Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Hari Ini: Tantangan Pelatih Kembalikan Performa, Penyebab Singo Edan Sulit Cetak Gol
Berita Arema hari ini populer pada Senin 13 Februari 2023 satu di antaranya mengulas tentang fokus Arema incar kemenangan di laga selanjutnya.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer pada Senin 13 Februari 2023 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.
Satu yang menjadi sorotan berita Arema adalah tantangan pelatih Arema FC, I Putu Gede usai Singo Edan kalah melawan Persija Jakarta.
Selain itu, kini Arema FC fokus incar kemenangan saat melawan Barito Putera juga dibahas dalam berita Arema populer.
Selengkapnya, simak berita Arema hari ini dari liputan wartawan di lapangan:
1. Inilah Penyebab Arema FC Kesulitan Cetak Gol, I Putu Gede Sebut Chemistry Antarpemain Masih Kurang
Arema FC telah melakoni lima laga di putaran kedua Liga 1 2022.
Dari lima laga tersebut, Singo Edan hanya mampu meraih tiga poin dengan kebobolan tujuh gol.
Hal ini menjadi PR besar Arema FC. Sebab, Singo Edan selalu kesulitan dalam membobol gawang lawan.
Arema FC hanya mampu melesakkan gol saat menghadapi RANS Nusantara FC pada pekan ke-22.
Pelatih Arema FC, I Putu Gede telah melakukan evaluasi perihal sulitnya para pemain Arema FC dalam mencetak gol. Salah satunya ialah Abel Camara.
Setelah dicari, mantan kapten tim Arema FC itu telah menemukan persoalan yang membuat Abel Camara dan para pemain Arema FC itu gagal untuk menciptakan gol.
"Saya lihat kurang adanya chemistry. Belum ketemu apa yang dimau Abel Camara dan pemain lain."
"Itu yang saya sayangkan juga. Itu yang menyulitkan dia. Dan itu kembali ke Abel Camara untuk menemukannya," ucapnya.
Meski demikian, I Putu Gede tetap percaya dengan kemampuan Abel Camara.
Baginya, pemain berpaspor Portugal itu masih memiliki peran penting di tim Arema FC.
"Abel masih memiliki peran penting di tim. Karena dia pemain asing."
"Jadi pemain bertahan lawan, lebih ketat dan presure kepada Abel Camara dari pada pemain lokal seperti Dedik," ujarnya.
Bahkan I Putu Gede telah berkomunikasi dengan Abel Camara.
Komunikasi itu lebih kepada rencana ke depan agar lebih meningkatkan kemampuannya lagi.
Menurut pelatih 47 tahun itu, keinginan para pemain Arema FC sebenarnya sama.
Yakni untuk menciptakan gol agar bisa mengembangkan permainannya.
Putu hanya memberikan taktik yang disesuaikan dengan kemampuan pemain dan permainan Arema FC.
"Keinginan Abel Camara dan pemain lain itu sama. Kalau dia cetak gol, dia bisa berkembang, akan kuat."
"Ini pembelajaran buat Abel. Karena yang membantu kuat itu harus dari diri kita sendiri. Kalau individu kuat, tim ini akan kuat," tandasnya.
2. Lupakan Kekalahan di Kandang Persija, Arema FC Fokus Incar Kemenangan saat Menghadapi Barito Putera
Arema FC harus segera melupakan kekalahan 0-2 saat menghadapi tuan rumah Persija Jakarta pada pekan ke-24 Liga 1 2022.
Pelatih Arema FC, I Putu Gede, pun tak ingin memikirkan kekalahan yang dialami timnya itu.
Dia ingin melupakan kekalahan itu dan fokus menatap laga ke depan.
Sesuai jadwal, Arema FC akan bertanding melawan Barito Putera pada pekan ke-25, Sabtu (18/2/2023).
Kekalahan lawan Persija Jakarta kemarin membuat Arema FC menelan kekalahan empat kali dari lima laga yang sudah dijalankan di putaran kedua.
"Kami kalah (lawan Persija). Ya itulah sepak bola, ada kalah dan menang."
"Selanjutnya kami melawan Barito Putera."
"Kami harus menang tiga poin untuk mengganti poin yang hilang," ucapnya.
Meski kalah, ada pelajaran yang diperoleh oleh Arema FC saat menjamu Persija Jakarta kemarin.
I Putu Gede menganggap bahwa Persija memiliki kualitas di atas Arema FC.
