Berita Batu Hari Ini

Kisah Mr Sam, Petani di Batu yang Rela Mengajar Bahasa Inggris kepada Anak-anak Secara Gratis

Sugeng Adi Mulyo atau yang akrab dipanggil Sam merupakan seorang petani yang tinggal di Dusun Junggo Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu.

Penulis: Dya Ayu | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/myu
Sugeng Adi Mulyo merupakan seorang petani yang tinggal di Dusun Junggo Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Pria yang akrab dipanggil Mr Sam ini mengajari bahasa Inggris kepada anak-anak di desanya secara gratis 

SURYAMALANG.COM |BATU - Sugeng Adi Mulyo atau yang akrab dipanggil Sam merupakan seorang petani yang tinggal di Dusun Junggo Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu.

Yang menarik, meski sibuk menjadi seorang petani namun Sam memiliki kepedulian di bidang pendidikan khususnya Bahasa Inggris.

Di tengah kesibukannya sebagai seorang petani buah dan sayur, ia meluangkan waktunya untuk mengajar bahasa Inggris secara gratis kepada anak-anak dan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

Sedikitnya kini ada 34 anak yang menjadi siswanya. Jumlah ini sudah banyak berkurang karena pandemi. Sebelum pandemi ia memiliki lebih dari 100 siswa.

Namun, saat pandemi ia memilih vakum mengajar anak-anak di sekitar tempat tinggalnya. Itu karena ada larangan dari pemerintah yang tidak memperbolehkan adanya kerumunan.

Saat itu, para siswa mengira pria yang akrab disapa Mr Sam ini sudah tidak mau mengajar lagi.

Namun usai pandemi, beberapa siswa dan orang tua siswa menghubunginya meminta untuk terus melanjutkan belajar bahasa Inggris di dirinya.

Lantaran khawatir tidak bisa mengatur waktu, Sam memilih tak menerima siswa sebanyak saat sebelum pandemi lalu.

“Saya tidak meminta imbalan sepeserpun. Yang penting anaknya nyaman. Saya tidak ingin bisnis, saya ikhlas. Semuanya sukarela dan memang tujuan saya memberikan ilmu ini untuk anak-anak yang memang latar belakangnya seperti saya, anak petani. Sehingga mayoritas memang tidak ada biaya untuk ikut les ditempat yang harus bayar. Saya ingin masa depan mereka berhasil, minimal orang desa harus bisa bahasa Inggris karena bahasa Inggris sekarang penting,” kata Sam kepada Suryamalang.com, Kamis (16/2/2023).

Bermula dari keinginannya bisa berbahasa Inggris untuk menunjang hobinya yang juga sebagai guide wisatawan, khususnya wisatawan asing, Sam secara otodidak belajar bahasa inggris.

Untuk mendapatkan ilmu Bahasa Inggris ia harus ‘turun gunung’ mengikuti komunitas belajar bahasa inggris yang dibuka secara gratis di daerah Malang Raya.

Dari ilmu yang ia dapat ketika mengikuti komunitas itu, ia salurkan pada para masyarakat khususnya anak kecil yang masih sekolah di sekitar desanya.

Ia mengajar seusai pulang dari berkebun, dengan mendatangi anak-anak didiknya yang sudah berkumpul di rumah siswa.

Di sana ia memberikan materi berupa vocabulary atau kosakata dan kata-kata dasar Bahasa Inggris.

Yang berbeda dari tempat belajar bahasa Inggris lainnya, tak jarang Sam langsung mengajak anak didiknya bertemu langsung dengan wisatawan asing yang akan ia pandu.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved