Kalahkan Persikabo, Arema FC Punya Modal Berharga Jelang Hadapi Borneo FC dan Bali United

SURYAMALANG.COM - Kemenangan 3-1 Arema FC atas Persikabo di pekan ke-31 Liga 1 2022 menjadi modal berharga dalam menyongsong jadwal padat selanjutnya.

Hal ini disampaikan oleh Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, usai timnya meraih tiga poin atas Persikabo di Stadion PTIK, Jakarta, Minggu (19/3/2023).

Wiebie Dwi Andriyas pun mensyukuri atas hasil bagus yang diraih Johan Ahmat Farizi dkk di pekan ke-31 tersebut.

Menghadapi Persikabo, gawang Singo Edan sempat kebobolan lebih dulu oleh gol Dimas Drajat di babak pertama.

Namun, tiga gol balasan dilesakkan Arema di babak kedua melalui Dedik Setiawan, Rizky Dwi Febrianto, dan Gian Zola.

Baca juga: Arema FC Bungkam Persikabo 3-1, Aidil Sharin Sahak : Pemain Kami Semuanya Bukan Robot

Setelah laga ini, Arema punya waktu persiapan empat hari untuk menghadapi dua laga tunda yang belum dilakoni.

Singo Edan akan menjamu Borneo FC (24/3/2023), lalu Bali United tiga hari kemudian (27/3/2023).

"Syukur Alhamdulillah, kita diberi kenikmatan sehat, dan kemenangan hari ini (kemarin)," kata Wiebie Dwi Andriyas dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Wiebie menyebut, jadwal padat yang akan dijalani Arema bisa dilalui jika semua komponen tim bersatu dan berjalan bersama-sama.

Tak lupa, pria asli Malang itu juga memohon doa Aremania.

Sejatinya, selesai bulan Maret, Arema sudah dinanti empat laga sisa di bulan April mendatang.

Kompetisi musim ini dijadwalkan berakhir sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba.

"Terima kasih kepada Allah SWT, pemain, manajemen, dan tak lupa kepada Aremania yang masih selalu mendukung."

"Mohon doanya terus untuk Arema," pungkas mantan Manager PSMS Medan tersebut.

Felipe Americo Tinggalkan Arema FC

Nuansa perpisahan menyelimuti Arema FC selepas menang 3-1 atas Persikabo pada pekan ke-31 Liga 1 2022 di Stadion PTIK Jakarta, Minggu (19/3/2023).

Seusai laga itu, pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo, resmi pamit meninggal tim.

Felipe Americo mengakhiri tiga tahun masa pengabdiannya bersama Singo Edan.

Felipe Americo menyampaikan salam perpisahan dengan Arema FC melalui media sosial pribadi.

"Saya memulai yang ini dengan kemenangan dan hari ini di pertandingan terakhir saya juga keluar dengan kemenangan."

"Terima kasih banyak kepada semua pemain, pelatih, dan staf selama 3 tahun 2 bulan ini. Terima kasih," demikian tulisan keterangan video yang diunggah.

Felipe Americo mengungkapkan kontraknya bersama Arema FC sudah habis.

Selain itu, manajemen juga tidak memberikan tanda-tanda perpanjangan kontrak yang menjadi syarat berakhirnya kerja sama profesional.

"Ya kontrak saya habis, terima kasih untuk semuanya," ujar Felipe Americo dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

Pada kesempatan yang sama, pelatih kiper asal Brasil itu ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dirinya, khususnya Aremania.

Tiga tahun ini banyak hal yang terjadi bersama Arema, membuatnya berat untuk berpisah.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Aremania dan Aremanita."

"Tiga tahun tahun luar biasa bersama kalian," ujar Felipe Americo.

"Ini berat. Tapi saya punya banyak kenangan manis yang pergi bersama saya," tambahnya.

Ia mengungkapkan belum punya rencana ke depan setelah berpamitan dengan Arema FC.

Apakah dirinya melanjutkan karier di Indonesia atau memiliki opsi lain seperti kembali ke Brasil atau berkarier di negara lain.

Untuk sementara ini ia rehat sejenak sambil menikmati waktu bersama keluarga.

"Setelah ini saya akan tinggal beberapa waktu bersama istri saya di Malang, kemudian kami akan lihat selanjutnya," pungkasnya.

Pelatih bernama lengkap Felipe Americo Martins Goncalves memulai karier di Indonesia sejak 2017 bersama Barito Putera di bawah kepemimpinan Jacksen F Tiago.

Saat itu ia mempunyai pengalaman sebagai pelatih kiper klub Brasil Botafogo U-17.

Ia bersama tim berjuluk Laskar Antasari tersebut selama hampir dua tahun dan kemudian kembali ke Brasil bersama Botafogo U19 pada 2019.

Awal Januari 2020, pelatih kiper berusia 40 tahun itu dikontrak Arema FC yang saat itu mengusung nuansa Amerika Latin di bawah kepemimpinan Mario Gomez.

Pada akhirnya Mario Gomez dan anggota tim Argentina yang dibawa tidak bertahan lama di Malang.

Namun manajemen memutuskan tetap mempertahankannya.

Selama berada di Arema FC, Felipe Americo menjadi sosok penting dalam perkembangan kiper-kiper Arema FC.

Salah satu produk tempaannya adalah Teguh Amirudin yang tampil mengesankan pada awal musim 2020 sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi.

Kolaborasinya bersama Jarot Supriadi juga menjadi alasan meledaknya penampilan kiper-kiper Arema FC di Liga 1 2021-2023.