Berita Arema Hari Ini

PROFIL YULI SUMPIL Pentolan Aremania, Pernah Disanksi Gegara Insiden di Laga Arema FC Vs Persebaya

PROFIL YULI SUMPIL Pentolan Aremania, Pernah Disanksi Gegara Insiden di Laga Arema FC Vs Persebaya

Editor: Eko Darmoko
Instagram/aremafcofficial
Yuli Sumpil, pentolan suporter Arema FC. 

SURYAMALANG.COM - Nama Yuli Sumpil, dirijen sekaligus pentolan Aremania, pendukung Arema FC, belakangan ini menjadi sorotan di kalangan pecinta sepak bola Nasional.

Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, selepas Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya 2-3, kemunculan Yuli Sumpil dinanti-nanti terkait pernyataan sikapnya dalam tragedi tersebut.

Bahkan, belakangan ini, nama Yuli Sumpil kembali disorot hingga menjadi trending topik di media sosial Twitter.

Nama Yuli Sumpil kembali mencuat setelah terjadinya insiden di kantor Arema FC.

Yuli Sumpil trending di Twitter setelah pihak Arema FC mengunggah foto dukungan Aremania terhadap klub berjulukan Singo Edan tersebut, Selasa (31/1/2023).

Dalam foto yang diunggah Arema FC, tampak Yuli Sumpil sedang memberikan orasi di hadapan suporter lainnya.

"Aremania memberikan dukungan terhadap eksistensi Arema FC dengan mendatangi Kandang Singa pada Selasa (31/1/2023)."

"Dalam aksi itu, Aremania juga melakukan dialog bersama manajemen Arema FC dan perwakilan direksi," tulis Twitter resmi Arema FC yang dikutip SURYAMALANG.COM.

Di luar kejadian itu, Yuli Sumpil pernah dijatuhi sanksi berupa larangan masuk ke stadion di seluruh Indonesia seumur hidup.

Baca juga: Inilah Ucapan Yuli Sumpil Terkait Rencana Arema FC yang Ingin Membubarkan Tim dan Muncur dari Liga 1

Baca juga: Ada Yuli Sumpil, Aremania Pasang Kembali Logo Arema FC di Kandang Singa yang Rusak Akibat Aksi Massa

Sebelumnya pada Minggu (29/1/2023), terjadi insiden perusakan di kantor dan toko resmi Arema FC Store.

Beberapa perwakilan Aremania pun menyesalkan tindakan perusakan yang berujung pembakaran terhadap logo Arema FC, salah satunya adalah Yuli Sumpil.

Yuli Sumpil mengaku sangat prihatin atas tindakan anarkisme dalam aksi demo yang berakhir ricuh tersebut.

"Ribuan Aremania mengorbankan jiwa raganya untuk lambang yang sangat sakral itu, ke mana-mana kita diserang demi nama Arema."

"Logo kita dirusak oleh lawan kita saja kita tidak senang, ini malah teman kita sendiri yang mengaku Aremania malah merusak sendiri, ya Allah," ucap Yuli Sumpil dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

Aksi Aremania yang mendatangi kantor dan melakukan dialog bersama Arema FC tersebut membuat nama Yuli Sumpil trending di Twitter pada Rabu (1/2/2023).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved