Berita Arema Hari Ini

Persebaya Vs Arema FC Disorot Media Asing, Tragedi Kanjuruhan dan Laga Tunda Jadi Topik Hangat

Persebaya Vs Arema FC putaran kedua Liga 1 2022 disorot media asing, Tragedi Kanjuruhan dan laga tunda jadi topik hangat

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram @aremafcofficial/@officialpersebaya
Ze Valente (kiri), Evan Dimas (kanan). Persebaya Vs Arema FC disorot media asing, Tragedi Kanjuruhan dan laga tunda jadi topik hangat 

SURYAMALANG.COM, - Laga Persebaya Vs Arema FC putaran kedua Liga 1 2022 disorot media asing dari Inggris, Prancis sampai Malaysia. 

Sorotan mengenai Persebaya Vs Arema FC tak luput dari Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada putaran pertama lalu. 

Laga tunda dan Tragedi Kanjuruhan jadi topik hangat media asing seperti Reuters dan The Athletic

Diketahui dalam peristiwa 1 Oktober 2022 lalu, ribuan suporter saling berdesakan akibat tembakan gas air mata.

Berdasarkan laporan, setidaknya 135 nyawa meregang karena terinjak-injak dan kehabisan oksigen.

Media asal Inggris, The Athletic melaporkan penundaan laga Persebaya Vs Arema FC

The Athletic menulis judul "Indonesian rematch of game that ended in stadium disaster postponed over 'risks',".

Artinya dalam Bahasa Indonesia "Pertandingan ulang Indonesia yang berakhir dengan bencana stadion ditunda karena 'risiko'."

Sementara Reuters menuliskan artikel berjudul "Indonesia delays risky rematch of game hit by deadly stampede". 

Artinya dalam bahasa "Indonesia menunda pertandingan ulang yang berisiko terkena serangan maut".

Perhatian serupa juga diliput media Prancis, AFP dengan judul "Indonesian football postpones match between stadium tragedy rivals".

Artinya dalam bahasa Indonesia "Sepak bola Indonesia menunda pertandingan antara rival tragedi stadion".

Media tetangga Malaysia, Harian Metro juga turut melaporkannya dengan judul "Tangguh aksi Arema, Persebaya elak Tragedi Malang berulang."

Mereka menyoroti penyelenggaran pertandingan Liga 1 yang tidak mengindahkan faktor keselamatan.

"Insiden tersebut memaksa ofisial dan suporter sepak bola untuk mengungkap kegagalan pertandingan domestik di segala aspek yang terbengkalai selama beberapa tahun terakhir karena infrastruktur yang buruk, manajer, dan kekerasan," tulis Harian Metro.

Mengutip BolaSport 'Media Inggris Soroti Penundaan Laga Persebaya Vs Arema FC'.

Pemain muda Arema FC, Tito Hamzah (tengah).
Pemain muda Arema FC, Tito Hamzah (tengah). (Arema FC)

Diketahui, laga Persebaya vs Arema FC seharusnya digulirkan pada akhir pekan ini, Minggu (3/5/2023).

Namun, Persebaya selaku tim tuan rumah mengajukan permintaan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar laga dijadwalkan ulang.

Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik yang menjadi markas Bajol Ijo di putaran kedua dinilai tidak layak untuk menggelar laga besar.

Hal ini mengingat duel Persebaya melawan Arema FC termasuk pertandingan berisiko tinggi.

Manajemen Persebaya juga sempat meminta izin agar laga bisa diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Akan tetapi, stadion berkapasitas 46.000 penonton itu disterilkan sebagai persiapan jelang Piala Dunia U-20 2023.

"Lawan Arema FC kami meminta laga ini ditunda saja, yang jelas kalau pertandingan ini dilakukan di wilayah stadion dengan akreditasi rendah berbahaya"

"Laga ini risiko tinggi, jadi harus akreditasinya yang tinggi," kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.

Saat ini, Persebaya Surabaya dan Arema FC mengantongi tiga laga tunda di 1 Liga 2022/2023.

Jumlah tersebut paling menonjol dari semua pesaingnya.

Seperti yang diketahui, Persebaya sedang bertengger di posisi ke-7 klasemen dengan 38 poin dari 25 pertandingan.

Jumlah pertandingan Bajul Ijo terpaut jauh dari Madura United yang berada tepat di atasnya.

Laskar Sappe Kerab telah mengkoleksi 28 pertandingan.
 
"Kalau jadwal semakin mundur tentu akan merugikan kita, karena jarak pertandingan satu ke pertandingan lainnya akan berdekatan"

"Jadi ini yang tidak terlalu baik,” ujar Aji Santoso pelatih Persebaya dilansir dari laman resmi klub, Jumat (3/3/2023).

“Mau tidak mau, kita akan mengikuti peraturannya. Jadi selanjutnya pertandingan tunda harus segera dijadwalkan ulang agar normal kembali,” harap Aji.

Mengutip TribunWow.com 'Pelatih Persebaya Surabaya Ungkap Kerugian Bajul Ijo'.

Pemain Persebaya saat menjalani official training di Stadion Pakansari, Bogor, jelang hadapi Rans Nusantara, Selasa (28/2/2023) besok sore.
Pemain Persebaya saat menjalani official training di Stadion Pakansari, Bogor, jelang hadapi Rans Nusantara, Selasa (28/2/2023) besok sore. (SURYAMALANG.COM/Persebaya)

Sebelumnya Persebaya dan Arema FC kompak mengkoleksi tiga laga tunda di Liga 1.

Persebaya sudah melewatkan laga kontra Persikabo 1973 dan PSIS Semarang.

Sedangkan Arema FC menunda pertandingan kandang kontra Borneo FC Samarinda dan Bali United.

Singo Edan banyak memborong laga tunda ketika awal putaran kedua Liga 1.

Ketika itu Evan Dimas cs kesulitan untuk menggelar laga kandang karena kesulitan izin stadion.

Dua dari tiga laga tunda Persebaya dan Arema sudah dijadwalkan ulang oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Sedangkan jadwal tunda jadwal tunda Persebaya vs Arema FC masih menunggu instruksi PT LIB.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved