5 Dampak Kerusuhan di Kantor Arema FC, Para Korban Dilarikan ke IGD, Polisi Akan Tangkap Pelaku

SURYAMALANG.COM, - Berikut dampak kerusuhan di kantor Arema FC yang berlangsung pada hari Minggu (29/1/2023).

Kerusuhan di kantor Arema FC itu diawali aksi demo "Arek Malang" hingga berbuntut kerusakan parah dan menelan korban. 

Para korban pun sudah dilarikan ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapat perawatan.

Sedangkan buntut dari kerusuhan di kantor Arema FC akan ditindaklanjuti secara tegas. 

Berikut 5 dampak kerusuhan di kantor Arema FC selengkapnya:

1. Ruangan Toko Rusak Parah 

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, kerusakan paling parah terjadi pada bagian ruangan toko Arema FC atau Arema FC Official Store.

Diketahui, toko Arema FC itu menjual merchandise dan jersey original Arema FC.

"Pada intinya, di Kantor Arema FC yaitu di bagian Store (Toko) Arema FC. Untuk kerugian belum bisa ditaksir," kata Budi Minggu (29/1/2023).

Sedangkan kantor Arema FC terletak di Jalan Mayjen Panjaitan Kecamatan Klojen Kota Malang 

2. Koban Kerusuhan 

Lebih lanjut, Kombes Pol Budi Hermanto menerangkan ada beberapa korban yang terluka dalam insiden itu. 

"Yang pertama, kami akan mengevakuasi terhadap korban yang luka" kata Budi. 

"Sementara ini, terdeteksi ada tiga orang yang luka dan sudah ditangani oleh medis," ujarnya. 

"Dari informasi, (korban) yaitu satu orang warga sekitar dan dua orang yang menjaga kantor Arema FC," bebernya kata Budi. 

Kabarnya, ketiga korban yang terluka itu dibawa menuju IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

3. Sejumlah Orang Diamankan 

Untuk menindaklanjuti aksi tersebut, Polresta Malang Kota menurunkan tim INAFIS untuk melakukan olah TKP. 

Polisi juga telah mengamankan sejumlah orang yang dinilai tahu dan terlibat dalam kericuhan di Kantor Arema FC itu.

Dari pantauan di lokasi, terlihat petugas INAFIS memfoto dan mencari barang bukti pengrusakan.

Selain itu, terlihat bagian depan Kantor Arema FC juga telah terpasang garis polisi.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, pihaknya menyayangkan adanya aksi penyerangan dan perusakan Kantor Arema FC tersebut.

"Intinya, kami menyayangkan adanya penyerangan terhadap Kantor Arema FC ini"

"Memang, pemberitahuan dan kegiatan aksi sudah kita komunikasikan dan pendekatan seperti beberapa waktu lalu"

"bahwa aksi hanya menempelkan stiker leaflet imbauan. Tetapi, ini langsung dilakukan penyerangan," ujar Budi. 

4. Penangkapan 

Lalu langkah selanjutnya, polisi akan menginventarisir terhadap kerusakan yang terjadi. 

Termasuk menerima laporan dari pihak manajemen Arema FC soal kasus perusakan tersebut.

"Lalu yang ketiga, kami melakukan penangkapan upaya paksa terhadap pelaku-pelaku yang melakukan tindakan kekerasan perusakan"

"Dan kita baru mengamankan beberapa orang, dan nanti kita dalami," tandasnya.

5. Awal Mula Keributan 

Massa aksi yang mengatasnamakan diri Arek Malang mendatangi Kantor Arema FC. 

Keributan terjadi ketika massa aksi bersinggungan dengan para penjaga Kantor Arema FC.

Sempat terjadi saling pukul hingga terjadi pelemparan yang mengakibatkan kerusakan parah di Arema FC store yang berada di samping kantor Arema FC.

Tampak beberapa bagian dari kantor Arema FC juga rusak.

Kaca kantor satpam di kantor Arema FC pun pecah.

Sedangkan hampir sebagian barang yang dijual di toko Arema FC rusak. 

Kendati masih berada di tempatnya, kondisi toko Arema FC pun terlihat berantakan.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Kukuh Kurniawan/M Rifky Edgar)