Wali Kota Malang Sutiaji Manfaatkan Kedatangan Menkeu Sri Mulyani untuk Melobi Anggaran

SURYAMALANG.COM |MALANG - Kedatangan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Kota Malang dengan mengunjungi Pasar Oro-Oro Dowo disambut oleh Wali Kota Malang Sutiaji, Sabtu (21/1/2023).

Menteri tampak senang berkeliling pasar, sembari mencicipi beberapa kuliner yang dijual di pasar.

"Tadi itu ibu kepingin tahu bahwa pembangunan ini apa ada nilai manfaat atau tidak. Dan memang beliau senang. Sehingga  uang yang dikucurkan ke daerah itu berfungsi. Yaitu dengan membangun pasar dan dipakai," ujar Sutiaji pada wartawan usai acara.

Sutiaji menyatakan pembanguan Pasar Oro-oro memakai DAK dari APBN.

Pasar ini kemudian menjadi pilot project dan inspirasi bagi pasar lainnya, semisal Pasar Klojen dan Pasar Kasin.

"Kedatangan Bu Menteri juga saya manfaatkan untuk lobi-lobi tentang dana yang kita ajukan," jelasnya.

Ia menuturkan, Kota Malang mendapat dana perimbangan Rp 1,18 triliun. Sedang APBD Kota Malang sekitar Rp 2,8 triliun, dan PAD Kota Malang Rp 1,7 triliun. 

"Kami butuh dana-dana lainnya seperti untuk membangun Pasar Besar. Beliau sangat konsen dan mudah-mudahan bisa menyelesaikan Pasar Besar dengan Matahari pada 31 Januari di Jakarta yang difasilitasi APH. Jika clear, maka rekomendasi dari Kementrian perdagangan, yang mengerjakan adalah Kementrian PU," sebutnya.

Adanya ini sebagai pertanda perekonomian bagus.

"Dulu saya gak seoptimis ini karena keuangan negara prihatin dimana APBN 2023 ada defisit anggaran. Tapi dengan tidak adanya PPKM, mudah-mudahan perekonomian membaik dengan menguatkan pasar-pasar rakyat," jawabnya.