All England 2023
Profil Gregoria Mariska Tunjung, Satu-satunya Tunggal Putri Indonesia di All England 2023
profil Gregoria Mariska Tunjung yang namanya sedang naik daun. Ia satu-satunya tunggal putri yang dikirim ke All England 2023
SURYAMALANG.com - Berikut beberapa informasi tentang profil Gregoria Mariska Tunjung yang namanya sedang naik daun. Ia satu-satunya tunggal putri yang dikirim ke All England 2023
Untuk diketahui, Gregoria Mariska Tunjung merupakan pebulutangkis yang lahir di Wonogiri pada 11 Agustus 1999. Nama lengkapnya Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih.
Sejak kecil Gregoria suka badminton dan bergabung dengan PB MutiaraCardinal Bandung. Ia bahkan menjadi pemain Pelatnas Cipayung sejak 2013
Gregoria mencetak sejarah sebagai juara tunggal putri Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 di Yogyakarta setelah terakhir kali Indonesia menjadi juara pada seri pertama Kejuaraan Dunia Junior BWF di Jakarta tahun 1992 oleh Kristin Yunita.
Selain itu, Gregoria juga meraih medali perak di Kejuaraan Asia Junior 2016 di Bangkok, Thailand.
Baca juga: Jadwal Lengkap All England 2023 Main Mulai 14 Maret dan Daftar Wakil Indonesia, Kevin Sanjaya Main
Ia berasal dari PB Mutiara Cardinal Bandung, dan merupakan peraih medali perunggu SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia serta Sea Games 2022 di Bac Giang, Vietnam.
Berikut profil lengkap Gregoria Mariska Tunjung :
Nama : Gregoria Mariska Tunjung Cayaningsih
Pegangan Raket : Kanan
Tempat Lahir : Wonogiri
Tanggal Lahir : 11 Agustus 1999
Kewarganegaraan : Indonesia
Zodiak : Leo
Profesi : Atlet Bulu Tangkis
Usia : 22 tahun
Berat Badan : 57 kg
Tinggi Badan : 166 cm
Akun Instagram : @greegoriaa
Hobi : Bermain Bulu Tangkis
Prestasi : Medali Perak (2016), Medali Emas (2017), Medali Perunggu (2017)
Tahun Aktif : 2015 – sekarang
Tak Ditarget Juara All England 2023
Saat ini Gregoria dilatih oleh Indra Widjaja. Indra merupakan eks pelatih Lee Zii Jia.
Dalam wawancara Indra menerangkan bahwa anak asuhnya Gregoria Mariska tak difokuskan untuk mencari gelar juara.
Dia menegaskan ingin melihat konsistensi permainan dari Gregoria Mariska saat mentas di All England 2023.
"Untuk tungga putri, kita mau sadar diri dulu, dalam arti kita introspeksi," terang Indra sebagaimana dilansir BolaSport.
Instrospeksi yang Indra Widjaja maksud adalah di mana anak asuhnya harus menyadari posisi dan kemampuannya saat ini.
Jelas jika bicara soal gelar juara terlebih di All England menurut Indra belum sampai di sana.
Maklum, tunggal putri sendiri sejauh ini hanya mengandalkan Gregoria Mariska sebagai andalan utama.
Sehingga Indra meminta anak asuhnya untuk ralistis kalau belum mencapai level yang maksimal.
"Bukan kita tertinggal terlalu jauh, tapi realistis lah. Kalau untuk All England, Gregoria target saya bukan ke situ (jadi juara)," katanya menerangkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.