Mengenal Wedus Gembel Gunung Merapi dan Bahayanya saat Erupsi, Mitos Mbah Petruk Paling Dipercaya

Mengenal wedus gembel Gunung Merapi dan bahayanya saat erupsi, mitos Mbah Petruk paling dipercaya masyarakat setempat hingga kini.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
TRIBUNJOGJA/ALMURFI SYOFYAN/KOMPASTV
Awan panas (kiri), Gunung Merapi (kanan). Mengenal Wedus Gembel Gunung Merapi dan Bahayanya saat erupsi, mitos Mbah Petruk paling dipercaya 

Dikutip dari Tribun Jogja, wedus gembel ini pernah menewaskan banyak warga di lereng merapi pada tahun 2010 lalu.

Bahkan kecepatannya mencapai 200 km per jam saat turun dari punggung gunung.

Jarak luncur awan panas umumnya bergantung kepada volume dan formasinya dan bergerak mengikuti alur topografi dan lembah sungai.

Volume lebih besar akan menjangkau area yang lebih jauh akibat pengaruh momentum dan efek lain.

Tak heran apabila pada letusan besar, awan panas bisa menjangkau hingga 15 kilometer.

Awan panas letusan biasanya bisa mengalir sejauh lebih dari 8 kilometer dari puncak.

Selain volume, jauhnya jarak luncur awan panas juga dipengaruhi oleh temperatur yang lebih tinggi, kandungan gas lebih banyak, dan memiliki kecepatan awal lateral pada saat jatuh.

Dengan kondisi lebih banyak gas dan temperatur tinggi, wedus gembel dipastikan merusak apa saja yang ditemuinya.

Jadi siapa pun yang berada di sekitar Merapi selayaknya tidak ingin bertemu dengan "binatang" satu ini.

Artikel Sripoku 'Apa Itu Wedhus Gembel, Awan Panas yang Menyembur'.

  • Mitos Mbah Petruk 

Dikutip dari Tribun Jogja, ada beberapa mitos tentang Gunung Merapi yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.

Salah satunya adalah mitos Mbah Petruk yang muncul tiap kali Gunung Merapi menunjukkan peningkatan aktivitas.

Mbah Petruk seperti memberi peringatan bahaya jika Gunung Merapi akan punya hajat atau sedang 'Nduwe Gawe'.

Menurut cerita rakyat, kemunculan Mbah Petruk akan ditandai dengan suara seperti terompet yang menggambarkan suara dari aktivitas Gunung Merapi.

Menariknya mitos Gunung Merapi yang dipercaya warga tak terlepas dari fakta aktivitas vulkanik di gunung tersebut.

  • Situasi Wedus Gembel Saat Ini 
Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved