Berita Arema Hari Ini

Usai Gelar Laga Arema FC Vs PSM Makassar, Kondisi Stadion PTIK Jakarta Menjadi Sorotan

Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, menjadi sorotan usai menjadi venue laga Arema FC vs PSM Makassar, Sabtu (4/2/2023)

Editor: Eko Darmoko
Instagram/aremafcofficial
Duel Arema FC vs PSM Makassar berakhir 0-1 di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (4/2/2023). 

SURYAMALANG.COM - Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, menjadi sorotan usai menjadi venue laga Arema FC vs PSM Makassar, Sabtu (4/2/2023).

Dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2022, Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah dipecundangi PSM Makassar dengan skor tipis 0-1.

Stadion PTIK menjadi markas Arema FC pasca terusir dari kandangnya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur akibat Tragedi Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/11/2022).

Sebanyak 135 orang meninggal saat kerusuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Arema FC pun dijatuhi sanksi dari PSSI. Salah satunya menggelar pertandingan laga kandang di luar radius 250 km dari Malang.

Akan tetapi, tim berjuluk Singo Edan ini mendapat penolakan dari berbagai pihak.

Makanya, Stadion PTIK menjadi solusi terakhir untuk dijadikan markas.

Namun, lapangan Stadion PTIK kurang bagus. Lapangan seperti tidak rata.

Terlihat ketika Arema FC vs PSM Makassar, kedua tim sulit memainkan umpan pendek.

Lebih banyak memainkan long ball langsung ke area pertahanan lawan. Hasilnya, pertandingan kurang menarik ditonton.

Menanggapi kondisi lapangan Stadion PTIK, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares hanya bisa pasrah.

Menurutnya, kedua tim mengalami kondisi yang sama di lapangan selama 90 menit.

"Saya mengerti, tapi kondisi ini juga berlaku kepada kedua tim."

"Jadi saya tidak bisa katakan mereka berusaha, mereka melihat ini sebagai solusi."

"Kita harus respek kepada mereka. Mencari lapangan di sini," katanya saat konferensi pers usai pertandingan, dikutip SURYAMALANG.COM dari Tribun Timur.

Pelatih berkebangsaan Portugal ini berharap, kompetisi sepak bola Indonesia bisa berlanjut tanpa ada kendala lagi.

Utamanya, ada peningkatan dari kepemimpinan wasit dan suporter.

"Saya berharap ke depannya Liga 1 lanjut tanpa lagi kecelakaan yang sudah sudah."

"Saya berharap ada peningkatan pada kepemimpinan wasit dan suporter," pintanya.

Menurut Bernardo Tavares, sepak bola adalah olahraga. Harusnya memberikan hiburan kepada masyarakat.

Ketika pergi stadion mendukung tim kebanggaannya bisa pulang ke rumah masing-masing dengan aman.

"Karena ini adalah olahraga, yang harusnya menghibur masyarakat."

"Saya berharap mereka pulang ke rumah mereka dengan selamat di setiap mereka menonton sepak bola," pungkas eks juru taktik Helsinki IFK ini.

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved