Berita Arema Hari Ini

7 Sikap Arek Malang Sindir Empati Arema FC, Minta Maaf Pada Persebaya dan Semua Klub yang Dirugikan

Empati Arema FC disentil Arek Malang, minta maaf pada Persebaya dan semua klub yang dirugikan usung 7 pernyataan sikap.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com|Rifky Edgar
Demo di depan kantor Arema FC. 7 Sikap Arek Malang sindir empati Arema FC, minta maaf pada Persebaya dan semua klub yang dirugikan 

SURYAMALANG.COM, - Kerusuhan yang terjadi dengan merusak kantor Arema FC berbuntut pernyataan sikap dari "Arek Malang". 

"Arek Malang" yang melakukan aksi demo pada Minggu (29/1/2023) siang itu menyindir empati Arema FC pasca Tragedi Kanjuruhan

Dalam pernyataannya, "Arek Malang" juga meminta maaf kepada Persebaya dan semua klub yang harus dirugikan. 

Imbas dari kerusuhan itu, tiga orang korban terluka dan mendapat perawatan di IGD RSSA Malang

Sedangkan manajer Arema FC yang berada di lokasi kejadian juga sempat kena lemparan batu di bagian pipi

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa yang mengatasnamakan Arek Malang di Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan Kota Malang berujung kericuhan, Minggu (29/1/2023). 
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa yang mengatasnamakan Arek Malang di Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan Kota Malang berujung kericuhan, Minggu (29/1/2023).  (SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar H)

Selama melakukan demo, "Arek Malang" mengurai sejumlah pernyataan sikap yang ditujukan untuk menyindir empati Arema FC

Dalam pernyataan itu "Arek Malang" intinya meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan.

Berikut ini 7 sikap "Arek Malang" menyindir empati Arema FC:

1. Kami arek-arek Malang minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas ketidaknyamanannya menikmati hiburan sepak bola Indonesia.

2. Kami arek-arek Malang memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Malang Raya, karena telah direndahkan martabatnya, oleh tindakan nir empati dari Arema FC juga bluralitas aparat dalam tragedi Kanjuruhan.

3. Kami arek-arek Malang memohon maaf sebesar-besarnya kepada manajemen Persebaya pemain dan tim Persebaya dan suruh pihak yang dirugikan atas tindakan intimidatif di stadion.

4. Kami arek-arek Malang memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh klub sepak bola yang berlaga di Liga 1 2 dan 3, karena terganggu kegiatannya dalam persepakbolaan Indonesia. 

5. Kami arek-arek Malang memohon maaf sebesar-besarnya, kepada seluruh pemain dan pekerja sepak bola di seluruh Indonesia, pasca Tragedi Kanjuruhan

6. Kami arek-arek Malang memohon maaf sebesar-besarnya, kepada seluruh suporter di Indonesia, karena pasca tragedi kanjuruhan, tidak dapat atau melihat klub sepak bola kebanggaannya.

7. Kami arek-arek Malang memohon maaf sebesar-besarnya, kepada seluruh korban Tragedi Kanjuruhan, baik korban meninggal dunia dan korban selamat, belum maksimal dukungan yang kami berikan.

  • Mediasi 

Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas berencana mengajak Aremania (arek Malang) duduk bersama pasca tragedi kerusuhan di kantor Arema FC.

Wiebie juga tak menyangka, terjadi kericuhan saat aksi unjuk rasa di depan kantor Arema FC pada Minggu (26/1/2023).

Ditemui awak media setelah kericuhan, Wiebie mengaku sudah mengajak komunikasi pentolan massa aksi yang mengatasnamakan Arek Malang itu.

"Dari kemarin pentolan sudah tak ajak komunikasi. Kalau terjadi ini sampai chaos kami gak tahu. Ini di luar dugaan," ucap Wiebie.

Pria yang baru saja menjadi manajer Arema FC itu berencana untuk mengajak Aremania Duduk bersama.

Wiebie menginginkan adanya komunikasi, daripada unjuk rasa yang berujung pada kericuhan di Kandang Singa.

Bahkan, Wiebie juga menjadi korban, setelah pipi kirinya terkena lemparan batu.

Pada saat kericuhan berlangsung, dia memang berada di depan kantor Arema FC untuk menemui massa aksi.

"Setelah ini pinginnya saya ingin duduk bareng, kita ini podo Malange"

"Bahkan di sini aku baru. Saya gak tahu kalau sampai terjadi begini"

"Wong aku pribadi ke keluarga korban sudah"

"Cuman apa yaa, saya gak bisa bayangkan, padahal sama-sama Malang," ungkapnya.

Wiebie juga belum mengetahui nominal kerusakan yang dialami pasca penyerang store Arema FC.

Wiebie pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Nilai kerugian saya belum tahu. Yang penting aku fokus arahan ke kepolisian," tandasnya.

Unjuk rasa ini merupakan aksi lanjutan, setelah pada dua pekan sebelumnya, massa aksi juga melakukan aksi serupa di depan kantor Arema FC.

Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas berada di lokasi saat kericuhan terjadi di Kantor Arema FC, Minggu (29/1/2023)
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas berada di lokasi saat kericuhan terjadi di Kantor Arema FC, Minggu (29/1/2023) (SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar H)

Keributan terjadi ketika massa aksi bersinggungan dengan para penjaga Kantor Arema FC.

Sempat terjadi saling pukul hingga terjadi pelemparan yang mengakibatkan kerusakan parah. 

Khususnya di bangunan Arema FC store yang berada di samping kantor Arema FC.

Tampak beberapa bagian dari kantor Arema FC juga rusak.

Kaca kantor satpam di kantor Arema FC pun pecah.

Sedangkan hampir sebagian barang yang dijual di toko Arema FC rusak. 

Kendati masih berada di tempatnya, kondisi toko Arema FC pun terlihat berantakan.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved