Berita Arema Hari Ini

Ancaman Arema FC Jelang Laga Lawan PSIS Semarang, Javier Roca Was-was Meski Posisi Klasemen Unggul

Pekan ke-19 Liga 1 2022 ini akan mempertemukan PSIS Semarang Vs Arema FC yang akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Instagram @aremafcofficial/@psisfcofficial
Pemain PSIS Semarang (kanan) dan Pelatih Arema FC, Javier Roca (kiri) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut ini ancaman Arema FC jelang laga lawan PSIS Semarang di Liga 1 2022, Sabtu (21/1/2023).

Pekan ke-19 Liga 1 2022 ini akan mempertemukan PSIS Semarang Vs Arema FC yang akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang.

Pertandingan PSIS Semarang Vs Arema FC itu akan menjadi laga yang menegangkan lantaran kedua tim ini sama-sama membutuhkan poin penuh.

Apalagi ini laga perdana Arema FC di putaran kedua Liga 1 2022/2023, setelah laga sebelumnya ditunda.

Melihat dari performa tim, saat ini posisi tim Singo Edan lebih unggul dari PSIS Semarang di klasemen.

Dengan total 25 poin, tim asuhan Javier Roca ini ada di peringkat ke-7 klasemen.

Update bursa transfer Arema FC: sosok 6 pemain baru datang, Javier Roca masih haus pasukan baru
Update bursa transfer Arema FC: sosok 6 pemain baru datang, Javier Roca masih haus pasukan baru (Instagram @aremafcofficial)

Sementara tim lawan ada di peringkat 10 klasemen dan mengoleksi 23 poin.

Namun jelang laga melawan Persita Tangerang, pelatih Arema FC, Javier Roca, mewaspadai dua pemain asing milik PSIS Semarang.

Kedua pemain asing tersebut ialah Carlos Fortes dan Taisei Marukuwa yang menurutnya memiliki peranan penting dalam permainan PSIS Semarang.

Apalagi Carlos Fortes eks juru gedor Arema FC musim lalu, tentu akan tampil dengan motivasi tinggi saat menghadapi mantan tim.

Meski begitu Javier Roca sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi permainan Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.

Keduanya tampil apik saat membawa PSIS Semarang mencuri kemenangan tipis 1-0 atas RANS Nusantara FC pekan lalu sehingga hal itu menjadi kewaspadaan tersendiri.

“Level Fortes (Carlos) dan Marukawa (Taisei) selalu berbahaya. Kita bisa menilai mereka seperti apa tapi paling tidak kita fokus ke yang paling kita kenal saja, ya Marukawa dan Fortes,” ujar eks pelatih Persik Kediri itu.

Mengutip Tribun Jabar: PSIS Semarang vs Arema FC, Javier Roca Waspadai Carlos Fortes dan Taisei Marukawa

Tak hanya mewaspadai kedua pemain asing tersebut, Javier Roca juga mewaspadai perubahan permainan lawannya itu di bawah pelatih Muhammad Ridwan.

Dia menilai sosok pelatih yang akrab disapa M.Ridwan itu adalah pelatih yang berkualitas dan telah melahirkan banyak pemain muda berkualitas PSIS.

Namun dia tetap memasang target mencuri tiga poin seperti saat laga semifinal turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Saat itu Singo Edan berhasil mencuri kemenangan 2-0 melalui gol Abel Camara dan Gian Zola.

“Setelah menang pasti ada kepercayaan diri, kita sebagai tim tamu coba ganggu mereka. Kalau kita fokusnya tetap dapat tiga poin,” tegasnya.

Tekanan Berat Arema FC saat Dijamu PSIS Semarang

Terusir dari Malang mengharuskan Arema mencari homebase lain, apesnya mereka ditolak di sejumlah tempat dan hingga kini belum menemukan stadion untuk menggelar laga kandang.

Pertandingan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri ini akan menjadi ujian bagi para pemain Arema FC.

Sebab, laga yang akan digelar pada pukul 16.00 WIB, akan dihadiri oleh suporter tuan rumah.

Apalagi, Panser Biru sebutan suporter PSIS Semarang sempat melarang Arema FC menggunakan Stadion Jatidiri sebagai homebase.

Pelatih Arema FC, Javier Roca pun tak terlalu menghiraukan tekanan yang diberikan kepada anak asuhnya di pertandingan nanti.

Baginya, tekanan yang diberikan oleh suporter tuan rumah merupakan hal yang biasa bagi tim tamu.

Pelatih Arema FC Javier Roca.
Pelatih Arema FC Javier Roca. (Instagram/aremafcofficial)

"Tekanan saya rasa biasa saja. Mereka (pemain) sudah berapa tahun bermain. Jadi mereka tahu main di kandang lawan tekanannya seperti apa," ucap Roca.

Seperti diketahui, Arema FC hingga kini belum mendapatkan homebase mereka setelah terusir dari Stadion Kanjuruhan Malang.

Beberapa opsi, yang sebelumnya dipilih oleh manajemen Arema FC pun sempat ditolak oleh sejumlah suporter.

Selain ditolak, Arema FC juga tidak mendapatkan izin dari pemerintah daerah setempat untuk penggunaan stadion. Seperti yang terjadi di Bantul dan Semarang.

"Kami tahu, tekanan pasti besar. Tapi ini ada dua opsi."

"Apakah kami lengah dengan itu (tekanan), atau kami malah jadi lebih kuat. Kita lihat saja," ujarnya.

(Suryamalang.com/Rifky Edgar)

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved