Berita Arema Hari Ini

Respon Arema FC Terkait Wacana PSSI Akan Mengubah Format Kompetisi, Begini Kata Manajemen Singo Edan

Respon Arema FC Terkait Wacana PSSI Akan Mengubah Format Kompetisi, Begini Kata Manajemen Singo Edan

Arema FC
General Manager ad Interim Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi. 

SURYAMALANG.COM - PSSI melontarkan rencana untuk mengubah format kompetisi Liga 1 dan kasta di bawahnya.

Wacana ini menjadi sorotan masyarakat, pemain maupun klub kontestan Liga 1, seperti Arema FC.

General Manager ad Interim Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi mengatakan, bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi mengenai rencana perubahan format Liga 1.

Hal tersebut sempat dibahas saat diskusi berkaitan dengan format kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 antara PSSI dan klub yang dikemas melalui sarasehan di Surabaya, Sabtu kemarin (4/3/2023).

Beberapa poin yang menjadi sorotan ialah empat tim teratas akan diadu kembali untuk menentukan juaranya.

Selain itu, ada usulan untuk menambah kuota pemain asing yang semula 4+1 (3 non Asia dan 1 Asia), menjadi 5+1 (4 non Asia dan 1 Asia Tenggara).

Menanggapi wacana tersebut, pria yang akrab disapa Inal ini mengatakan, bahwa hal itu akan menjadi sebuah bahan utama untuk diskusi internal bersama manajemen Arema FC.

Sebab, rencana perubahan format Liga 1 ini nantinya akan disesuaikan dengan konsep Arema FC ke depan.

"Soal wacana perubahan format tentu itu menarik."

"Namun tentu saja ini menjadi bahan kajian di lingkup internal terutama di manajemen karena berkaitan dengan bagaimana apa saja yang harus dipersiapkan oleh Arema FC untuk musim depan."

"Tapi pada prinsipnya Arema FC sepakat untuk membawa perubahan sepak bola Indonesia," ucap Muhammad Yusrinal Fitriandi.

Inal mengatakan, juga mengapresiasi Ketua PSSI, Erick Thohir yang memberikan kesempatan bagi klub Liga 1 dalam diskusi di Surabaya tersebut.

"Terima kasih Pak Erick Thohir atas kesempatan yang diberikan kepada klub-klub Liga 1 untuk bisa memberikan masukan secara langsung dan berdiskusi terkait langkah-langkah untuk kemajuan sepak bola Indonesia dengan menggelar sarasehan," tandasnya.

Erick Thohir
Erick Thohir (Instagram/pssi)

Nama Liga 1 dan Liga 2 Akan Diubah

Nama kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk musim 2023-2024 dipastikan akan diubah oleh PSSI. Induk organisasi sepakbola tertinggi di Tanah Air akan memakai nama baru untuk kompetisi musim depan.

Pengubahan nama kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2023-2024 diungkapan Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha usai menggelar Sarasehan Sepakbola Liga 1 dan Liga 2 di Hotel Sheraton Surabaya, Sabtu (4/3/2023) kemarin.

Ratu Tisha mengatakan, nama kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2023-2024 mendatang pakai baru. Untuk Liga 1 akan pakai nama Liga Indonesia dan Liga 2 diubah jadi kompetisi Liga Nusantara.

"Nama (kompetisi Liga 1 dan Liga 2) pakai baru," sebut Ratu Tisha saat nggobrol dengan jurnalis Surabaya termasuk SURYAMALANG.COM, usai Sarasehan Sepakbola, kemarin.

PSSI, lanjut Ratu Tisha, sudah punya rencana dan konsep pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim depan. Termasuk jadwal pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Jadwal Liga 1 musim depan rencananya akan dimulai pada Juli 2023 - April 2024 dan Liga 2 dijadwalkan bergulir November 2023 - Juni 2024.

"Jadi sepanjang tahun ada kompetisi sepakbola. Liga 1 nanti namanya Liga Indonesia dan Liga 2 jadi Liga Nusantara," terang wanita yang akrab dipanggil Tisha ini.

