Berita Arema Hari Ini Populer: Respon Javier Roca Usai Kalah Lawan PSM, Kondisi Stadion PTIK Jakarta

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut adalah berita Arema hari ini pada Minggu 5 Februari 2023 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.  

Satu yang menjadi sorotan berita Arema adalah soal respon pelatih Javier Roca setelah Arema FC kalah melawan PSM Makassar. 

Selain itu, berita Arema populer ada juga soal kondisi Stadion PTIK Jakarta setelah digunakan sebagai lokasi laga kandang Arema FC.

Selengkapnya, simak berita Arema hari ini dari liputan wartawan di lapangan:

1.Arema FC Kalah Lagi, Pelatih Javier Roca Sebut Keberuntungan dan Ikhlaskan Poin untuk Lawan

Pelatih Arema FC, Javier Roca menyebut soal faktor keberuntungan saat timnya kembali menelan kekalahan di kancah Liga 1 saat ditundukkan PSM Makassar, Sabtu (4/2/2023).

Javier Roca pun mengatakan harus mengikhlaskan 3 poin pada lawan saat Arema FC kalah dari PSM Makassar dengan skor 0-1 

Arema FC gagal menghentikan tren buruk yang mereka alami dalam menjalani kompetisi Liga 1 belakangan ini dan kembali tak bisa mencetak gol.

Mencoba bangkit dari kekalahan beruntun di laga kandang perdananya di putaran kedua Liga 1 2022/2023. Arema FC tetap belum bisa meraih poin di laga Pekan 22.

Atas kekalahan ini, Singo Edan telah mengalami lima kekalahan secara beruntun dalam pertandingan terakhir Liga 1.

Gol tunggal PSM Makassar yang dicetak oleh pemain asal Jepang, Kenzo pada menit 65' di pertandingan yang digelar di stadion PTIK kemarin justru menambah panjang rekor hasil buruk Arema FC.

Tim SIngo Edan tetap tak bisa mengejar ketertinggalan dan mencetak gol meski telah memasukkan semua stok pemain strikernya di babak kedua.

Untuk diketahui, Arema FC menempatkan striker asing Abel Camara dan M Rafli sebagai starter untuk mengisi lini depan.

Di babak kedua, giliran Dedik Setiawan yang masuk dan M Rafli ditarik keluar.

Arema FC menghabiskan stok strikernya  ketika memasukkan Kushedya Hari Yudo yang hanya bertahan 5 menitan dan harus keluar karena cedera.

Striker muda Hamzah Tito yang tersisa di bangku cadangan akhirnya diturunkan.

Tapi hingga laga usai, para striker yang dimiliki Arema FC itu tak bis amencetak gol.

Pelatih Arema FC, Javier Roca dalam keterangan di konferensi pers pasca pertandingan menyebut pertandingan kemarin sebagai laga yang sulit.

"Pertandingan yang sulit. Kami gak bisa mendapatkan hasil maksimal, draw saja gak bisa. Kami harus akui dalam masalah hasil. Semoga ke depan bisa lebih bagus lagi. Tiga poin harus kami ikhlaskan untuk PSM," ucap Pelatih Arema FC, Javier Roca.

Terkait lini depan Arema FC yang masih tumpul dalam lima pertandingan beruntun, Javier Roca mengatakan, bahwa ada banyak faktor yang membuat anak asuhnya belum dapat menciptakan gol.

"Kalau bola gak masuk ke gawang ada banyak faktor. Peluang kami tetap unggul, tapi kurang tenang," kata Roca.

Pelatih asal Cile itu juga menyinggung soal faktor keberuntungan.

Faktor keberuntungan pula yang menurutnya membuat tim PSM Makassar bisa mengalahkan Arema FC.

"Atau mungkin efek keberuntungan juga. Timnya dapat satu peluang terus gol," ujarnya.

Mantan pelatih Persik Kediri itu hanya bisa berjanji akan berusaha semaksimal mungkin agar dapat menciptakan sebuah gol untuk kemenangan Arema FC.

"Yah kami harus berusaha ekstra keras lagi. Ambil kepercayaan diri lagi ke depan," tandasnya.

2. Usai Gelar Laga Arema FC Vs PSM Makassar, Kondisi Stadion PTIK Jakarta Menjadi Sorotan

Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, menjadi sorotan usai menjadi venue laga Arema FC vs PSM Makassar, Sabtu (4/2/2023).

Dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2022, Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah dipecundangi PSM Makassar dengan skor tipis 0-1.

Stadion PTIK menjadi markas Arema FC pasca terusir dari kandangnya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur akibat Tragedi Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/11/2022).

Sebanyak 135 orang meninggal saat kerusuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Arema FC pun dijatuhi sanksi dari PSSI. Salah satunya menggelar pertandingan laga kandang di luar radius 250 km dari Malang.

Akan tetapi, tim berjuluk Singo Edan ini mendapat penolakan dari berbagai pihak.

Makanya, Stadion PTIK menjadi solusi terakhir untuk dijadikan markas.

Namun, lapangan Stadion PTIK kurang bagus. Lapangan seperti tidak rata.

Terlihat ketika Arema FC vs PSM Makassar, kedua tim sulit memainkan umpan pendek.

Lebih banyak memainkan long ball langsung ke area pertahanan lawan. Hasilnya, pertandingan kurang menarik ditonton.

Menanggapi kondisi lapangan Stadion PTIK, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares hanya bisa pasrah.

Menurutnya, kedua tim mengalami kondisi yang sama di lapangan selama 90 menit.

"Saya mengerti, tapi kondisi ini juga berlaku kepada kedua tim."

"Jadi saya tidak bisa katakan mereka berusaha, mereka melihat ini sebagai solusi."

"Kita harus respek kepada mereka. Mencari lapangan di sini," katanya saat konferensi pers usai pertandingan, dikutip SURYAMALANG.COM dari Tribun Timur.

Pelatih berkebangsaan Portugal ini berharap, kompetisi sepak bola Indonesia bisa berlanjut tanpa ada kendala lagi.

Utamanya, ada peningkatan dari kepemimpinan wasit dan suporter.

"Saya berharap ke depannya Liga 1 lanjut tanpa lagi kecelakaan yang sudah sudah."

"Saya berharap ada peningkatan pada kepemimpinan wasit dan suporter," pintanya.

Menurut Bernardo Tavares, sepak bola adalah olahraga. Harusnya memberikan hiburan kepada masyarakat.

Ketika pergi stadion mendukung tim kebanggaannya bisa pulang ke rumah masing-masing dengan aman.

"Karena ini adalah olahraga, yang harusnya menghibur masyarakat."

"Saya berharap mereka pulang ke rumah mereka dengan selamat di setiap mereka menonton sepak bola," pungkas eks juru taktik Helsinki IFK ini.

Ikuti berita Arema FC, Arema dan Liga 1 2022 lainnya. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com