Di Balik Kemenangan Arema FC Vs Persikabo, Joko Susilo Bongkar Sulitnya Laga, Pilih Taktik Berisiko

SURYAMALANG.COM, - Alasan Arema FC sulit jegal Persikabo sampai kebobolan lebih dulu diungkap Joko Susilo selaku pelatih. 

Joko Susilo membongkar betapa sulitnya pertandingan yang berlangsung pada Minggu (19/3) sore itu. 

Kendati akhirnya Arema FC menang, namun bagi Joko Susilo proses yang mereka lalui sama sekali tidak mudah. 

Arema FC yang akhirnya sukses menaklukkan Persikabo dengan skor 3-1 itu ternyata mengalami kebuntuan. 

Bahkan Joko Susilo terpaksa mengeluarkan strategi yang penuh risiko untuk melawan Persikabo. 

Atas kemenangan yang diraih tim, Joko Susilo pun mengapresiasi penampilan luar biasa yang ditunjukkan pemain.

“Mereka (pemain) luar biasa bekerja dengan situasi apapun mereka tetap konsisten bekerja keras juga dengan motivasi,” tutur Joko Susilo dikutip dari Liga Indonesia Senin, (20/3/23).

Joko Susilo mengakui laga melawan Persikabo bukanlah laga yang mudah bagi Arema FC.

Menurut Joko Susilo lawan bermain cukup disiplin dalam menerapkan zona marking.

Bahkan beberapa kali Persikabo mampu melancarkan serangan balik cepat ke lini pertahanan Arema FC. 

Salah satunya berbuah gol lewat sontekan keras Dimas Drajad dari jarak dekat.

Selepas tertinggal satu gol, Arema FC tampil lebih ultra ofensif (menyerang dengan luar biasa) yang bagi Joko Susilo mau tidak mau harus diterapkan.

Hal itu dilakukan Joko Susilo untuk mengejar ketertinggalan meski berisiko tinggi bagi tim.

Joko Susilo bersyukur pemain bisa menjalankan strategi tersebut dengan baik dan tetap fokus hingga akhir pertandingan.

“Gaya permainan kami tentu berisiko untuk kebobolan karena kita ofensif, kita menyerang dari babak awal,” ungkap pelatih yang akrab disapa Gethuk itu.

“Kemudian babak kedua, kita harus berubah karena sangat rapat pertahanan Persikabo. Itu juga tidak terlepas dari analisa tim,” pungkasnya.

• Kata Pelatih Persikabo

Sementara itu bagi kubu Persikabo, kekalahan ini adalah tamparan pahit untuk mereka. 

Pelatih Persikabo, Aidil Sharin Sahak menyebut tim asuhannya bermain bagus pada babak pertama.

Namun di babak kedua berubah karena Arema menyerang total dan akhirnya tendangan penalti menjadi titik balik hasil laga ini.

"Babak pertama kami mengontrol pertandingan dengan bagus" kata eks pelatih Kedah FA tersebut melansir Liga Indonesia Senin, (20/3/23).

"Babak kedua pertandingan mulai terbuka, kami tahu Arema akan datang menyerang karena tertinggal satu gol. Kami main baik" ujar Aidil Sharin. 

"Selepas keputusan penalti, pemain saya di posisi itu emosi tidak bisa kontrol, jadi kami menurun sedikit," imbuh Aidil lagi. 

"Jadi bagaimana pun juga kepada Arema selamat dapat tiga poin yang penting pemain saya sudah kasih yang terbaik hari ini," kata Aidil Sharin. 

Bak tim yoyo, performa Persikabo tampak belum stabil karena selalu menang dan kalah bergantian dalam empat laga terakhir.

Aidil Sharin pun enggan menyalahkan para pemain.

Menurut Aidil Sharin hal yang wajar bila performa pemain naik turun.

"Pemain kami semuanya bukan robot, mereka ada hari yang bagus ada hari yang tidak bagus" kata Aidil Sharin. 

"Itu normal tapi dia usaha dan mencoba untuk tim apa yang bisa dia perbuat dan dia membantu tim" jelas Aidil Sharin. 

"Saya tidak mau komen individual," pungkas Aidil Sharin lagi. 

Kekalahan Persikabo membuatnya bertengger di peringkat ke-13 dengan koleksi 35 poin.

Selanjutnya mereka akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya pada Sabtu (25/3) mendatang.

Sedangkan Arema FC menyudahi dahaga kemenangan dalam empat laga terakhirnya dengan sukses. 

Arema FC sukses mengandaskan perlawanan Persikabo dengan skor 3-1, meski sempat tertinggal lebih dulu saat Dimas Drajad sukses mencetak gol di menit ke-39.

Di babak kedua, Arema FC sukses melakukan comeback dengan membalas tiga gol.

Tiga gol itu sumbangsih Dedik Setiawan di menit ke-71, Rizky Dwi Febrianto di menit ke-90, dan Gian Zola di menit 90+4.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com