Klarifikasi Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas, Tak Akan Melaporkan Penyerangan Bus Tim di Sleman

SURYAMALANG.COM , MALANG - Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas, membantah informasi yang menyebutkan dirinya akan melaporkan peristiwa penyerangan bus yang ditumpangi timnya pasca laga melawan PSS Sleman Kamis lalu.

Wiebie memberikan pernyataan bantahan sebagai klarifikasi adanya pemberitaan yang menyebut dirinya akan melaporkan peristiwa penyerangan bus tim Arema FC di Sleman.

”Kami fokus pada keselamatan pemain dan official tim. Tidak ada laporan terkait kejadian ini kepada LIB. Sekarang yang penting pemain bisa tenang setelah kejadian tersebut, ” kata Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas, Sabtu (28/1/2023).

Baca juga: UPDATE Bus Arema FC Diserang Pasca Laga Lawan PSS Sleman, Polda DIY Sebut Korban Non Arema

Wiebie mengaku kecewa dengan pemberitaan di sosial media yang menyudutkan Arema FC. 

Apalagi yang mengatakan bahwa pihaknya akan melaporkan ke PT LIB. 

Wiebie mengatakan, fokusnya saat ini bukanlah hal itu. Melainkan keselamatan pemain setelah kejadian. 

Bahkan, sekarang pemain diberi kesempatan libur untuk menenangkan diri. 

Agar nantinya bisa kembali fokus untuk menatap laga berikutnya.

"Jangan ada yang memanfaatkan kejadian ini untuk menyudutkan Arema. Termasuk menyudutkan saya sebagai manajer tim. Kami fokus ke tim dan pemain,” tandasnya.

Seperti diketahui kaca bus yang ditumpangi tim Arema FC pecah dan ada pemain dan pelatih Arema FC yang mengalami luka karena peristiwa penyerangan saat bus meninggalkan stadion Maguwoharjo Sleman. 

Buntut kejadian perusakan dan pelemparan bus yang ditumpangi pemain Arema FC makin panjang.

Bahkan peristiwa yang terjadi pasca pertandingan PSS Sleman Vs Arema FC itu mengelinding menjadi isu yang lebih luas. 

Baca juga: UPDATE Bursa Transfer Arema FC, Sudah 3 Pemain Baru Singo Edan Disahkan PT LIB Per 26 Januari 2023