Berita Batu Hari Ini
Pj Wali Kota Batu Soroti Pedagang yang Kurang Sadar Kebersihan dengan Alasan Sementara
Sejak dilantik menjadi Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai sangat konsen dengan kebersihan sampah di seluruh sisi kota.
Penulis: Dya Ayu | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM | BATU - Sejak dilantik menjadi Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai sangat konsen dengan kebersihan sampah di seluruh sisi kota.
Tak hanya gencar mempromosikan wisata di Kota Batu, hal paling menjadi perhatian Aries ialah soal sampah.
Bahkan begitu bangun tidur, ia tak jarang keliling kota untuk sidak dan kontrol kondisi jalan dan pembuangan sampah di kota berjuluk Kota Apel itu.
Apalagi tanggung jawab besar diemban Aries untuk mempertahankan Piala Adipura kategori Kota Sedang yang diraih Kota Batu tahun 2022, setelah 21 tahun berdiri sebagai daerah otonom.
Meski sudah gencar menyuarakan agar masyarakat menjaga kebersihan, namun Aries menuturkan masih ada saja masyarakat khususnya pedagang di beberapa tempat di Kota Batu yang belum sadar pentingnya kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.
“Masih ada saja dari sebagian kita yang kurang sadar bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya tugas pemerintah tapi kesadaran dari semua pihak,” kata Aries Paewai, Rabu (8/3/2023).
Bahkan Aries juga menemukan langsung pedagang es kelapa muda yang tak membuang sampah dagangannya di tempat sampah dan mengumpulkan bekas kelapa mudanya di jalan. Alasan pedagang tersebut ialah ‘hanya sementara’ hingga nanti setelah selesai berdagang akan dibersihkan.
“Contoh pedagang yang merasa benar bahwa hanya buang sampah ‘sementara’ nanti akan dibersihkan. Tapi orang yang melintasi di jalan melihat ini sudah lebih dari ratusan orang. Terimakasih bagi warga yang masih peduli,” ujarnya.
Pihaknya berharap agar semua masyarakat peduli pentingnya menjaga kebersihan. Sebab hal itu tentu akan berpengaruh pada ‘wajah’ Kota Batu sebagai kota wisata.
Seperti diketahui di Kota Batu ada tiga aspek dalam pengelolaan sampah. Tiga aspek itu ialah pemilahan sampah, pengumpulan sampah dan pengakutan sampah.
Jadwal pengangkutan sampah ditentukan hari sesuai dengan jenis sampah. Sampah-sampah diangkut mulai tengah malam hingga pagi hari maksimal pukul 06.00 WIB.
Untuk pembagian sampah, organik setiap Senin, Selasa, Kamis dan Jumat. Sampah anorganik setiap hari Rabu dan Sabtu. Untuk sampah lainnya pada hari Minggu.
Sebelumnya pengumpulan sampah di kota Batu pada siang hari. Namun, menurut Aries itu mengganggu pemandangan, sehingga sekarang sampah diangkut pada dini hari sampai pagi hari, dengan menyasar 21 ruas jalan di Kota Batu.
21 ruas jalan itu ialah Jalan Patimura, Jalan Dewi Sartika, Jalan Agus Salim, Jalan Sultan Agung, Jalan Abdul Gani Bawah, Jalan Suropati, Jalan Hasanuddin, Jalan Trunojoyo, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Brantas, Jalan Bromo, Jalan Semeru, Jalan Diponegoro, Jalan WR Supratman, Jalan A Yani, wilayah Seni Sono dan Jalan Imam Bonjol.
“Permasalahan sampah merupakan tanggung jawab kita bersama, maka semua harus turut terlibat,” jelasnya.(myu)
| Jelang Nataru BNN Gelar Tes Urine Di Empat Lokasi Hiburan Malam di Kota Batu |
|
|---|
| Hasil Tes IVA Dinkes Kota Batu Deteksi 3 Orang Suspect Kanker Serviks dan 1 Orang Tumor Serviks |
|
|---|
| Jasa Yasa Gandeng Investor untuk Revitalisasi Hotel Songgoriti Kota Batu |
|
|---|
| Inilah Titik Rawan Macet di Kota Batu saat Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 |
|
|---|
| Hotel Songgoriti Jadi Angker, Koordinator LSM Pro Desa Menilai Jasa Yasa Harus Dievaluasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.