PLN Siapkan 4 Lapis Pengaman Listrik Selama Piala Dunia U-20 di Surabaya

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PT PLN menyiapkan suplai dan mengamankan pasokan listrik empat lapis di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya untuk perhelatan Piala Dunia atau World Cup U-20.

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan pengamanan lapis pertama berupa pasokan dari PLN dengan dipasang 15 unit UPS raksasa berkapasitas total sebesar 1.900 kVA.

Pengamanan lapis kedua, pasokan dari sistem kelistrikan PLN dengan dua penyulang dari Gardu Induk (GI) yang berbeda.

"Hal ini dilakukan bila salah satu GI tiba-tiba mengalami masalah, bisa langsung di switch ke GI lain," jelas Darmawan kepada SURYAMALANG.COM, Senin (13/3/2023).

Pengamanan lapis ketiga, PLN melakukan back up dengan genset kapasitas besar. Sedangkan pengamanan lapis keempat, PLN menyiapkan personel yang mobile.

Jika terjadi gangguan atau kegagalan dari sistem, pasokan listrik tetap akan ada dan tanpa kedip.

"Tanpa asap, zero down time, dan tanpa kedip. Artinya, seluruh kawasan stadion tersebut dan semua venue lain menjadi kawasan Zero Down Time, dan tanpa kedip sepanjang World Cup U-20," terang Darmawan.

PLN juga membuka posko siaga 24 jam dan menyiapkan personel siaga di area stadion dan kantor pelayanan PLN terdekat.

PLN telah menyiapkan daya mampu sub sistem kelistrikan Jatim sebesar 9.999 MW dengan beban puncak sebesar 5.873 MW.

Dari total data itu, dikirim ke Jateng sebesar 1.008 MW dan ke Bali sebesar 260,4 MW. Sehingga ada cadangan daya sekitar 1.967 MW atau 24 persen.

"Kebutuhan daya di Stadion GBT Surabaya selama World Cup U-20 sebesar 1.920 kilo Volt Ampere (kVA). Suplai keandalan listrik utama berasal dari 15 unit UPS berkapasitas total sebesar 1.900 kVA," terang Darmawan.