Berita Malang Hari Ini

Dua Relawan UMM Gabung EMT Muhammadiyah Internasional Bantu Korban Bencana Gempa di Turki

Dua relawan UMM yakni Rindya Fery Indrawan dan Zakarija Achmat SPsi MSi, bergabung dengan EMT Muhammadiyah Internasional ke Turki

SURYAMALANG.COM/UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengirim dua relawannya untuk bergabung dengan Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah Internasional untuk membantu penanganan bencana gempa di Turki. Mereka adalah  Rindya Fery Indrawan dan Zakarija Achmat SPsi MSi. 

SURYAMALANG.COM , MALANG - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengirim dua relawannya untuk bergabung dengan Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah Internasional ke Turki.

Dua relawan UMM itu yakni Rindya Fery Indrawan dan Zakarija Achmat SPsi MSi. 

Fery menjelaskan jika EMT  merupakan tim gabungan dari Rumah Sakit (RS) dan lembaga muhammadiyah seluruh Indonesia.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Permanen Tulungrejo Kota Batu Pasca Longsor Ditanggung Pemkot

Untuk itu, EMT bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

“Di Turki rencananya kami akan membangun rumah sakit lapangan tipe dua dan dukungan psikososial bagi para korban yang terdampak," jelas dia.

Sebelum berangkat, semua tim berkumpul di Jakarta untuk mendiskusikan lebih matang terkait perbekalan logistic dan medis yang akan dibawa ke Turki.

Lokasi yang mereka datangi adalah Kota Hassa di Provinsi Hatay.

Selain membantu segi fisik maupun psikis, mereka juga mendirikan rumah sakit darurat menggunakan tenda EMT tipe 2.

Sampai hari ini, pembangunan tersebut masih terus dilaksanakan dengan rencana luasnya sekitar 2000 meter persegi.

Baca juga: Palang Kursi Jalan Besar Ijen Malang Dirusak Hingga Dibakar, Muncul Video Mesum Malam Hari

Disampaikan Indra, para anggota akan menetap cukup lama di Turki.

Ia sendiri akan berada di Turki hingga akhir Februari ini untuk membantu meringankan derita yang disebabkan oleh bencana.

Mereka juga berupaya memberikan kebahagiaan melalui beragam kegiatan baik itu permainan maupun hiburan lain.

Dijelaskan Fery, keterlibatan EMT menjadi relawan di Turki karena EMT Muhammadiyah merupakan satu-satunya tim relawan yang telah tersertifikasi oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2020.

Ia berharap keberadaan mereka dapat menolong banyak orang di sana. Dan mereka dapat kembali dengan selamat ke tanah air Indonesia. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved