Arema FC Harus Waspadai Deretan Lini Depan Bali United, Ada Spasojevic dan Mbarga

SURYAMALANG.COM - Arema FC dijadwalkan akan menghadapi Bali United dalam laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2022, Senin (27/3/2023) malam.

Menghadapi Bali United, klub beralias Singo Edan harus waspada dengan trio lini depan sang lawan.

Bali United dikenal memiliki lini depan yang produktif dalam urusan mencetak gol.

Hingga saat ini, Bali United tercatat sudah melesakkan total 60 gol dalam 30 pertandingan, dengan rata-rata dua gol per laga, dikutip SURYAMALANG.COM dari Wearemania.net.

Torehan itu menempatkan Serdadu Tridatu sebagai pencetak gol terbanyak di antara 18 kontestan Liga 1 2022.

Gol-gol Bali United itu tak lepas dari kontribusi 15 pemain yang melesakkannya.

Setidaknya, dari daftar top skor Bali United itu, ada tiga pemain di lini depan yang menonjol performa golnya. Mereka adalah :

1. Ilija Spasojevic

Ilija Spasojevic telah menjadi andalan lini serang Bali United sejak Liga 1 2018, dan terus konsisten mencetak gol demi gol.

Total sudah 63 gol dibuat penyerang naturalisasi berdarah Montenegro itu untuk Bali United.

Musim ini saja, dalam 23 laga (1797 menit), pemain yang akrab disapa Spaso itu sudah mencetak 15 gol.

Catatan itu membuatnya menjadi pemain Bali United paling produktif musim ini.

2. Privat Mbarga

Privat Mbarga menjalani musim keduanya di Bali United musim ini.

Penyerang sayap asal Kamerun itu sudah mengemas 47 penampilan bersama Bali United sejak didatangkan di paruh musim lalu.

Mbarga melesakkan 13 gol dalam 30 penampilannya di Liga 1 2022-2023 (2641 menit).

Lebih istimewanya lagi, bukan cuma gol, tapi total 7 assist sudah dibuatnya musim ini.

3. Muhammad Rahmat

Muhammad Rahmat mulai memperkuat Bali United sejak Liga 1 2020 lalu.

Sudah 47 pertandingan dilakoni penyerang sayap asal Kabupaten Takalar itu bersama Bali United hingga musim ini.

Sudah tujuh gol diciptakan Rahmat di Liga 1 2022-2023, ditambah 5 assist dalam 23 laga (968 menit).

Menariknya, pencapaian itu dilakukannya sebagai pemain yang lebih sering masuk lapangan dengan status pemain pengganti dalam 16 laga.