibungkam rivalnya, Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan 11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Arema FC kalah dramatis dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Selepas laga, suporter Arema FC, Aremania turun ke lapangan dengan maksud menyampaikan aspirasi dan menanyakan penyebab kekalahan tim kebanggannya.

Namun situasi massa tak terkontrol hingga pihak keamanan menembakkan gas air mata.

Naas, ratusan nyawa Aremania melayang pada tragedi tersebut.

Satu di antara imbas tragedi tersebut adalah terhentinya kompetisi Liga 1 2022/2023 selama beberpa pekan.

Tak ayal bila Panser Biru dan Snex menyindir agar timnya lebih baik mengalah dari Arema FC.

Sebagian besar dari mereka khawatir, Liga akan kembali terhenti bila PSIS Semarang membungkam Arema FC.

"Mending ngalah wae rang (lebih baik mengalah saja,-red)," tulis @ahyaadn.

"Nggolek aman wae rang... teko ngalah.. aman tho... (Mencari aman saja, kalahkan saja biar aman,-red)," tulis @maszamrodin.

"Wis ngalah wae,,, (mengalah saja,-red)," tulis @camar.jr.

"Mending ngalah si daripada liga mandek meneh (mengalah saja, daripada Liga 1 dihentikan lagi,-red)," tulis @hai.paii.

"Wes ngalah wae rak ws, malah drawasi ngko (mengalah saja, daripada mengkhawatirkan nantinya,-red)," tulis @alamsyach7.

"Golek amane wae rang ngalah rapopo,,, kadar ora ono degradasi (cari aman saja, kalah tidak apa-apa, lagipula tak ada degradasi,-red)," tulis @iebe_32.

"Mending kalah aja dri pada liga ditunda lagi," tulis @rif.rifqi.3958.

"Wess ngalah wae timbangane resiko (mengalah saja, dariapda resiko,-red)," tulis @zulfiit_.

Tentu, permintaan Panser Biru dan Snex tersebut hanyalah sebuah kelakar dan sindiran.

Mereka tetap meminta tim kebangannya meraih hasil positif atas Arema FC.

Apalagi, PSIS Semarang mulai bangkit dari hasil buruk di Liga 1 2022/2023 dengan membungkam RANS Nusantara FC di pekan 18 Liga 1 2022/2023.

Mengutip Tribun Wow: PSIS Semarang akan Hadapi Arema FC di Jatidiri, Panser Biru dan Snex Beri Sindiran: Ngalah Wae

Misi Arema FC di Bursa Transfer Liga 1 2022

Sejumlah pemain kelahiran Malang terpantau mengikuti latihan bersama Arema FC di Stadion Gajayana Kota Malang, Rabu (18/1/2023).

Mereka di antaranya adalah tiga pemain asal PSMS Medan yakni Ahmad Bustomi, Iman Budi Hernandi, dan Joko Susilo.

Serta Galih Firmansyah eks kiper Arema U-21 yang pernah membela Persiwa Wamena dan dua pemain pemuda, yakni Kevin Armedya dan Bayu Aji yang telah lolos dalam sesi trial bersama Arema FC.

Baca juga: Biodata Ahmad Bustomi yang Gabung Arema FC, Eks Pemain Timnas Dulu Jadi Andalan Singo Edan

Seperti Ahmad Bustomi, mantan gelandang Timnas Indonesia itu pernah berkarir untuk Mitra Kukar dan terakhir berseragam PSMS Medan.

Kehadiran para pemain kelahiran Malang tersebut, nampaknya sesuai dengan keinginan Pelatih Arema FC Javier Roca.

Bahkan, jauh-jauh hari sebelumnya, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas juga ingin mengembalikan lagi karakter Malang di tim Arema FC.

"Ini permintaan saya juga untuk manajemen."

"Saat kondisi seperti ini, saya mau pemain Malang yang main di luar itu balik," ucap Javier Roca kepada SURYAMALANG.COM.

Roca menyampaikan, bahwa keenam pemain tersebut telah masuk ke dalam proyeksi tim untuk Arema FC di putaran kedua Liga 1 2022.

Bahkan, para pemain ini juga mengikuti materi latihan yang telah disiapkan Roca untuk menghadapi PSIS Semarang pada 21 Januari 2023 nanti.

"Bustomi, dia pemain berpengalaman."

"Dia juga memiliki pengalaman dalam permainan."

"Termasuk Joko itu dia pemain belakang yang diprediksi menggantikan Kipuw. Karena kebutuhan posisi," terangnya.

Melihat komposisi pemain Arema FC saat ini, Roca tidak menutup kemungkinan ada pemain baru lagi yang bakal ditambah sebelum bursa transfer untuk paruh musim ini ditutup.

"Kita lihat nanti. Sampai 30 Januari 2023 kan masih dibuka. Jadi masih ada waktu," terangnya.

Rencananya, Arema FC akan berangkat ke Semarang pada besok 19 Januari 2023 mendatang.

Arema FC akan menjalani laga tandang perdananya di putaran kedua Liga 1 menghadapi PSIS Semarang.

Kedua tim akan bertemu pada 21 Januari 2023 di Stadion Jatidiri Semarang.

(Suryamalang.com/Rifky Edgar/Tribun Wow/Krisna)

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com