Untuk itu, kekalahan atas Persija ini diharapkan pemain lebih kuat untuk menjalani pertandingan selanjutnya.
"Sepak bola ada kalah dan menang."
"Tapi dengan kekalahan ini membuat kami pemain harus menjadi lebih kuat untuk menatap pertandingan selanjutnya melawan barito, kami harus menang tiga poin," tandasnya.
3. Tantangan Pelatih Arema FC, I Putu Gede Kembalikan Performa Tim Saat Tak Lagi Berkandang di Malang
Pelatih Arema FC, I Putu Gede mendapat tantangan tersendiri untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain yang tidak akan merasakan laga kandang di Malang di sisa kompetisi ini.
Arema FC kini tidak lagi berkandang di Malang sebagai konsekuensi Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 berdasarkan sanksi Komdis PSSI.
Meski kondisi mental pemain Arema FC dinilai membaik pasca Tragedi Kanjuruhan, tapi hasil pertandingan yang belum stabil menunjukkan tim Singo Edan masih memerlukan penguatan.
Arema FC kini telah memiliki kandang baru di Stadion PTIK Jakarta untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Sebelum bermarkas di Stadion PTIK Jakarta, Arema FC menjadi tim 'nomaden' karena selalu ditolak saat akan menempati stadion yang dipilih.
Beberapa kali, Arema FC mendapatkan penolakan dari suporter hingga pemerintah daerah untuk mencari markas baru menggantikan Stadion Kanjuruhan.
Hal ini pun sampai terdengar di telinga pelatih baru Arema FC I Putu Gede.
Meski baru menahkodai Arema FC dalam dua pertandingan, dia tidak terpengaruh dengan kondisi itu.
Baginya, melatih Arema FC merupakan tanggung jawab besar yang harus dia jalani.
Sebab, I Putu Gede dulunya pernah bermain untuk Arema. Namanya pun juga besar melalui Arema.
Semasa membela Singo Edan, pelatih 47 tahun itu telah membawa Arema juara Divisi Satu pada 2004 dan membawa Arema juara Copa Indonesia pada 2005 dan 2006.
"Situasi nomaden ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi saya. Kalau saya sendiri gak mungkin. Jadi harus ada support dari tim pelatih dan pemain. Kalau bisa melewati ini sangat luar biasa," ucapnya.
Meski baru mengarsiteki Johan Alfarizi dan kawan-kawan. I Putu Gede merasa, bahwa Arema FC merupakan tim kuat.
Hal ini dilihat dari apa yang telah dilakukan Arema FC untuk bertahan pasca Tragedi Kanjuruhan.
Optimisme tersebut dia lihat ketika melatih langsung dan melihat kondisi tim Arema FC.
Baginya, mental dan psikis para pemain Arema FC mulai membaik.
Dari sinilah dia melihat potensi untuk bersama-sama mengembalikan lagi performa Arema FC.
"Tim ini bisa melewati masa-masa ini dengan baik jika bersama-sama. Karena ini luar biasa dan saya juga bersyukur karena mendapat pengalaman seperti ini. Tapi saya yakin bahwa para pemain ini sangat kuat," terangnya.
Terlepas dari tidak kembalinya bermarkas di Malang, Putu juga menekan para pemain agar terus bekerja keras untuk mengembalikan performa Arema FC.
Baginya, mengembalikan kepercayaan diri pemain menjadi tugas yang harus dia lakukan untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
"Saya tekankan kepada pemain bahwa di mana pun kita bermain tidak ada masalah. Karena pertandingan harus kita jalani dan ini untuk penjalaman bagi pemain juga," tandasnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com.
berita Arema hari ini populer
berita Arema hari ini
berita Arema populer
berita Arema
pelatih Arema FC
I Putu Gede
Persija Jakarta
Barito Putera
Arema FC
Abel Camara
Singo Edan
suryamalang.tribunnews.com
SURYAMALANG.COM
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Hasil Imbang Lawan Persijap Jepara, Singo Edan Belum Terkalahkah |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Penyebab Dalberto Absen Lawan Persijap, 2 Pemain Pulih dari Cedera |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Perhatian Erick Thohir pada Achmad Maulana, Siasat Tekuk Persijap |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Rekrut Agusti Ardiansyah, 2 Sosok Pengganti Achmad Maulana |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Keterangan Dokter Cedera Achmad Maulana, Absen Hingga Akhir Musim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.