Jawa Timur Punya Sejarah Penting, Partai Demokrat Jatim Panaskan Mesin Songsong Pemilu 2024

SURYAMALANG.COM | SURABAYA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak menyadari potensi besar Provinsi Jawa Timur dalam konteks elektoral Pemilu 2024. Saat ini, Partai Demokrat Jatim terus menggenjot mesin pemenangan menyongsong sejumlah target pada kontestasi mendatang. 

"Tugas kami di lapangan tetap bagaimana mesin partai ini berjalan dengan baik," katanya saat berbincang dengan TribunJatim Network di Surabaya belum lama ini. 

Dijelaskan Emil, sepanjang 2022 Partai Demokrat secara berjenjang telah merampungkan konsolidasi kepengurusan baik di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Pada proses ini, Partai Demokrat menerapkan mekanisme perpaduan antara jumlah dukungan dan fit and proper test. 

Untuk memanaskan mesin partai, Emil berpesan kepada jajarannya di bawah agar tidak memakai politik balas budi maupun balas dendam dalam penataan struktur organisasi. Tujuannya, agar satu haluan dalam meraih elektoral untuk 2024. 

"Alhamdulillah, kita melihat berbagai lembaga menyampaikan ada respon positif dari masyarakat terkait elektabilitas partai Demokrat di Jawa Timur," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut. 

Lebih jauh terkait dengan Jatim, Emil menyebut Jawa Timur termasuk memiliki posisi penting bagi partainya. Apalagi, Jawa Timur memang memiliki kedekatan sejarah bagi Partai Demokrat.

Diketahui, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai salah seorang penggagas Partai Demokrat memang merupakan kelahiran Pacitan. Disamping itu, hasil Pemilu 2019 lalu Partai Demokrat di Jawa Timur memperoleh 14 kursi di DPRD Jatim. 

Dengan perolehan kursi itu, Partai Demokrat berhak atas posisi pimpinan dewan tepatnya posisi Wakil Ketua DPRD Jatim. Lalu, juga termasuk pengusung pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. 

"Kita mengharapkan 15 persen," ujar Emil saat ditanya terkait target yang dicanangkan Partai Demokrat di Pemilu 2024.

(Yusron Naufal Putra)