Berita Arema Hari Ini

Jeda Jadwal Arema FC Vs Barito Putera Panjang, I Putu Gede Mulai Ubah Titik Lemah Tim Singo Edan

Kekalahan Arema FC dari Persija Jakarta membuat I Putu Gede mulai melakukan evaluasi dan menanamkan gaya permainannya pada tim Arema FC.

SURYAMALANG.COM/Arema FC Official
Para pemain Arema FC saat melakukan latihan di stadion patriot Bekasi. 

SURYAMALANG.COM - Jadwal Arema FC Vs Barito Putera dalam laga Pekan 25 kompetisi Liga 1 2022 baru akan digelar pada 18 Februari mendatang dan pelatih mengoptimalkan jeda waktu yang panjang

Pelatih Arema FC, I Putu Gede memilih memanfaatkan waktu jeda antar laga yang panjang kali ini untuk memperbaiki beberapa kekurangan mendasar pada timnya.

I Putu Gede bahkan menyempatkan waktu untuk lakukan laga uji coba sebelum bertanding kembali pada Sabtu mendatang.

Baca juga: Realita Arema FC Dibongkar I Putu Gede, 3 Kali Ganti Pelatih Dalam Satu Musim: Inikan Tidak Normal

Kekalahan yang dialami oleh Arema FC atas Persija Jakarta membuat I Putu Gede mulai melakukan evaluasi terhadap tim Arema FC.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan, I Putu Gede menyampaikan, bahwa transisi masih perlu diperbaiki oleh anak asuhnya itu.

Para pemain Arema FC kini digembleng dengan sejumlah porsi latihan.

Mulai dari melakukan pertandingan persahabatan melawan tim lokal dari salah satu kampus di Jakarta, hingga melakukan latihan untuk membangun taktikal.

"Evaluasi lebih kepada transisi dari menyerang ke bertahan yang terlihat tergesa-gesa saat melawan Persija," ucap Putu kepada Suryamalang.com, Selasa (14/2/2023).

Putu mengakui, saat melawan Persija Jakarta, anak asuhnya bermain kurang baik. 

Stamina dari Dedik Setiawan dan kawan-kawan banyak yang terkuras saat menghadapi permainan dari anak asuh Thomas Doll itu.

"Memang kondisi stamina mempengaruhi. Kalau lihat seperti kemarin, gak ideal untuk kompetisi. Karena kurang tenang," ujarnya.

Baginya, para pemain Arema FC perlu melakukan adaptasi dengan skema latihan dan permainan yang dia berikan.

Selain itu, perlu adanya motivasi tambahan untuk mengembalikan lagi kepercayaan diri dari para pemain.

Hal inilah yang nantinya akan diterapkan dalam tiga hari ke depan ini.

Sebab, dalam lanjutan kompetisi Liga 1 pekan ke-25, Arema FC sudah ditunggu oleh Barito Putera.

I Putu Gede menargetkan kemenangan melawan tim asal Kalimantan itu untuk menggantikan kehilangan poin di Bekasi.

"Mungkin perubahan dari kemarin (pelatih) yang sekarang adaptasinya di situ. Tinggal motivasi pemain untuk tampil lebih Spartan," tandasnya.

Baca juga: 6 Pertandingan Arema FC yang Digelar di Hari Valentine, Sejarah Romantis Lawan Persib Bandung

Uji coba Arema FC

Arema FC telah menggelar uji coba dengan tim lokal dari salah satu kampus di Jakarta pada Senin kemarin (13/2/2023).

Menariknya dari uji coba tersebut, pelatih Arema FC, I Putu Gede lebih banyak memainkan pemain lapis kedua.

Arema FC menggelar uji coba dengan tim lokal dari sebuah kampus di Jakarta, Senin (13/2/2023).
Arema FC menggelar uji coba dengan tim lokal dari sebuah kampus di Jakarta, Senin (13/2/2023). (Arema FC)

Dalam uji coba tersebut, Arema FC sukses meraih kemenangan dengan skor 7-1.

Hasil tersebut nampaknya bukanlah tujuan yang diinginkan oleh I Putu Gede.

Dia mengatakan, ujuan uji coba ini ialah untuk memberikan menit bermain kepada para pemain yang jarang turun dalam pertandingan.

Hal ini dilakukan untuk memberikan atmosfer kompetisi kepada para pemain lapis kedua, sembari menggali potensi para pemain.

"Karena banyak pemain yang menit bermainnya kurang. Jadi kami ingin membikin atmosfer kompetisi pada pemain yang jarang turun. Sedikit juga taktikal untuk ke depan," ucapnya kepada Suryamalang.com, Selasa (14/2/2023).

Sedangkan untuk pemain inti, yang sebelumnya dimainkan saat menghadapi Persija Jakarta hanya melakoni recovery di pinggir lapangan.

Pelatih 47 tahun itu menyampaikan, dengan dimainkannya pemain lapis kedua ini diharapkan ada chemistry yang terbentuk antar pemain.

Para pemain lapis kedua ini juga diharapkan siap, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan saat pertandingan.

"Utamanya ini supaya gak ada gap antara pemain inti dan pemain yang menit bermainnya kurang,"

"Kalau gini kan biar terbiasa kalau dibutuhkan ke pertandingan berikutnya mereka sudah siap. Ini untuk menciptakan iklim kompetisi di antara pemain. Bisa juga yang bagus tampil di pertandingan selanjutnya," terangnya.

Putu juga menyampaikan, bahwa laga uji coba perlu dilakukan setelah melakukan pertandingan.

Hal ini untuk memberikan porsi bermain lebih kepada pemain lapis kedua, meski memiliki atmosfer yang berbeda.

"Memang hal seperti ini menjadi kebiasaan saya saat melatih. Tujuannya supaya ketika kami membutuhkan pemain yang jarang main mereka siap. Meskipun atmosfer gak sama dg kompetisi tp mereka ada menit bermain seperti game," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved