Berita Malang Hari Ini

Sejumlah Traffic Light di Kabupaten Malang Tak Berfungsi, 'Polisi Cepek' Jadi Pengatur Lalu Lintas

Sejumlah lampu lalu lintas atau traffic light di Kabupaten Malang tidak berfungsi. Akibatnya, "polisi cepek" atau sukarelawan yang bertindak. 

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Yuli A
Lu'lu'ul Isnainiyah
Sejumlah lampu lalu lintas atau traffic light di Kabupaten Malang tidak berfungsi. Akibatnya, "polisi cepek" atau sukarelawan yang bertindak. Setidaknya ada tiga traffic light di Kabupaten Malang yang mati: di pertigaan PLN di Kepanjen, perempatan Talangagung, dan pertigaan Pasar Gondanglegi.  

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sejumlah lampu lalu lintas atau traffic light di Kabupaten Malang tidak berfungsi. Akibatnya, "polisi cepek" atau sukarelawan yang bertindak. 

Setidaknya ada tiga traffic light di Kabupaten Malang yang mati: di pertigaan PLN di Kepanjen, perempatan Talangagung, dan pertigaan Pasar Gondanglegi. 

Tidak berfungsinya lampu lalu lintas ini cukup membahayakan. Terutama bagi para pengendara yang akan melintas. Sehingga ketiga titik tersebut kini dijaga oleh polisi cepek. 

Pantauan Suryamalang.com, khususnya di pertigaan PLN Kepanjen ini memang sebelumnya sempat berfungsi. 


Di mana sebelumnya ruas jalan di sekitar lokasi sempat diperbaiki. Namun, setelah kondisi perbaikan sudah selesai, traffic light yang sebelumnya mati sudah berfungsi lagi. 


Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama. Beberapa minggu kemudian, traffic light tersebut mati hingga saat ini. 


Padahal di pertigaan tersebut kondisi lalu lintas cukup padat. Sehingga untuk mengatur lalu lintas ada tiga polisi cepek yang mengaturnya. 


Tidak berfungsinya traffic light di sejumlah titik memang sudah menjadi perhatian bagi Dinas Perhubungan Kabupaten Malang. 


"Beberapa waktu lalu sudah kami betulkan yang di pertigaan PLN Kepanjen dan di perempatan Talangagung. Tapi perlu pembenahan lagi, dan sekarang dalam proses pembetulan," terang Kepala Dishub Kabupaten Malang, Bambang Istiawan. 


Bambang mengatakan, jika traffic light tersebut memang rawan rusak. Terutama jika terkena air hujan. 


"Kabel tanam kalau terkena air ya sudah pasti korsleting. Sudah pasti akan berpengaruh pada lampu," jelasnya. 


Ketika disinggung apakah ada alternatif lainnya yang bisa dilakukan ketika lampu mati? Bambang menyebutkan salah satu caranya adalah dengan adanya perbaikan. 


"Satu-satunya jalan ya diperbaiki, alternatif lain tidak ada. Harus diperbaiki," tegasnya.


Sementara itu, Bambang mengatakan jika lampu lalu lintas di pertigaan Krebet juga terpantau mati. Namun, lampu lalu lintas tersebut menjadi wewenang dari Dishub Provinsi Jawa Timur dan kini sudah diperbaiki.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved