KADIN Indonesia Yakin ASEAN Jadi Episentrum Ekonomi Global

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia yakin ASEAN dapat menjadi episentrum atau pusat pertumbuhan ekonomi global.

Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan ASEAN dapat memainkan peran yang strategis dalam peta pertumbuhan ekonomi global saat ini.

"PDB negara-negara ASEAN telah menjadi lima terbesar di dunia atau sekitar US$ 3,36 triliun sejak 2021," ujar Arsjad kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (31/1/2023).

Indikasi terbesar adalah kerja sama dagang dengan Tiongkok yang mencapai nilai sekitar US$ 1 triliun, dan juga dengan negara lain yang nilainya hampir sama, seperti Indo Pasifik.

Dengan posisinya yang non blok, ASEAN mempertegas posisi sebagai poros global, dan menyeimbangkan tarik menarik kekuatan ekonomi dan politik global di kawasan Indo Pasifik.

Apalagi mayoritas pertumbuhan ekonomi negara ASEAN tetap positif di masa sulit.

ASEAN telah menjadi pasar produksi dan konsumsi global, serta magnet investasi yang menjanjikan bagi investor global ke depan.

"Melalui keketuaan ASEAN BAC, kami ingin mempertegas posisi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan sosial dan ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi harus dapat memberi manfaat bagi semua negara anggota maupun secara global," ungkap Arsjad.

Menurutnya, negara-negara ASEAN harus tampil solid sebagai penyeimbang dari kekuatan yang saling bertentangan, dan juga memberi pengaruh pada transformasi global.

"Kami ingin pertumbuhan ekonomi yang signifikan untuk setiap negara anggota. Tetapi, kesakitan dunia saat ini tidak mungkin akan berhenti tanpa pengaruh kuat kekuatan kawasan seperti ASEAN."

"Dengan konektivitas yang kuat di antara negara-negara anggota, kami dapat mempengaruhi dunia," terang Arsjad.