Berita Arema Hari Ini

Curhat Pemain Persib Bandung Lawan Arema FC Tanpa Bobotoh dan Viking, Pemain Senior Ini Merasa Berat

Tanpa Bobotoh dan Viking, begini curhat pemain Persib Bandung lawan Arema FC yang sebenarnya merasa berat.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram @aremafcofficial/@persib
Ciro Alves dan Dadid da Silva (kiri), Ahmad Bustomi (kanan). Curhat pemain Persib Bandung lawan Arema FC tanpa bobotoh, pemain senior ini merasa berat 

SURYAMALANG.COM, - Curhat pemain Persib Bandung mencuat saat laga lawan Arema FC digelar tanpa Bobotoh dan Viking.

Bagi salah satu pemain senior Persib Bandung dukungan Bobotoh dan Viking sangat mereka butuhkan. 

Terlebih laga melawan Arema FC merupakan pertandingan sarat gengsi yang tentu tidak mudah bagi Persib Bandung

Status pertandingan Persib Bandung Vs Arema FC diputuskan tanpa penonton karena alasan keamanan.

Laga akan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (23/2/2033) kick off pukul 15.00 WIB.

Keputusan laga digelar tanpa penonton itu telah diumumkan oleh Direktur Persib, Teddy Tjahjono pada Selasa (21/2/2023). 

Situasi ini amat sangat disesalkan para penggawa Persib Bandung khususnya Victor Igbonefo sebagai pemain senior. 

Melalui Victor Igbonefo, Persib Bandung menyayangkan status laga kandang tanpa penonton ini.

Sebab, dukungan penuh Bobotoh di stadion sangat dibutuhkan Persib yang tengah bersaing di jalur juara Liga 1.

“Sangat sayang karena sebenarnya sekarang kami butuh dukungan Bobotoh dari belakang kami,” kata Igbonefo mengutip Kompas.com Selasa, (21/2/23). 

“Karena semua tim yang bermain di kandang punya suporter mereka dan kami saat ini sedang mengejar posisi (satu),” tuturnya.

Terlebih, partai melawan Arema FC dikenal sarat gengsi dan bertensi tinggi.

Kendati begitu, Igbonefo menyatakan timnya tetap harus fokus dan konsentrasi kepada permainan tim.

“Sangat sayang gim yang penting dan gim yang besar ini kami main tanpa penonton, tapi kami harus konsentrasi,” ujarnya.

Keputusan kini telah diambil, Igbonefo ingin Bobotoh tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan. 

Victor Igbonefo tak mau melihat fans berbuat ulah hingga dapat merugikan Persib yang tengah berjuang ke puncak klasemen Liga 1 menggeser PSM Makassar. 

Ia berharap doa Bobotoh untuk kemenangan Maung Bandung.

“Pasti selalu mereka dukung kami di rumah dan kami butuh dukungan positif itu dan doa mereka,” ucap pemain 37 tahun ini.

Persib saat ini kembali percaya diri setelah menelan kekalahan dari PSM Makassar.

Maung Bandung mampu langsung bangkit pada laga lanjutan kontra RANS Nusantara FC. 

Kemenangan meyakinkan 3-1 atas RANS FC jadi modal Maung Bandung untuk mengalahkan Singo Edan.

“Kemarin kami dapat kemenangan setelah lawan PSM (kalah).”

“Aku pikir ini sangat bagus itu buat suasana tim kami untuk lebih percaya diri menghadapi Arema,” ujar Igbonefo.

Dukungan untuk Persib Bandung juga diungkap pelatih Arema FC, I Putu Gede yang menyayangkan big match tersebut tidak dapat dihadiri penonton.

Bagi I Putu Gede, dengan tidak adanya penonton yang melihat langsung atmosfer pertandingan menurun.

"Karena sepakbola di Liga 1 akan lebih semangat kalau ada penonton," ucapnya saat jumpa pers sebelum laga Rabu (22/2/2023).

5 Pemain Arema FC yang Ditandai Persib Bandung, Mengancam Pertahanan Victor Igbonefo Dkk Harus Awas
5 Pemain Arema FC yang Ditandai Persib Bandung, Mengancam Pertahanan Victor Igbonefo Dkk Harus Awas (Instagram @aremafcofficial/@vicshaga)

Selain itu, I Putu Gede juga menyebut tanpa penonton membuat antusiasme pemain akan berkurang.

Hal ini juga berdampak pada kualitas kompetisi Liga 1 2022 yang dianggapnya rendah.

Apalagi sejak I Putu Gede menukangi Arema FC, belum merasakan dukungan langsung dari Aremania. 

Aremania memang tidak bisa mendukung karena sanksi yang diberikan oleh komdis PSSI imbas Tragedi Kanjuruhan.

"Tanpa penonton rasanya kualitas rendah. Antusiasme pemain juga kurang" kata I Putu Gede. 

"Karena kami juga merasakan Tim Arema tanpa penonton antusiasme pemain beda" ujarnya. 

"Itu yang ingin saya sampaikan," terangnya.

I Putu Gede juga menyampaikan, seharusnya sepakbola harus dihadiri oleh suporter.

Melalui dukungan dari suporter, baginya para pemain mendapatkan semangat untuk menampilkan permainan terbaik.

"Sekarang gak kayak dulu lagi. Mereka (suporter) lebih dewasa" kata I Putu Gede. 

"Larangan ini yang merasa menakutkan. Ini yang membuat mereka (suporter) semakin apa ya," imbuhnya. 

"Seharusnya sepakbola dihadiri suporter" jelas I Putu Gede. 

"Pemain merasakan ingin tampil yang terbaik. Dan itu sangat membantu perkembangan Timnas juga"

"Secara mental pemain di kompetisi akan terlatih," tandas I Putu Gede.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

(Rifky Edgar)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved