Catatan Clean Sheet Adilson Maringa di Arema FC Beda Jauh, Pantas Didepak I Putu Gede dari Starter

SURYAMALANG.COM, - Catatan clean sheet Adilson Maringa di Arema FC ternyata turun drastis selama Liga 1 2022-2023 ini. 

Torehan Adilson Maringa itu sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan catatan clean sheet-nya di musim lalu. 

Tidak heran, I Putu Gede sebagai pelatih Arema FC mendepaknya dari starter ke bangku cadangan.

Sebagai kiper asing, Adilson Maringa sudah membela Arema FC sejak Liga 1 2021 dan selalu tampil apik. 

Di Liga 1 musim lalu, Adilson Maringa bahkan jadi momok menakutkan untuk striker-striker lawan.

Selama Liga 1 2021 kiper berspostur 194 cm tersebut mengemas 14 cleansheet dan kemasukan 23 gol.

Adilson Maringa menjadi satu di antara kiper yang menyandang status peraih clean sheet terbanyak di musim lalu.

Mengutip TribunWow.com 'Adilson Maringa Berpotensi Dilepas Arema FC?'.

Berkat performa apiknya di bawah mistar, Arema FC berhasil bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2022/2023.

Maringa yang sebelumnya bermain di Liga Portugal itu sempat menunjukkan performa menawan di turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Berkat campur tangan Adilson Maringa, Arema FC berhasil menjadi juara di turnamen tersebut.

Sayang, di Liga 1 musim ini, performa Adilson Maringa mendapat sorotan.

Adilson Maringa acap kali tampil minor dan menyebabkan banyak gol masuk ke gawangnya.

Selama Liga 1 2022-2023 menginjak pekan ke-24, gawang Adilson Maringa kemasukan 20 gol dari 18 laga.

Itu artinya, Adilson Maringa baru mencatatkan 5 cleanhseet di Liga 1 2022 musim ini.

Nasibnya mengalami perubahan sejak kursi kepelatihan Arema FC berganti dari Javier Roca ke I Putu Gede.

Di bawah asuhan Javier Roca, Adilson Maringa masih menjadi andalan.

Adilson Maringa kerap dipasang sebagai penjaga gawang utama Singo Edan oleh pelatih berkebangsaan Cile tersebut.

Namun sejak Arema FC dilatih I Putu Gede, Adilson Maringa selalu dicadangkan.

Kiper berpspor Brasil tersebut dicadangkan I Putu Gede sebanyak dua laga beruntun, yakni dari pekan 23 dan 24.

Arema FC lebih memilih memainkan Teguh Amiruddin yang notabene kiper kedua, daripada menurunkan Adilson Maringa.

Teguh Amiruddin dipercaya sebagai kiper saat Arema FC melawan RANS Nusantara FC dan Persija Jakarta.

Pelatih Arema FC, I Putu Gede pun membeberkan alasan kenapa tidak memainkan Adilson Maringa sejak menukangi Arema FC.

"Untuk Maringa, kami punya dua head coach kiper. Kami diskusi juga." katanya Rabu (15/2/2023). 

"Memang keputusan akhir di saya." imbuh I Putu Gede. 

"Tapi melihat jalannya pertandingan sebelumnya kan ada evaluasi." terang I Putu Gede. 

"Memang Teguh lagi bagus-bagusnya," ucap Putu, Rabu (15/2/2023).

Rekomendasi antarpelatih itulah yang jadi alasan Adilson Maringa hanya menjadi pemanis di bangku cadangan selama dua pertandingan terakhir. 

I Putu Gede mengatakan, dirinya akan memilih pemain yang siap untuk masuk dalam starting eleven di setiap pertandingan.

I Putu Gede tidak melihat siapa pemain tersebut.

Bagi I Putu Gede, kerja keras yang dilakukan pemain saat latihan atau pertandingan jadi pertimbangan utama.

"Saya gak akan lihat siapa dia." kata I Putu Gede. 

"Kalau latihan dan pertandingan bagus, dia (pemain) akan mendapatkan tempat." terangnya. 

"Jadi Profesional. Seperti itulah, hukum prestasi yang berbicara." imbuh I Putu Gede. 

"Bagi saya pribadi latihan ya sama kayak pertandingan," tandasnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Rifky Edgar)