Berita Mojokerto Hari Ini

Pulang Ngaji Sore, Remaja Ini Tergoda Tangkap Ikan, Ternyata Ada Kabel Listrik

Pelajar meninggal akibat tersetrum listrik saat mencari ikan di saluran air Karangdami, Dusun Ngingas, Desa Ngastemi Kecamatan Bangsal, Mojokerto.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yuli A
mohammad romadoni
KESETRUM - Jenazah pelajar AR (14) yang tersetrum listrik saat mencari ikan di saluran air Karangdami, Dusun Ngingas, Desa Ngastemi Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. 

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Seorang pelajar meninggal akibat tersetrum listrik saat mencari ikan di saluran air Karangdami, Dusun Ngingas, Desa Ngastemi Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

Korban AR (14), warga Desa Ngastemi, sempat mendapat pertolongan di Rumah Sakit Sidowaras. 

Nahas, sesampainya di rumah sakit tim medis menyatakan korban sudah meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun dari pihak Kepolisian menyebut kejadian itu bermula saat korban bersama dua temannya DA (12) dan IY (11) pulang mengaji di musala, pada Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Dalam perjalanan pulang korban tiba-tiba berhenti lantaran melihat ikan di saluran air. Lalu, korban turun ke saluran air untuk menangkap ikan tersebut.

"Korban mau naik ke pingir tangan kanannya memegang kabel yang tergelantung sehingga tersengat dan jatuh ke saluran air," ucap Kasi Humas Polres Mojokerto, Iptu Tri Hidayati, Minggu (26/2).

Ia mengatakan sontak dua teman korban berteriak meminta pertolongan warga. Korban pun dievakuasi menuju ke rumah sakit Sidowaras.

"Dua teman korban minta tolong warga sekitar dan kemudian korban dibawa ke RS Sidowaras setibanya di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Menurut dia, hasil identifikasi tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Korban meninggal akibat tersetrum listrik.

Pihak keluarga tidak berkenan jenazah korban dilakukan autopsi dan menerima kejadian sebagai musibah.

"Membuat pernyataan tidak dilakukan autopsi luar maupun dalam dan tidak menuntut siapapun dari orang tua korban," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved