Berita Malang Hari Ini
Hasil Olah TKP Ledakan di Desa Sukosari Kecamatan Kasembon, Malang
Polisi menyelidiki lokasi ledakan petasan di RT 7/RW 11 Dusun Pulosari, Desa Sukosari Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, BATU - Polisi menyelidiki lokasi ledakan petasan di RT 7/RW 11 Dusun Pulosari, Desa Sukosari Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang yang terjadi Sabtu (12/3/2023) kemarin.
Seperti diketahui, sebelumnya ledakan terjadi diduga karena petasan hingga mengakibatkan satu orang tewas bernama Ahmad Hasan Rifai, dan dua orang mengalami luka-luka serta dua rumah mengalami kerusakan parah.
Untuk mengetahui pasti penyebab ledakan, Polisi melakukan olah TKP dengan menerjunkan Penjinak Bom (Jibom), petugas Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur dan petugas Satreskrim Polres Batu.
Setelah berjam-jam melakukan olah TKP, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin menjelaskan petugas menemukan bubuk bahan petasan sebanyak empat kantong, masing-masing kantong memiliki berat 500 gram dan juga beberapa biji kembang api.
“Dari hasil olah TKP petugas menemukan bubuk, secara teknis untuk nama dan lainnya nanti masih akan diperiksa oleh tim Labfor, hasilnya akan keluar kurang lebih 14 hari. Kemudian ada beberapa kembang api dan sendok kecil serta beberapa barang bukti lainnya,” kata AKBP Oskar Syamsuddin, Minggu (12/2/2023).
Sementara itu polisi juga menemukan lubang yang merupakan titik ledakan sebanyak dua lubang.
“Titik ledakan pertama diameter lebar 50 cm dengan kedalaman 11 cm. Titik kedua diameter 49 cm dengan kedalaman 11,5 cm,” ujarnya.
Oskar menuturkan, dari informasi yang dihimpun petugas, korban meninggal memang setiap tahunnya membuat petasan menjelang Idul Fitri.
“Berdasarkan keterangan, setiap tahun korban membuat petasan. Petasan itu digunakan sendiri dan juga masyarakat yang berada di lingkungan sini menjelang Ramadan. Jadi dugaan kami ini karena petasan. Tapi untuk pastinya nanti masih menunggu uji Labfor,” jelasnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.