Berita Arema Hari Ini
Tanda-tanda Arema FC Bubar Sudah Muncul, Kapan Hal Itu Terjadi? Ini Penjelasan Manajemen Singo Edan
Tanda-tanda Arema FC Bubar Sudah Terlihat, Kapan Hal Itu Terjadi? Ini Penjelasan Manajemen Singo Edan
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, Arema FC kini banyak ditimpa masalah.
Mulai dari terusir dari kandangnya sendiri, ditolak main di mana-mana, hingga kondisi tim yang kini mengalami trend negatif.
Terbaru, kantor Arema FC menjadi sasaran amukan massa yang mengatasnamakan Arek Malang saat melakukan unjuk rasa, Minggu (29/1/2023).
Akibatnya, Arema FC Store yang lokasinya berada di sebelahnya mengalami kerusakan yang cukup parah.
Melihat hal tersebut, manajemen Arema FC akan pertimbangkan menempuh keputusan bubar jika situasi memang dianggap tidak kondusif.
Baca juga: Berita Arema Hari Ini Populer: Nasib Terduga Pelaku Perusakan, Tuntutan Mundur dari Kompetisi Liga 1
Baca juga: 6 Orang jadi Korban Kerusuhan di Kantor Arema FC, Manajer Tim Akhirnya Buka Suara: Di Luar Nalar
Demikian ditegaskan Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia ( PT AABBI) Tatang Dwi Arfianto menyikapi kondisi di Malang saat ini.
Tatang mengatakan, bahwa Arema FC telah melakukan berbagai macam upaya pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Mulai membuka crisis center untuk membantu penanganan korban, memberikan layanan trauma healing, menghadapi proses dan gugatan hukum baik pudana dan perdata.
Serta menjaga eksistensi klub agar tetap menjalani kompetisi meskipun dengan berbagai sanksi dan denda dari federasi.
"Jika memang upaya dan itikad Arema FC ini dianggap belum memenuhi keinginan banyak pihak, atau justru membuat tidak kondusif, kami manajemen akan mempertimbangkan agar klub Arema FC untuk dibubarkan," ucapnya, Senin (30/1/2023).
Tatang mengatakan, bahwa Arema FC sangat memahami suasana duka yang berkepanjangan pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Klub berjuluk Singo Edan itu juga terus berusaha dan berupaya agar situasi ini kembali normal.
Maka dari itu, jajaran direksi dan manajemen Arema FC sudah berkumpul untuk membicarakan langkah berikutnya seperti apa terkait situasi yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini.
Termasuk untuk mempertimbangkan Arema FC bubar.
"Jika sebelumnya kami memikirkan banyak masyarakat Malang yang hidup dari sepak bola utamanya Arema FC, seperti UMKM, pedagang kaki lima sampai usaha kecil lainnya."
"Tapi jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusivitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak," tandasnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa yang dialami Arema FC atas insiden ini tetap tidak sebanding dengan rasa duka yang dialami Aremania saat peristiwa Kanjuruhan.
Seperti diketahui, Tragedi Stadion Kanjuruhan pecah selepas Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya 2-3.
Pada tragedi itu, tercatat 135 orang meninggal dunia.
Tatang Dwi Arifianto
PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (A
Arema FC Store
Arema
Singo Edan
Arek Malang
SURYAMALANG.COM
Tragedi Stadion Kanjuruhan
Persebaya Surabaya
| Berita Arema Hari FC Ini Populer: Kalah 1-3 dari Borneo FC, Aremania Hadang Tim Official Usai Laga |
|
|---|
| Berita Arema Hari FC Ini Populer:Misi Dalberto Bobol Gawang Borneo FC, Siapkan Kejutan di Kanjuruhan |
|
|---|
| Berita Arema Hari FC Ini Populer: 3 Alasan Wajib Menang di Kandang PSM Makassar, Dalberto Optimis |
|
|---|
| Berita Arema Hari Ini Populer: Kiper PSM Makassar Siap Lawan Dalberto, Tren Positif Main di Parepare |
|
|---|
| Berita Arema FC Hari Ini Populer: 3 Ancaman Skuat Singo Edan untuk PSM, Jadwal Super League Pekan 9 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.