Dinobatkan Hidangan Penutup Terbaik di Dunia, Ini Kandungan dan Gizi Pisang Goreng

Pisang goreng berada di peringkat pertama best rate deep-fried desserts atau hidangan penutup goreng terbaik di dunia versi Taste Atlas 2023.

Penulis: sulvi sofiana | Editor: rahadian bagus priambodo
tasteatlas.com
Pisang goreng menyandang predikat sebagai gorengan paling enak di dunia versi Taste Atlas 2023 

SURYAMALANG.COM | SURABAYA - Pisang goreng yang merupakan makanan tradisional Indonesia dinobatkan menjadi peringkat pertama best rate deep-fried desserts atau hidangan penutup goreng terbaik di dunia versi Taste Atlas 2023.

Pisang goreng memperoleh nilai 4,6 dari 5, mengalahkan hidangan penutup dari negara lainnya.

Pada peringkat kedua, pisang goreng disusul oleh quarkballchen yang berasal dari Jerman dengan nilai 4,5 dari 5.

Peringkat ketiga diduduki oleh pastelitos criollos yang berasal dari Argentina dengan nilai 4,5 dari 5.

Sedangkan peringkat keempat diduduki oleh fouskakia dari Yunani dengan nilai 4,5 dari 5.

Untuk peringkat kelima diduduki oleh krapfen dari Austria dengan nilai 4,4 dari 5.

Taste Atlas adalah ensiklopedia daring yang memetakan makanan dan minuman dari seluruh dunia.

Dalam memberikan penilaian dan peringkat Taste Atlas mengandalkan penilaian dari ahli gastronomi.

Sejauh ini, Taste Atlas telah memetakan lebih dari 10.000 makanan dan minuman.

Kandungan Gizi

Dosen Prodi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair), Dr Siti Rahayu Nadhiroh SKM MKes memaparkan sejumlah kandungan gizi dalam pisang goreng tak hanya mengandung karbohidrat tetapi juga kaya akan serat.

“Satu iris pisang goreng sekitar 20 gram mengandung energi sebanyak 70 kkal, protein sebanyak 1 gram, karbohidrat sebanyak 16 gram, serat sebanyak 2 gram, dan gula sebanyak 2 gram. Sehingga zat gizi unggulan dalam produk ini adalah serat yang memenuhi 7 persen angka kecukupan gizi atau AKG, karbohidrat yang memenuhi 5 persen AKG, dan energi yang memenuhi 4 persen AKG,” jelas Nadhiroh.

Lebih lanjut, Nadhiroh menjelaskan bahwa serat adalah zat gizi yang baik untuk mencegah konstipasi, memaksimalkan penyerapan zat gizi dari makanan, memelihara kesehatan usus, dan lain sebagainya.

Sedangkan karbohidrat sendiri berguna untuk menyuplai kebutuhan energi yang utama.

Saran Penyajian

Nadhiroh juga menyampaikan bahwa mengonsumsi pisang goreng tidak akan berbahaya selama tidak berlebihan.

Akan tetapi, akan lebih baik untuk mengonsumsi pisang goreng yang dibuat sendiri di rumah. Hal ini dikarenakan kebersihannya dapat terjaga. Selain itu, penggunaan minyak goreng berulang juga dapat dihindari.

Terakhir, mengingat banyaknya varian rasa ataupun topping untuk pisang goreng, pisang goreng lebih baik disajikan secara original.

Hal ini dikarenakan varian rasa dan topping tersebut mengubah kandungan gizi yang ada dalam pisang goreng original.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved