Berita Malang Hari Ini
Dekan FEB UB Bicara Soal Kasus Robot Trading ATG Milik Wahyu Kenzo: Itu Mirip Ponzi Games
Dekan FEB Universitas Brawijaya (UB) Abdul Ghofar bicara tentang robot trading ATG yang dikelola tersangka Wahyu Kenzo.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM|MALANG- Dekan FEB Universitas Brawijaya (UB) Abdul Ghofar bicara tentang robot trading ATG yang dikelola tersangka Wahyu Kenzo. Ia mengatakan masyarakat harus hati-hati dan cek dan ricek jika melakukan investasi. Apakah sudah ada izinnya atau tidak. Jika berizin dari otoritas, maka pasti aman.
"Setiap investasi itu akan menghasilkan return dan resiko. Jika bilang investasi ini menghasilkan dan risikonya nol, pasti bohong," kata Abdul Ghofar pada suryamalang.com, Selasa (14/3/2023). Karena semua investasi ada risikonya. Untuk menekan risiko, sebelum investasi lihatlah legalitas dan keuangannya.
Ia melihat yang dikerjakan Wahyu itu mirip Ponzi games. Skema Ponzi adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan pada investor bukan berasal dari kegiatan operasional. "Yang dapat ya yang awal-awal. Maka lama-lama uangnya habis. Ketahuannya disitu," kata dia. Selain itu investasi orang-orang dipakainya dan dibuat mengembalikan uang yang investasi. Wahyu sebelum ini disebut-sebut sebagai crazy rich Surabaya.
Karena itu masyarakat perlu belajar literasi keuangan. Termasuk jangan tergiur return besar, misalkan sampai 50 persen. "Kita lihat saja saham saja returnnya 10 sampai 15 peren. Deposito 2-4 persen. Kalau sampai di atas 30 persen atau berlebihan. Serta jangan mudah tergiur iming-iming return di atas normal karena risikonya juga di atas normal," tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Tersangka-investasi-bodong-robot-trading-Auto-Trade-Gold-ATG.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.