Dedik Setiawan Mengaku Telat Panas saat Arema FC Dikalahkan Persik Kediri 2-3

SURYAMALANG.COM - Arema FC gagal mendapatkan poin setelah dipermalukan Persik Kediri 2-3 pada pekan ke-27 Liga 1 2022 di Stadion PTIK, Selasa (28/2/2023).

Kekalahan ini menjadi Kekalahan kedua secara beruntun yang dialami oleh Arema FC, setelah di laga sebelumnya juga ditumbangkan Persib Bandung 0-1.

Usai laga, striker Arema FC, Dedik Setiawan mengaku bahwa Singo Edan telat panas dalam pertandingan sore itu.

Hal ini yang menyebabkan Arema FC kebobolan tiga gol di babak pertama pertandingan.

"Kami telat panas. Kami kaget waktu ada serangan balik. Transisi kami yang kurang," ucap Dedik Setiawan.

Dedik Setiawan mengatakan, kekalahan 2-3 atas Persik Kediri cukup mengecewakan bagi dirinya pribadi beserta para pemain.

Sebab, di laga ini Arema FC bertindak sebagai tim tuan rumah.

Pemain berjuluk Drogba ini ingin melupakan kekalahan atas Persik Kediri dan akan fokus ke pertandingan selanjutnya.

"Pertandingan yang sedikit mengecewakan bagi pemain."

"Ini laga kandang. Kami banyak hilang komunikasi."

"Kami akui, kami gak langsung konsentrasi."

"Kami lengah, kurang menikmati dan kecolongan di babak pertama," ungkapnya.

Dalam pertandingan ini, Dedik Setiawan sukses mengemas satu gol bagi Arema FC.

Gol Dedik diciptakan pada menit 86 setelah memanfaatkan umpan silang dari Ilham Udin Armaiyn.

Sebenarnya Dedik Setiawan mampu mencetak gol melalui sundulan pada menit 68.

Namun, wasit menganggap bahwa Dedik sudah dalam posisi off side sehingga gol tersebut tidak disahkan.

Atas hasil ini, Arema FC masih bertengger di posisi 12 klasemen sementara Liga 1 2022 dengan torehan 32 poin.

I Putu Gede Sebut Permainan di Babak Pertama Tak Sesuai Harapan

Menanggapi kekalahan ini, pelatih Arema FC, I Putu Gede menganggap, bahwa jalannya pertandingan di babak pertama tidak sesuai dengan harapannya.

"Jalannya pertandingan di babak pertama gak sesuai dengan apa yang kami harapkan, kami sepakati di latihan, itu gak keluar sama sekali," ucap I Putu Gede saat jumpa pers setelah pertandingan.

I Putu Gede menyampaikan, bahwa dirinya tidak ingin lagi melihat anak asuhnya melakukan kesalahan seperti di babak pertama saat menghadapi Persik Kediri.

Dia akan melakukan evaluasi untuk bermain lebih baik pada pertandingan berikutnya.

"Kami akan evaluasi saat di situasi tersebut (babak pertama)."

"Jangan sampai terjadi di pertandingan selanjutnya."

"Walaupun tertinggal, kami di babak kedua ada perubahan, saya senang. Jadi gak terkesan kalah di babak pertama," ungkapnya.

Meski demikian, hasil yang dialami oleh Arema FC ini merupakan tantangan yang harus I Putu Gede jalani.

Meskipun Arema FC kalah, I Putu Gede tetap mengapresiasi kerja keras pemain yang mampu bangkit di babak kedua dengan menciptakan dua gol.

"Memang inilah kalau tim (mau bangkit). Ini kan kami mau membangun kembali."

"Jadi menanamkan filosofi tantangannya itu berat."

"Perubahan babak kedua saya senang. Seharusnya para pemain bisa membalas," tandasnya.