Berita Arema Hari Ini Populer: Keresahan I Putu Gede dan Aji Santoso, Rekor Gol Dedik Setiawan

SURYAMALANG.COM, - Simak berita Arema hari ini populer Sabtu (4/3/23) tentang keresahan I Putu Gede dan Aji Santoso. 

Keresahan dua pelatih yang tak luput dari penundaan laga lawan Persebaya itu akan dibahas juga dalam berita Arema hari ini populer.

Lalu striker lokal Arema FC, Dedik Setiawan berhasil memecahkan rekor golnya sendiri di Liga 1 2022 ini. 

Berikut rangkuman berita Arema hari ini populer selengkapnya:

1. Dampak Panjang Persebaya Vs Arema FC Ditunda

Efek domino timbul gegara Derby Jatim antara Persebaya Vs Arema FC di pekan 28 Liga 1 2022 ditunda.

Efek ini tentu saja dirasakan langsung oleh Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Persebaya Surabaya Vs Arema FC sebenarnya dijadwalkan berlangsung pada akhir pekan ini, Minggu (5/3/2023).

Laga itu terpaksa ditunda karena tidak turunnya izin menggunakan markas sementara Persebaya, Stadion Joko Samudro Gresik dari Dispora Gresik.

Selain itu, Polda Jatim juga menyodorkan permohonan perubahan lokasi serta jadwal Persebaya Surabaya Vs Arema FC.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, pihak Panpel Persebaya mengajukan penundaan laga yang dikabulkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

2. Keresahan I Putu Gede dan Aji Santoso

Pelatih kedua klub, Aji Santoso (Persebaya) dan I Putu Gede (Arema) pun telah menyampaikan kekecewaannya masing-masing menyusul penundaan jadwal ini.

"Yang pertama menyayangkan pertandingan melawan Persebaya ini ditunda," kata I Putu Gede dikutip dari Kompas.com Kamis, (02/03/2023).

"Karena ada hal yang lebih penting, harusnya pertandingan ini tidak perlu ditunda," jelasnya.

"Ya makanya kami sebenarnya sudah sangat siap kondisi melawan Arema," kata Aji Santoso dalam kesempatan yang berbeda.

"Ya wis, berubah lagi, mau tidak mau kami mengikuti aturan saja," jelasnya.

Adapun penundaan laga Persebaya Surabaya Vs Arema FC dinilai memberikan efek domino yang kurang baik bagi kompetisi.

Mengingat, duel kedua antara Persebaya dan Arema musim ini memiliki makna yang sakral.

Seperti diketahui, laga Arema Vs Persebaya di putaran pertama Liga 1 2022 lalu menjadi pemicu Tragedi Kanjuruhan terjadi. 

Hal itu membuat kompetisi Liga 1 2022 sempat terhenti dan pemain Arema banyak yang mengalami tekanan.

Momen Arema bertamu ke kandang Persebaya disebut I Putu Gede bisa menjadi momen yang pas untuk memulihkan hubungan kedua pihak.

"Ini pertandingan yang menjawab semua permasalahan yang ada," sambung I Putu Gede.

"Jadi kalau ditunda kesannya gimana ya, suporter Bonek pasti ingin menunjukkan hal baik," jelasnya.

Efek domino lain ialah penundaan ini akan membuat Arema FC dan Persebaya tidak memiliki koordinasi jadwal yang baik.

Konsekuensi paling memberatkan dari penundaan laga adalah penumpukan jadwal pada penghujung musim Liga 1 2022 nanti.

Khususnya bagi Persebaya yang sudah tiga kali mengalami penundaan jadwal sampai kepan ke-28 Liga 1 2022-2023 kali ini.

Sebelumnya, tim berjuluk Bajul Ijo itu juga batal bertanding melawan Persikabo pada jadwal liga pekan ke-18 dan melawan PSIS Semarang pada pekan ke-23.

Saat ini, kondisi waktu normal kompetisi hanya menyisakan enam pekan saja.

Selain itu, liga harus diselesaikan tepat waktu karena ada agenda Piala Dunia U-20 2023 mulai 10 Mei mendatang.

Artinya, pasukan Aji Santoso harus menyelesaikan sembilan pertandingan dalam waktu sekurang-kurangnya delapan pekan.

Hal itu akan membuat Persebaya memiliki jadwal super padat dengan jeda antarlaga yang sangat singkat dibanding tim-tim lainnya.

"Ya menurut saya kalau tidak segera main kan merugikan, karena jarak main pertandingan satu dengan yang lain akan dekat," kata Aji Santoso.

"Itu yang nanti tidak terlalu baik buat kami."

"Makanya kalau menurut saya sih harus segera laga-laga tunda dibuat jadwal ulangnya, biar kami normal lagi," tandasnya.

3. Rekor Gol Dedik Setiawan

Striker Arema FC, Dedik Setiawan, masuk dalam jajaran striker lokal haus gol di Liga 1 2022.

Hingga pekan 27, striker berjuluk Dedik Drogba itu telah mengemas delapan gol dari 20 kali penampilan bersama Singo Edan.

Torehan ini tentu saja lebih baik dari torehan Dedik Setiawan pada musim 2019 lalu.

Saat itu, striker berusia 28 tahun itu sukses menyarangkan tujuh gol dari 11 penampilan.

Catatan gol Dedik Setiawan hanya terpaut satu gol dari penyerang PSM Makassar, Ramadhan Sananta yang telah mengemas sembilan gol.

Atas torehan gol tersebut, mantan penyerang Persekam Metro FC itu mengatakan selalu fokus dalam setiap pertandingan yang dijalani Arema FC.

"Yang terpenting melakukan perbaikan dan fokus untuk pertandingan selanjutnya," ucap Dedik Setiawan kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (3/3/2023).

Dedik Setiawan terakhir kali menciptakan gol saat Arema FC dikalahkan Persik Kediri dengan skor 2-3.

Dedik Setiawan membantu memperkecil kedudukan, melalui tendangan kaki kanannya yang tak mampu dibendung oleh kiper Persik Kediri Kartika Ajie pada menit 86'.

Meski telah mengemas delapan gol, Dedik Setiawan tidak terlalu memikirkan hal tersebut.

Dia ingin membawa Arema FC untuk tampil lebih baik lagi dari setiap pertandingan ke pertandingan.

"Yang jelas saya bersyukur atas gol ini."

"Namun kami harus tetap move on," ujar Dedik Setiawan menyikapi hasil dua kali penampilan terakhir Arema FC yang gagal meraih poin.

Sementara itu, pelatih Arema FC, I Putu Gede, mengapresiasi capaian gol Dedik Setiawan.

Baginya, latihan khusus bagi para penyerang Singo Edan telah membuahkan hasil.

Meski Arema FC, merupakan tim yang paling sedikit memasukkan gol ke gawang lawan di Liga 1 musim ini hingga pekan ke-27.

"Ini artinya usaha kami melakukan drill kepada penyerang mulai menunjukkan hasil,” tandasnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

(Rifky Edgar)