Berita Trenggalek Hari Ini

Kuliner di Gubuk Pinggir Kali Jadi Andalan Wisata Desa Bogoran, Trenggalek

Gubuk Pinggir Kali (Gupili), Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek Jadi Rekomendasi Healing Akhir Pekan

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Yuli A
sofyan arif candra
Gubuk Pinggir Kali (Gupili) di Desa Bogoran Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek. 

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Kekayaan alam Kabupaten Trenggalek dioptimalkan masyarakat sekitar untuk mendulang rupiah.

Terbaru, bersihnya aliran sungai di Desa Bogoran Kecamatan Kampak dimanfaatkan menjadi kawasan wisata Gubuk Pinggir Kali atau Gupili.


Seperti namanya, di bantaran sungai sepanjang 100 meter terdapat sejumlah gubuk serta kursi-kursi dari bambu yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai.


Gubuk dan kursi tersebut sengaja dihadapkan ke sungai agar pengunjung bisa menikmati gemericiknya aliran sungai Kampak tersebut.


Tidak ada biaya retribusi untuk masuk ke Gupili alias gratis. Sebagai gantinya, pengunjung diharapkan untuk melarisi warung - warung yang berjajar di sepanjang jalan tersebut.


Pedagang di warung-warung tersebut adalah warga setempat yang membuka warung setelah Gupili semakin ramai.


Makanan khas Trenggalek yang dijual di area Gupili adalah Sompil atau lontong sayur lengkap dengan tempe goreng dan peyeknya.


Seorang pedagang, Serli mengatakan Gupili semakin ramai dikunjungi saat akhir pekan atau hari libur nasional.


"Kalau hari libur biasanya saya mulai buka jam setengah 8 pagi, lalu tutup jam 5 sore. Tapi kalau hari biasa buka jam 8 pagi lalu tutup jam 4 sore," kata Serli, Minggu (12/2/2023).


Tak semua pedagang di Gupili buka pagi hari lalu tutup sore hari, ada juga yang buka pada siang hari dan tutup malam hari.


Selain menikmati pagi dan sore hari di pinggir sungai, tak jarang warga Kecamatan Kampak dan sekitarnya menghabiskan waktu malam untuk nongkrong di Gupili.


Untuk menu makanan sendiri, tak semua pedagang berjualan sompil. Ada juga yang menyediakan pecel, kerupuk sambal, bakso, sosis goreng, dan makanan lainnya.


Serli merasa adanya Gupili sangat membantu untuk tambahan ekonomi warga sekitar selain pendapatan sehari-hari sebagai petani.


"(Gupili) ini program dari desa, pagarnya dibangun desa semua biar seragam," pungkasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved