Berita Arema Hari Ini Populer: Alasan I Putu Gede Tinggalkan Singo Edan, Nasib 3 Laga Tanpa Pelatih

SURYAMALANG.COM, - Simak berita Arema hari ini populer Rabu (8/3/23) tentang alasan I Putu Gede tinggalkan Singo Edan. 

Sedangkan dampak dari hengkangnya I Putu Gede di tengah kompetisi akan dibahas juga dalam berita Arema hari ini populer.

Sebelum itu intip dulu untung rugi Arema FC saat laga melawan Persebaya ditunda oleh PT LIB. 

Berikut rangkuman berita Arema hari ini populer selengkapnya:

1. Untung Rugi Laga Ditunda

Kekecewaan menyelimuti pelatih Arema FC, I Putu Gede, buntut penundaan laga menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya.

Sejatinya, Persebaya akan menjamu Arema FC pada pekan ke-28 Liga 1 2022, Minggu (5/3/2023), namun Derby Jatim itu ditunda lantaran belum mendapat izin dari pihak keamanan.

Bagi I Putu Gede, ditundanya laga melawan Bajul Ijo menyisakan kerugian untuk Singo Edan.

Salah satunya adalah harus lebih siap dengan jadwal yang bisa menjadi lebih padat nantinya menjelang akhir musim Liga 1 2022.

Kedua, I Putu Gede memikirkan kondisi psikis pemain Arema FC yang sudah sebulan lebih bertahan di Jakarta.

Psikis Johan Ahmat Farizi dkk berpotensi makin tertekan jika tanpa kegiatan gara-gara jadwal laga yang tak pasti.

"Ketiga, ini akan menjadi beban buat manajemen Arema juga."

"Semakin mundur aktivitas tim, maka semakin membengkak biaya operasional," kata I Putu Gede dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

2. Fokus Pemain Terpengaruh

I Putu Gede menambahkan, ada satu-dua pemain yang terpengaruh secara pribadi dengan ditundanya laga melawan Persebaya.

Khususnya pemain yang sengaja fokus lebih awal.

"Ada beberapa pemain yang kemarin akumulasi kartu lawan Persebaya, tidak dilibatkan dalam persiapan, tapi ternyata laga ditunda"

"Sehingga mereka masih bisa bermain melawan Dewa United di laga setelahnya," imbuhnya.

"Yang lebih merugikan, pemain sudah bersiap melawan Persebaya, bahkan jangan-jangan ada yang sengaja sudah berkonsentrasi melawan Persebaya daripada lawan Persik Kediri kemarin"

"Setelah ditunda, ternyata fokus mereka juga buyar," sambungnya.

Meski demikian, I Putu Gede tak memungkiri jika mau berpikir positif, ada hal-hal yang sebenarnya menguntungkan bagi Arema setelah laga lawan Persebaya Surabaya ditunda.

Setidaknya, waktu persiapan mereka bisa lebih banyak.

"Keuntungannya, ada waktu lebih untuk bikin program, bikin taktikal, membenahi yang kurang."

"Meski waktunya gak terlalu banyak, tapi sedikit menambah masa persiapan kami untuk laga selanjutnya."

"Dengan adanya jeda sekitar 10 hari itu, kami merasa diuntungkan," pungkas I Putu Gede.

3. Alasan I Putu Gede Tinggalkan Singo Edan

Nasib Arema FC kembali dipertanyakan di kompetisi LIga 1 musim 2022-2023 karena akan ditinggal sang pelatih, I Putu Gede.

I Putu Gede dipastikan akan meninggalkan tim Arema FC dalam waktu dekat ini.

Ini artinya tim Arema FC akan menjalani lanjutan kompetisi Liga 1 di bulan ini tanpa pelatih Kepala

Pelatih 49 tahun itu akan melanjutkan kursus kepelatihan Pro AFC ke Turki.

Rencananya, Putu akan mengikuti kursus kepelatihan pada 16-28 Maret 2023. 

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh I Putu Gede saat melakukan sesi zoom meeting bersama awak media belum lama ini.

"Saya akan meninggalkan Arema usai pertandingan melawan Persis Solo. Tanggal 16 Maret 2023 saya harus berangkat le Antalyaspor Turki," ucapnya.

4. Nasib 3 Laga Tanpa Pelatih

Setidaknya akan ada 3 pertandingan yang akan dijalani Arema FC tanpa dipimpin pelatih kepala di lanjutan kompetisi bulan ini.

Dua dari tiga pertandingan yang harus dijalani tim Arema FC tanpa I Putu Gede merupakan laga krusial, laga tunda yang dijadwal ulang, yakni jadwal Arema FC Vs Borneo FC dan Arema FC Vs Bali United.

Sedangkan satu pertandingan sebelumnya yang juga akan dilalui tanpa keberadaan pelatih kepala adalah saat melawan Persikabo .

I Putu Gede pun sudah berpamitan kepada manajemen Arema FC perihal kurus kepelatihan Pro AFC yang harus dia jalani ke Turki.

"Saya sudah izin. Karena ada modul yang mengharuskan saya visit ke Turki. Manajemen juga sudah memberikan toleransi," ujarnya. 

Meski meninggalkan Arema FC dalam tiga pertandingan, I Putu Gede sudah merencankan program latihan yang akan dijalankan oleh asisten pelatih yang lain.

Apalagi, Arema FC memiliki asisten pelatih berpengalaman seperti Kuncoro, Singgih Pitono hingga Siswantoro yang sudah lama bekerja di Arema FC.

"Nanti akan ada program latihan bisa dilakukan oleh pelatih yang lain. Tinggal bagaimana nanti situasi lawan yang kami hadapi"

"Pembenahan mungkin tinggal bagaimana pelatih melihat kondisi pemain. saat pertandingan," tandasnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com

(Rifky Edgar)