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, saat ditemui SURYAMALANG.COM di Surabaya, Sabtu (4/3/2023).
Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, saat ditemui SURYAMALANG.COM di Surabaya, Sabtu (4/3/2023). (SURYAMALANG.COM/Fatkhul Alami)

Ratu Tisha memberi apresiasi tinggi kepada klub Liga 1 dan Liga 2 yang mau duduk dan diskusi bareng terkait masa depan kompetisi sepakbola Indonesia. Klub Liga 1 dan Liga 2 antusias ikut merajut masa depan sepakbola di Tanah Air.

PSSI, sambung Tisha bersama klub punya harapan dan komitmen untuk memajukan sepakbola Indonesia. Adanya kompetisi sepakbola sepanjang tahun diharapkan berjalan lebih berkualitas, peningkatan sisi komersial dan menghasilkan Timnas Indonesia yang bagus, dan klub (Liga 1 dan Liga 2) mendapat keuntungan.

Tisha yang merupakan wanita lulusan ITB dan mendapat gelar master dari FIFA menuturkan, nanti PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi akan membahas teknis secara detail. Mulai regulasi, jadwal dan teknis lainnya dibuat secara baik.

"Termasuk soal transfer pemain akan diatur lebih detail, baik itu pemain asing dan lokal. Karena kompetisi Liga 1 dan Liga 2 berjalan sepanjang tahun,' beber Tisha.

Saat ditanya terkait jadwal pertandingan dan izin kompetisi yang kerap mengalami peruhanan dan sulit, Tisha menegaskan, nanti PSSI dan PT LIB yang akan menangani. Perizinan ke kepolisan, nanti akan diurus secara terpusat dengan kerja sama dengan Mabes Polri.

"Pak Thohir (Ketum PSSI) sudah bertemu dengan Pak Kapolri dan kerja sama akan ditingkatkan terus. Harapannya izin dari kepolisian bisa didapat dan tdiak ada perubahan jadwal yang sduah ditentukan sebelumnya," terang Tisha.

Langkah dan rencana PSSI mendapat apresiasi klub Liga 1 dan Liga 2. Klub merasa ikut diajak bicara menentukan langkah dan arah kompetisi kedepan.

CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda memberi apresiasi langgkah PSSI dan Exco yang mengajak diskusi dalam Sarasehan Sepakbola Liga 1 dan Liga 2 di Surabaya, pada Sabtu (4/3/2023).

Azrul Ananda menuturkan, baru kali ini klub diajak bicara dan membahas kompetisi yang akan dijalankan. Liga 1 dan Liga 2 dilibatkan dalam pembahasan langkah rencana kompetisi musim 2023-2024.

"Keinginan kita (Liga 1 dan Liga 2) sama, ingin kompetisi sepakbola yang baik. Jadi kami jadi tahu dan paham apa tujuan yang diiningkan, karena ikut dilibatkan," sebut Azrul Ananda.

Azrul Ananda menerangkan, masing-masing klub sudah punya roadmap dan tujuan yang ingin dicapai kedepan apa sudah jelas. Klub punya gambaran seperti apa ini kompetisi ke depannya.

"Kami sebagai klub (Liga 1 dan Liga 2) ibarat mau lewat terowongan, ujungnya terlihat ada cahaya. Jadal suah jelas, jadi kami punya gambaran, ancang-ancap seperti apa yang harus disiapkan. Liga 1 dan Liga 2 nanti akan saling komunikasi," cetus pria anak dari Dahlan Iskan ini.

Sadikin Aksa, Direktur PSM Makassar mengaku senang dengan langkah dayang diambil PSSI dengan mengajak dan melibatkan klub dalam rencana kompetisi musim depan. Ini merupakan trobosan dalan langkah bagus PSSI dibawah komando Erick Thohir.

Sadikin Aksa menegaskan, permintaan dan harapan klub sebenarnya tidak banyak. Berilah kepastian jadwal, perizinan dan kualitas wasit yang baik.

"Ini PSSI mau melangkah dan klub-klub diajak. Ini langkah baik dan kami sangat suka, karena sebelumnya tidak pernah," aku Aksa.

Bos PSM Makassar itu mengaku, klub melakukan ivestasi dan diharapkan kompetisi terus berkualitas. Sehingga arah bisnis sudah ada gambaran dan diharapkan jadi tontonan sepakbola yang menarik.

"Kalau kualitasnya makin bagus, nanti sponsor akan datang sendiri. Investasi di klub jadi menguntungkan karena arahnya sudah jelas," nilai Aksa.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved